Life Balance Ways: Hadirkan Tuhan Dlm Kerja & Bisnis

Oleh: Eko Jalu Santoso***

 

“Manusia harus tahu bahwa di atas panggung kehidupannya sendiri, hanya Tuhan dan para malaikatlah yang menjadi pengamat.”

~ Francis Bacon ~

 

Kita seringkali menyaksikan banyak orang modern yang secara profesional meraih sukses luar biasa, namun akhirnya tidak menemukan kebahagiaan dan kemuliaan hidupnya. Mereka memiliki simbul-simbul kesuksesan profesional mengagumkan, namun pada akhirnya tidak menemukan kedamain hati dan ketenangan jiwa. Sebagian merasakan kehampaan hidup, kekosongan jiwa atau ketidakbermaknaan hidupnya. Bahkan ada yang hidupnya berakhir dengan ketidakbahagiaan atau ”unhappy ending”, seperti harus mendekam di penjara. Mengapa demikian ?

 

Inilah ciri orang-orang modern yang mengagungkan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga berhasil menciptakan lompatan luar biasa dalam kemajuan kehidupannya, tetapi kehilangan sentuhan revolusi dalam bidang spiritualnya. Keberhasilan hidup mereka sebelumnya seakan-akan tidak berarti dan sia-sia belaka. Meskipun berhasil meraih impian tertinggi dalam kariernya, menjadi sangat kaya raya, memiliki ilmu pengetahuan tinggi, tetapi hidupnya tidak bermakna. Mereka berhasil dalam melakukan revolusi industri, revolusi pengetahuan, revolusi dalam peradaban hidup, namun tidak mengimbangi dengan revolusi dalam bidang spiritualnya.

 

Mohon dipahami, keberhasilan profesional semata tidaklah cukup. Diperlukan keselarasan dengan kualitas spiritualnya, agar menjadikan hidup lebih bermakna. Karenanya kalau ingin meraih keberhasilan yang memberikan keberkahan, maka hadirkanlah Tuhan dalam setiap aktivitas kerja dan bisnis kita. Hidupkanlah nilai-nilai spiritualitas dalam setiap aktivitas kehidupan. Karena ketika seseorang menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas kerja dan kehidupan bisnisnya, artinya ia menundukkan dirinya dan mendekatkan dirinya hanya kepada Allah Tuhan YME. Dengan demikian apa yang dilakukannya baik dalam kerja dan bisnis sesungguhnya hanyalah ditujukan untuk mengharap ridho-Nya.

 

Menghadirkan Tuhan dapat melahirkan motivasi yang dilandasi oleh nilai-nilai keluhuran dan kemuliaan dari dalam hati. Melahirkan energi batiniah, melahirkan semangat mulia dalam bekerja, berbisnis dan berkarya. Pada akhirnya akan mengalirkan semangat keunggulan dan kemuliaan dalam diri kita. Melahirkan optimisme yang tinggi dalam menghadapi setiap tantangan, hambatan dan kesulitan dalam kegiatan karier dan bisnis setiap hari. Dan menjadikan tidak mudah goyah dengan godaan nafsu keserakahan sehingga menghalalkan segala cara. Karena kita meyakini bahwa Tuhan selalu hadir dalam ruang kerja kita dan akan menjadi penolong terbaik kita.

 

Hadirkanlah Tuhan dalam setiap aktivitas kerja dan bisnis kita. Ketika kita meyakini Tuhan selalu hadir dalam ruang kerja kita, meyakini bahwa Tuhan dan malaikat sebagai pengamat kita, ini akan menjadi semacam pengawasan pribadi yang melekat dalam setiap aktivitas kehidupan pribadi kita. Termasuk dalam kehidupan karier dan bisnis. Implikasinya adalah setiap pemikiran kita, setiap tindakan yang kita lakukan maupun setiap keputusan bisnis yang kita ambil, akan selalu dilandasi nilai-nilai spiritualitas yang bersumber dari suara hati nurani terdalam. Tindakan dan keputusan yang diambil akan sejalan dengan nilai-nilai kemuliaan.

 

Menghadirkan Tuhan dalam kerja dan bisnis, implikasi nyatanya adalah tidak akan melakukan tindakan yang menyimpang dari aturan etika, moralitas dan nilai-nilai spiritualitas yang bersumber dari dalam hati. Dengan demikian keberhasilan profesional yang diraihnya akan memberikan keberkahan dan kemuliaan hidupnya.

 

Pertanyaannya, bagaimana mengundang kehadiran Tuhan dalam aktivitas kerja dan bisnis kita ? Bagaimana menjadikan aktivitas kerja dan bisnis menjadi bernilai ibadah ? Temukan inspirasinya dalam buku ”Life Balance Ways”, karya Eko Jalu Santoso, yang diterbitkan Elex Media Komputindo Oktober 2010 ini.

 

Sebuah nasehat bijak mengatakan, “Barangsiapa yang mengejar dunia semata, maka dunia akan semakin menjauh dan semakin tak terkejar. Tetapi, barangsiapa yang mengejar akhirat dengan keikhlasan hatinya, maka yakinlah bahwa dunia akan mengejarnya.” Maknanya, marilah kita renungkan kembali. SEMOGA BERMANFAAT.

 

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger