Metafora di NLP

Metafora dalam NLP secara umum dapat diartikan sebagai suatu bentuk perumpamaan, kiasan atau ibarat. Merupakan proses chunking aside untuk membuat perbandingan atau hubungan yang mungkin jelas atau "terselubung" antara beberapa hal.

 

Dalam hal ini, metafor bisa mengambil sifat-sifat tertentu dari suatu hal untuk diterapkan dalam hal lain yang dimaksudkan. Misal, suatu metafora sederhana adalah: "Waktu akan bisa menyembuhkan luka batinmu."

 

Perhatikan disini bahwa waktu adalah suatu  hal yang tidak mungkin bisa melakukan sesuatu, tapi diberikan suatu kualitas yang seolah-olah mampu melakukan sesuatu. Pikiran sadar mengenali ini sebagai hal yang nggak mungkin, maka pikiran sadar akan mengabaikannya dan membiarkan pikiran bawah sadar yang memprosesnya melalui proses kreatif menciptakan makna. Tiba-tiba terjadi insight: "Oh, aku disuruh beristirahat, dan melakukan aktivitas lain. Sejalan dengan waktu berlalu, kondisi psikologisku akan pulih..."

Nah, karena sifatnya yang unik, metafor bergerak melampaui pikiran sadar, dan bekerja di level bawah sadar. Metaphor bertindak  mengelabui otak kiri dan pesannya menembus otak kanan dan alam tak sadar.

 

Kompleks Metafora

Metafor dalam bentuk yang lebih canggih bisa dilakukan dengan cara bercerita. Milton Erikson menggunakan cerita dalam menangani klien-kliennya, cerita merupakan metafora yang kompleks, karena didalamnya bisa dilakukan berbagai manuver untuk mempengaruhi pendengarnya.

Dalam membuat metafora kompleks:

  • Awal : yaitu cerita yang similar dengan problem dari si Klien.
  • Akhir: yaitu merupakan resolusi problem Klien.

Hubungan keduanya: yaitu resource yang dibutuhkan untuk menyelesaikan problem.

_._,_.___


by: sinergi_nlp@yahoo.co.id

 

 

EMPATI ITU SEPERTI....ASAP

Empati. Sebuah kata sederhana. Namun, dalam sekali maknanya. Orang empati, bisa merasakan perasaan orang lain meski dia sendiri tidak mengalaminya. Kepada penduduk daerah yang sekarang sedang diselimuti asap, misalnya. Adakah sedikit empati dihati Anda?

 

Saya membaca seseorang menulis dalam statusnya. "Baru kena kabut asap saja sudah ribut." Demikian tulisnya. "Apalagi kalau kena tsunami." Itu contoh pribadi yang tidak punya empati. Mungkin bukan karena buruk hati. Tapi karena dia tidak tahu, bagaimana rasanya hidung dicocok oleh asap.

 

Bagaimana dengan orang yang tahu rasanya, tapi cuek bebek saja? Mungkin dongeng dibawah ini bisa menjadi salah satu referensi. Begini ceritanya.

 

Terik matahari jam 12 bukanlah kabar menyenang ditengah kemacetan lalu lintas Jakarta. Seperti yang terjadi hari itu. Kendaraan dari berbagai jenis mengantri sambil mengebut dalam diam. Mesin berbunyi, tapi bodi mematung.

 

Semua orang merasakan gerahnya tanpa kecuali. Semua orang sabar mengantri tanpa kecuali. Kecuali... seseorang yang berkendara mobil pribadi. Dibunyikannya klakson mobil mahalnya berkali-kali. Tidak peduli dia dengan para pejalan kaki. Yang telinganya terasa pekak karena klakson yang dibunyikannya berulang kali. "Trintin Tiiiiin Tiiiiin Triiiiiiin....." bunyinya.

 

Seorang penyeberang jalan yang pas melintas didepan mobilnya terkejut. Lalu secara spontan dia berteriak "Wooooi.... berisik". Semua mata memandang kearahnya. Demikian pula sang pengendara perlente itu.

 

Bedanya, kalau yang lain hanya melihat. Kalau pengendara itu? Menurunkan kaca jendela mobil kerennya. Lalu; "APA LU?!" hardiknya. Layaknya penguasa dzalim saja lagaknya.

 

Semua orang pada gemas kepada pengendara itu. Tidak ada orang yang simpati kepada manusia arogan seperti itu. Meskipun dia kayak orang kaya. Atau kayaknya punya kedududukan, mungkin. Warga yang kesal pada berdiri lalu mengelilingi mobilnya yang nggak bisa lari.

 

Ketika masa hendak main hakim sendiri, seorang lelaki menyeruak ke tengah kerumunan. Lalu dia meminta masa untuk tenang. Pengemudi arogan yang sudah dikepung masa itu tidak bisa menolak ketika dimintanya untuk berdiri didepan mobilnya. Lalu seseorang lainnya disuruh membunyikan klaksonnya.

 

Semua orang, boleh tutup telinga. Kecuali yang empunya kendaraan bawel itu. "Trintin Tiiiiin Tiiiiin Triiiiiiin....." begitu bunyinya. Dan bunyi itu, tidak berhenti sampai orang itu minta ampun.

 

Sekarang dia tahu bahwa bunyi klakson mobilnya terdengar sedemikian nyaring bagi orang disekitarnya. Dia tidak tahu itu, karena mobil kerennya kedap suara. Sekarang, dia merasakan sakit dan pekaknya telinga orang lain setiap kali dia memencet-mencet klakson sombongnya. Sambil menumpahkan kekesalan pada kemacetan jalan.

 

Kesadaran seperti itukah empati? Bukan. Itu adalah keterpaksaan. Sedangkan empati, datang dari kesadaran bahwa penderitaan, kesulitan, dan kesusahan orang lain itu menjadi perhatian baginya. Dari situ, timbul kepedulian. Lalu pada tahap selanjutnya, mungkin ada tindakan.

 

Jadi, apakah pemerintah dan DPR harus berempati kepada penduduk yang sedang terkurung kabut asap itu? Iya. Supaya meski tinggal di Jakarta yang adem ayem, mereka bisa merasakan apa yang dirasakan rakyatnya. Tidak usah dipaksa paham seperti sopir arogan itu. Karena melayani rakyat adalah bagian dari sumpah jabatan. Yang akan Allah tanyakan; "Apakah sudah ditunaikan?"

 

Jika Anda ingin mendapatkan gambaran jenis training seperti apa yang saya fasilitasi, silakan kabari saya japri. Jika Anda ingin tahu bagaimana situasi dikelas training saya, silakan lihat contoh videonya disini: http://www.dadangkadarusman.com/video-deka/

 

Salam hormat,

_._,_.___


by: Dadang Kadarusman <dkadarusman@yahoo.com>

 

 

Hidup Bocah Polos Zhang Ta Menginspirasi Banyak Orang

Zhang Da harus menanggung beban hidup yang berat ketika usianya masih sangat belia. Tahun 2001, ketika usianya menjelang 10 tahun, Zhang Da harus menerima kenyataan ibunya
lari dari rumah. Sang ibu kabur karena tak tahan dengan kemiskinan yang mendera keluarganya. Yang lebih tragis, si ibu pergi karena merasa tak sanggup lagi mengu rus suaminya yang lumpuh, tak berdaya, dan tanpa harta. Dan ia tak mau menafkahi keluarganya.

Maka Zhang Da yang tinggal berdua dengan ayahnya yang lumpuh, harus mengambil-alih semua pekerjaan keluarga. Ia harus mengurus ayahnya, mencari nafkah, mencari makanan, memasaknya, memandikan sang ayah, mencuci pakaian, mengobatinya, dan sebagainya.

Yang patut dihargai, ia tak mau putus sekolah. Setelah mengurus ayahnya, ia pergi ke sekolah berjalan kaki melewati hutan kecil dengan mengikuti jalan menuju tempatnya mencari ilmu. Selama dalam perjalanan, ia memakan apa saja yang bisa mengenyangkan perutnya, mulai da ri memakan rumput, dedaunan, dan jamur-jamur untuk berhemat. Tak semua bisa jadi bahan makanannya, ia menyeleksinya berdasarkan pengalaman. Ketika satu tumbuhan merasa tak cocok dengan lidahnya, ia tinggalkan dan beralih ke tanaman berikut. Sangat beruntung karena ia tak memakan dedaunan atau jamur yang beracun.

Usai sekolah, agar dirinya bisa membeli makanan dan obat untuk sang ayah, Zhang Da bekerja sebagai tukang batu. Ia membawa keranjang di punggung dan pergi menjadi pemecah batu. Upahnya ia gunakan untuk membeli aneka kebutuhan seperti obat-obatan untuk ayahnya, bahan makanan untuk berdua, dan sejumlah buku untuk ia pejalari.

Zhang Da ternyata cerdas. Ia tahu ayahnya tak hanya membutuhkan obat yang harus diminum, tetapi diperlukan obat yang harus disuntikkan. Karena tak mampu membawa sang ayah ke dokter atau ke klinik terdekat, Zhang Da justru mempelajari bagaimana cara menyuntik. Ia beli bukunya untuk ia pelajari caranya. Setelah bisa ia membeli jarum suntik dan obatnya lalu menyuntikkannya secara rutin pada sang ayah.

Kegiatan merawat ayahnya terus dijalaninya hingga sampai lima tahun. Rupanya kegigihan Zhang Da yang tinggal di Nanjing, Provinsi Zhejiang, menarik pemerintahan setempat. Pada Januari 2006 pemerintah China menyelenggarakan penghargaan nasional pada tokoh-tokoh inspiratif nasional. Dari 10 nama pemenang, satu di antaranya terselip nama Zhang Da. Ternyata ia menjadi pemen ang termuda.

Acara pengukuhan dilakukan melalui siaran langsung televisi secara nasional. Zhang Da si pemenang diminta tampil ke depan panggung. Seorang pemandu acara menanyakan kenapa ia mau berkorban seperti itu padahal dirinya masih anak-anak. "Hidup harus terus berjalan. Tidak boleh menyerah, tidak boleh melakukan kejahatan. Harus menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Setelah itu suara gemuruh penonton memberinya applaus. Pembawa acara menanyainya lagi. "Zhang Da, sebut saja apa yang kamu mau, sekolah di mana, dan apa yang kamu inginkan. Berapa uang yang kamu butuhkan sa mpai kamu selesai kuliah dan mau kuliah di mana. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebutkan saja. Di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" papar pembawa acara.

Zhang Da terdiam. Keheningan pun menunggu ucapannya. Pembawa acara harus mengingatkannya lagi. "Sebut saja!" katanya menegaskan.

Zhang Da yang saat itu sudah berusaha 15 tahun pun mulai membuka mulutnya dengan bergetar. Semua hadirin di ruangan itu, dan juga jutaan orang yang menyaksikannya lang sung melalui televisi, terdiam menunggu apa keinginan Zhang Da. "Saya mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri. Mama kembalilah!" kata Zhang Da yang disambut tetesan air mata haru para penonton.

Zhang Da tak meminta hadiah uang atau materi atas ketulusannya berbakti kepada orangtuanya. Padahal saat itu semua yang hadir bisa membantu mewujudkannya. Di mata Zhang Da, mungkin materi bisa dicari sesuai dengan kebutuhannya, tetapi seorang ibu dan kasih sayangnya, ITU TAK TERNILAI !!!

Pelajaran moral yang tampak sederhana, tetapi amat bermakna.

 

Sumber : internet

__._,_.___


by: "Hendry Risjawan" <hendry@trainersclub.or.id>

 

 

PENGEMBANGAN KARIR PRIBADI

APA ITU PENGEMBANGAN KARIR?

Pengembangan karir adalah aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan individu pada kemajuan karir yang direncanakan. Tentu saja, ada peran perusahaan dalam pengembangan karir karyawannya, namun pada artikel disini saya akan fokus peran Anda sebagai orang yang ingin mengembangkan karir.

Pada artikel ini akan dibahas bagaimana fondasi dasar pengembangan karir yang tidak boleh dilewatkan.

LANGKAH #1 PENGEMBANGAN KARIR ADALAH PERENCANAAN

Sudahkah Anda merencanakan karir Anda? Bagaimana mau berkembang jika Anda tidak pernah merencanakan karir Anda. Dalam pengembangan karir, perencanaan sangat penting karena menjadi arah aktivitas-aktivitas Anda nantinya.

Pengembangan Karir Dimulai Dengan Tujuan

Tidak akan ada rencana jika tidak ada tujuan. Oleh karena itu memiliki tujuan yang jelas dalam karir Anda adalah langkah awal Anda dalam pengembangan karir. Apa tujuan Anda dalam karir? Silahkan Anda renungkan, apa yang menjadi keinginan terbesar dalam karir Anda.

Jangan hanya melihat satu aspek saja dalam penetapan tujuan Anda. Misalnya hanya melihat aspek gaji saja, Anda ingin memiliki gaji sekian puluh juta per bulan. Bisa saja, gaji besar tidak memberikan kenyamanan Anda dalam bekerja. Jadi, pertimbangkan juga aspek-aspek lain dalam menetapkan tujuan karir Anda.

  1. Berapa gaji yang Anda inginkan?
  2. Apa jabatan yang Anda bidik?
  3. Dimana (kota/negara) Anda ingin bekerja?
  4. Pekerjaan apa yang ingin Anda lakukan?
  5. Di perusahaan apa Anda ingin bekerja? Perusahaan yang sama atau yang lain?

Silahkan pertimbangkan semuanya, bukan hanya satu aspek saja. Setelah itu, buatlah ga mbaran tentang karir idaman. Ini adalah langkah pertama dalam pengembangan karir.

STOP!

Apakah Anda melihat karir idaman Anda seperti mimpi atau sebuah yang realistis? Buatlah big dream, tetapkan tujuan karir Anda yang tinggi. Apakah Anda merasa pantas untuk meraih karir idaman Anda? Jika Anda merasa tidak pantas, jangan menurunkan tujuan Anda. Tetapi, tingkatkanlah kepercayaan diri Anda! Sebab, Anda merasa tidak pantas karena tidak percaya diri.

Tujuan karir adalah untuk masa depan Anda. Bukan saat ini. Meski kualitas diri Anda saat ini merasa belum pantas untuk karir yang diidamkan, m asih ada waktu untuk mengembangkan kualitas diri.

Rencanakan Juga Peningkatan Kualitas Diri

Anda tidak akan pernah mencapai karir idaman yang tinggi jika Anda tidak meningkatkan kualitas diri Anda. Pengembangan karir tidak berarti tanpa disertai dengan peningkatan kualitas diri.

Rencanakanlah peningkatkan kualitas diri Anda sehingga Anda nanti pantas mendapatkan karir idaman Anda. Kualitas diri pada dasarnya terdiri dari dua bagian:

  1. Keterampilan atau kemampuan apa saja yang diperlukan untuk mencapai karir idaman Anda?
  2. Sikap apa saja yang diperlukan untuk mencapai karir idaman Anda? Sejauh mana motivasi kerja Anda?

Tuliskanlah dan rencanakan bagaimana Anda memiliki keterampilan, kemampuan, dan sikap yang diperlukan. Ada yang mengatakan, faktor sikap memberikan pengaruh 85% terhadap keberhasilan Anda.

DUA KEBIASAAN PENTING DALAM PENGEMBANGAN KARIR

Belajar

OK, kita sudah bicara tentang rencana, sekarang saatnya kita berbicara tindakan. Tidakan apa saja yang Anda perlu dijadikan kebiasaan dalam pengembangan karir Anda.

Anda sudah membuat perencanaan, artinya Anda sudah memiliki tujuan besar dan tujuan-tujuan jangka pendek serta target waktunya. Kemudian Anda pun sudah memiliki target kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus Anda miliki. Maka langkah pertama ialah menjadikan belajar sebagai kebiasaan Anda. Belajarlah terus agar Anda memiliki kemampuan, keterampilan, da n sikap yang diperlukan dalam pengembangan karir Anda.

Jadi kebiasaan penting yang pertama adalah belajar.

Memasarkan Diri Sendiri

Banyak yang mengeluh, kalau dia sebenarnya sudah hebat, tetapi tidak mendapatkan perhatian dari perusahaan atau atasannya. Kenapa? Mungkin, Anda kurang dalam memasarkan diri sendiri. Yang dimaksud dalam memasarkan diri sendiri bukan berarti Anda melakukan.

 

Regard,


by: "cahya.mmsbdg" <cahya.mmsbdg@gmail.com>

 

 

Kebakaran Oleh Listrik: Data dan Fakta

Saat ini, listrik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sulit membayangkan bagaimana kita bisa beraktifitas tanpa listrik. HP, internet, televisi; semuanya adalah sebagian kecil dari keseharian kita yang membutuhkan tenaga listrik. Listrik seolah sudah menjadi kawan. Tanpanya, hidup terasa sepi dan membosankan.

Namun tahukah Anda bahwa listrik juga merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran? Berdasar laporan National Fire Protection Association (NPFA), dalam kurun waktu 2007-2011, 13% dari seluruh kasus kebakaran bangunan di Amerika disebabkan oleh kegagalan listrik (electrical failure).

Sepanjang tahun 2011 sendiri dilaporkan telah terjadi 47,000 kasus kebakaran oleh listrik yang mengakibatkan:

  • 418 orang meninggal dunia
  • 1.570 orang mengalami cedera/ luka-luka
  • kerugian material senilai $1,4 milyar

Yang menarik, hampir setengah (48%) dari kasus kebakaran oleh listrik tersebut bermula dari peralatan penerangan dan distribusi listrik. Sisanya, berasal dari: kipas angin (6%), pengering (6%), pemanas ruangan (4%), pendingin ruangan (4%), pemanas air (3%), dan lain-lain (29%).

Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa peralatan penerangan dan distribusi listrik yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut bisa dikelompokkan sebagai berikut:

  • 63% berasal dari sistem perkabelan
  • 20% berasal dari lampu dan fitting lampu
  • 11% berasal dari terminal dan steker
  • 6% berasal dari transformator dan power supply

Dari uraian di atas jelaslah kiranya bahwa kita perlu berhati-hati dengan masalah perlistrikan, baik di rumah maupun di kantor. Listrik adalah kawan yang bisa berubah menjadi lawan jika kita tidak hati-hati dan waspada dalam menggunakannya.

 

Salam Safety!!

 

Widi Safari

 

 

Komunikasi nonverbal

1.       Definisi

Komunikasi non verbal adalah tindakan-tindakan manusia yang secara sengaja dikirimkan dan diinterpretasikan seperti tujuannya dan memiliki potensi akan adanya umpan balik dari yang menerimannya. Salah satu aspek penting komunikasi  non verbal adalah pada saat kita berupaya untuk memahami makna dari setiap pesan komunikasinya. Di dalam kehidupan sehari-hari perilaku non verbal sangat beraneka ragam dan banyak serta sangat membantu pembentukan makna pada setiap pesan komunikasi.

Bentuk dasar atau bentuk paling dasar dari komunikasi adalah komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata (Boove dan Thill, 2003).

 A.    Komunikasi Tubuh

Tampak dari semua jenis komunikasi nonverbal komunikasi tubuh adalah yang paling penting. Hal ini bisa dimengerti karena dalam kehidupan manusia komunikasi tubuh paling sering digunakan. Disini kelompok kami akan membahas tentang gestural (body language / bahasa tubuh).

 B.     Komunikasi Gestural

Isyarat atau tanda yang berdasarkan keaslian, fungsi dan bentuk perilakunya, komunikasi ini terdiri dari :

1)       Emblem adalah tanda-tanda yang akan mengganti kata-kata atau fase-fase secara langsung. Misalnya, tanda setuju dengan lingkaran jari dan ibu jari, tanda perdamaian dengan membentuk huruf "V" dengan jari, ajakan dengan melambaikan tangan, dan sebagainya.

2)       Illustrator berhubungan dengan upaya untuk menggambarkan suatu pesan. Contohnya, apabila kita ingin menggambarkan bola dunia kita memberikan iliustrasi dengan tangan yang membentuk lingkaran. Bentuk-bentuk non verbal yang bersifat menggambarkan ini, biasanya lebih universal bagi semua o rang.

3)       Penampilan efeksi adalah gerakan-gerakan wajah yang mengekspresikan makna-makna emosi: marah, ketakutan, bahagia, hasrat atau kelelahan. Dibandingkan dengan emblem dan bentuk illustrator, penampilan efeksi ini sering disadari oleh actor didalam memainkan peran tertentu. Namun penampilan bisa pula dilakukan tanpa disadari.

4)       Regulator adalah jenis periaku nonverbal, yang bersifat mengatur (monitor, menjaga atau mengontrol) dalam pembicaraan dengan orang lain. Seperti, didalam penerapan kita tidak pasif, menatap mata, menggelengkan atau menganggukan kepal a, mengatupkan bibir, memfokuskan tubuh dan membuat paralanguage seperti suara "mm….tsk….cek.. Jenis non verbal ini lebih terkait pada budaya dan bersifat umum. Jelas dalam suatu percakapan, sikap-sikap regulator akan mempengaruhi ucapan-ucapan dari orang yang berbicara.

5)       Adaptor adalah perilaku nonverbal yang dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan tertentu. Misalkan, merokok pada saat menghadapi ujian, menggaruk kulit yang gatal, dll. Perilaku ini bisa disadari atau tidak disadari tetapi dalam keadaan tertentu, kita sulit menebak perilaku ini.

 

2.    Fungsi Komunikasi Nonverbal

 
Menurut Mark Knapp (dalam Cangara, 2004), fungsi komunikasi non verbal adalah :

a.       Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition).

b.       Menunjukkan perasaan atau emosi yang tidak bias diutarakan dengan kata-kata

c.       Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity).

d.       Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna.

 

3.    Manfaat Mempelajari Body Language

 
Mengamati body language lawan bicara, contoh:

a.       Mengerti apa yang tidak terkatakan, dan ada dipikiran lawan bicara.

b.       Mengenali tanda kebohongan, tanda kebosanan, dan lain-lain.

 
Memperbaiki body language kita sendiri, contoh:

a.       Membangun hubungan dengan lebih cepat.

b.       Memperkuat pengaruh komunikasi.

c.       Menghindari kesalahpahaman dan misinformasi.

d.       Dan lain-lain.


4.    Beberapa gerakan Gesture

 

A.    Dibawah ini beberapa gerakan sederhana dari bagian-bagian tubuh yang merupakan komunikasi non-verbal :

 

1)      Bahasa Kepala :

a.       Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.

b.       Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.

c.       Topang dagu: bosan.

d.       Mengangguk: setuju.

e.       Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

 

2)      Bahasa Mata :

a.       60 persen menatap langsung: tertarik.

b.       80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.

c.       100 persen tatapan langsung: perlawanan.

d.       Penghindaran tatapan: menyembunyikan sesuatu.

e.       Lensa mata membesar: sangat tertarik.

f.         Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.

g.       Lirik kanan/kiri langsung: bosan.

h.       Kedipan cepat: tidak setuju.

 

3)      Bahasa Tangan :

a.       Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.

b.       Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.

c.       Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.

d.       Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.

f.         Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.

g.       Tangan di atas meja: siap untuk setuju.

h.       Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.

 

4)      Bahasa tubuh lain dengan gerakan tangan:

a.       Memainkan kacamata. Gerakan ini menunjukkan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan.

b.       Mengusap dagu. Saat seseorang menempelkan tangan di dagu dan mulai mengusapnya secara perlahan, proses pengambilan keputusan sedang berlangsung. Mirip dengan bahasa tubuh memainkan kacamata, hanya saja dilakukan oleh orang yang tidak berkaca mata.

c.       Tangan di pinggang. Gerakan ini menunjukkan keagresifan dan kesiagaan seseorang terhadap lingkungannya.

d.       Memasukkan ibu jari ke saku depan. Gerak isyarat i ni menunjukkan agrsivitas secara seksual jika terjadi pada dua orang atau lebih dari jenis kelamin yang berbeda. Jika sesama pria melakukan bahasa tubuh ini, ada dua kemungkinan, mereka mengalami kelainan atau akan terjadi perkelahian di antara mereka tak lama lagi.

 

5)      Gerakan Lain :

a.       Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual.

b.       Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.

 

 

B.     Dibawah ini beberapa gerakan tubuh yang menunjukan emosi dari seseorang

 

1)      Bahasa tubuh orang tertarik:

a.       Meletakan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah penerimaan. Biasanya diiringi oleh bahasa lisan, seperti janji dan kekaguman.

c.       Mendekat. Jika seseorang tertarik, tanpa sadari dia akan mendekatkan dirinya pada orang yang menarik perhatiannya.

d.       Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.

e.       Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata. Jika seseorang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.

f.         Merapikan rambut. Baik pria maupun wanita, jika bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka pasti akan merapikan atau menyentuh bagian rambutnya, bahkan seorang botak.

g.       Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilaku kan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.

h.       Merapikan baju. Bisa berupa merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak, atau bagian busana lainnya.

 

2)      Bahasa tubuh orang yang menolak atau marah:

a.       Menyilang tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan seseorang berada dalam kondisi tertutup (tidak nyaman) terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.

b.       Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini biasanya terjadi saat seseorang tidak mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat dan ketidaksukaannya terhadap seseorang.

 

3)      Bahasa tubuh orang yang merasa berkuasa:

a.       Meletakan kaki di atas meja. Meskipun terbilang kurang sopan, mengangkat kaki menunjukkan penguasaan seseorang atas lingkungannya.

c.       Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.

d.       Menghembuskan rokok ke atas. Seorang perokok sering kali men unjukkan kekuasaannya dengan cara mengembuskan asap rokoknya ke atas sambil memonyongkan sedikit mulutnya.

 

4)      Bahasa tubuh orang sedih, kecewa atau stres:

a.        Menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.

b.        Mengusap jidat. Gerakan ini biasanya didukung dengan raut wajah.

 

5)      Bahasa Keterbukaan

a.       Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.

b.       Tangan menangkup membentuk menara.

c.       Arah kaki kepada Anda.

d.       Postur tubuh terbuka.

 

6)      Bahasa Siap Menerima

a.       Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.

b.       Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.

c.       Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.

d.       Tangan terbuka di atas meja.

 

7)      Bahasa Curiga

a.       Postur tubuh tertutup

b.       Tangan berada di saku atau posisi menyilang.

c.       Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.

d.       Arah kaki menyerong.

 

8)      Bahasa Tidak Jujur

a.       Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.

b.       Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.

c.       Postur tidak nyaman.

 

 

C.     Dibawah ini gerakan / komunikasi non-verbal beserta beberapa contohnya

 

1)      Memandang Ke atas

Ketika Pangeran Charles akan mengucapkan sumpah janji pernikahannya kepada Putri Diana, dia melihat ke atas. Ini adalah ungkapan pencarian keselamatan ̵ 1; dia melihat ke langit untuk minta tolong. Apapunagama anda, jika anda memandang ke atas berarti anda mencari pertolongan dari Yang di Atas. Orang dengan rasa diri penting juga melakukannya, menunjukkan mereka membuat kontak dengan Yang Maha Kuasa.

Ungkapan perasaan anda: Melihat ke atas berarti  memohon bantuan, sedangkan menggaruk hidung berarti orang itu berbohong.

 

2)      Berkedip

Berkedip dengan cepat? Lalu pikiran Anda bekerja terus menerus. Ini adalah tanda-tanda seseorang sedang khawatir, gembira atau bahkan berbohong karena mereka di bawah tekanan dan berpikir sangat keras. Apapun alasannya, mulai dari  'Aku harus keluar dari sini' sampai  'Dia sangat menarik' atau 'Aku akan tertangkap basah'.

 

3)      Menggaruk Hidung

Lakukan ini dan anda mungkin sedang berbohong. Ketika anda berbohong, secara naluri anda ingin menutupi sumber kebohongan yaitu mulut Anda - jadi tidak ada yang  dapat melihat bahwa anda berbohong. Tapi menutup mulut anda akan terlihat sangat jelas, sehingga orang-orang menyamarkannya dengan menggaruk hidung mereka, sehingga tangan mereka memiliki alasan berada di sana dan seperti berusaha untuk menutup mulut mereka.

 

4)      Mengerucutkan Bibir

Orang pemarah sering mengerucutkan bibir mereka karena itu  mencegah mulut untuk mengatakan sesuatu yang akan dia sesali. Jika anda memiliki sesuatu yang disembunyikan, anda berusaha untuk m enutup mulut anda dan  mencegah anda berbicara – Secara tidak sadar anda berpikir: "Tidak, lebih baik saya tidak mengatakan apa-apa."

 

5)      Menggigit Bibir

Mulut adalah gerbang  terbesar yang bisa  menunjukkan kecemasan. Jika anda ingin tahu jika seseorang sedang tertekan atau gugup, lihatlah mulut mereka.

Menggigit bibir, baik bibir bawah atau sudut mulut dengan gigi atas, akan mencegah seseorang untuk berbicara, jadi cara ini sering digunakan oleh orang yang ingin menghentikan diri mereka untuk mengatakan sesuatu.

Bahasa isyarat: Menggigit bibir mengungkapkan kecemasan, sementara menggigit bibir dengan memiringkan kepala adalah cara menggoda.

 

6)      Memiringkan Kepala

Disebut "bahasa isyarat kepala" oleh psikolog, ini sering digunakan oleh seorang perempuan untuk menggoda dan terlihat lebih menarik.

Memiringkan kepala akan terefek pada tiga hal yang menarik bagi pria: membuat sang wanita kelihatan lebih pendek, meniru bayi yang meletakkan kepalanya di bahu ibunya; dan memperlihatkan jenjang leher. 

Leher adalah salah satu bagian yang paling rentan dari tubuh anda, memperlihatkannya kepada seseorang adalah cara untuk mengatakan secara tersirat: "aku percaya padamu"

 

7)      Memijat Telinga

Ketika seseorang khawatir, mereka menyentuh daun telinga mereka untuk memberikan kenyamanan bagi diri mereka sendiri. Telinga adalah organ yang penuh dengan urat saraf, sehingga akan menimbulkan sensasi yang menyenangkan untuk mengurangi kekhawatiran.

 

8)      Mengibas Rambut

Berusaha untuk mencari perhatian seseorang. Ini juga adalah cara untuk "kelihatan muda" yangsering digunakan oleh para perempuan tua untuk tampil lebih menarik. Ketika kita masih muda, rambut kita lebih fleksibel secara alami, tetapi seiring dengan waktu, mulai memudar. Mengibas rambut bagi wanita, adalah untuk memberikan kesan masih muda.

Baca tanda-tanda: Menyentuh daun telinga untuk menenangkan diri dan mengibas ramb ut untuk mencari perhatian

 

9)      Menaikkan Alis Mata

Melengkungkan alis dan melebarkan mata anda, akan terlihat menakutkan. Tapi menaikkan alis mata menunjukkan bahwa anda tertarik pada seseorang atau sesuatu.

Pangeran Charles dan Tony Blair menggunakan cara ini untuk mengatakan: "Saya bukan ancaman, saya terpesona pada anda dan saya tidak mencoba mendominasi." Ini adalah salah satu cara untuk membuat orang lebih santai.

 

10)  Mengerutkan Alis

Mengerutkan alis adalah isyarat dominasi yang sering digunakan terutama oleh laki-laki, yang menyatakan pada orang-orang: "Saya mungkin mengho rmati anda, tapi saya yang bertanggung jawab."

 

11)  Merenggangkan Kaki

Ketika anda sedang naikkereta, anda berdiri dengan kaki terpisah sehingga anda tidak kehilangan  keseimbangan. Dan itulah apa yang anda katakan ketika anda berdiri seperti ini di situasi lain: "Saya stabil."Anda memberitahu kepada orang-orang bahwa anda tidak akan mengubah pikiran anda.

 

12)  Memindahkan Berat Badan

Ketika anda ingin melarikan diri dari percakapan, anda memindahkan berat badan anda dari satu sisi ke sisi lainnya atau dari arah belakang ke depan.

Hal ini sering menyebabkan sedikit tarian dengan lawan bicara anda &# 8211; anda memindahkan berat badan anda, mereka menangkap sinyal itu, sehingga mereka melihat pada tas tangan mereka. Anda membaca sinyal ini dan mengancingkan jas anda, mereka mengambil jas mereka. Anda berdua meninggalkan tempat itu. Pria juga kadang-kadang melakukan hal ini ketika mengobrol dengan seorang gadis cantik untuk memberikan kesan energik.

Arti yang benar: Posisi duduk pretzel, ke arah kiri, berarti seseorang sedang mencoba untuk membuat sendiri tak terlihat, sedangkan duduk melebar menunjukkan kesan dominan

 

13)  Posisi Pretzel

Lain kali ketika anda melihat seorang pelawak, yang sedang mencari dari antara penonton yang duduk dengan kaki disilangkan dan salah satu kaki di belakang betis. Hal ini menyatakan: "Ya, aku bahagia berada di sini, tapi aku in gin tidak terlihat." Anda mengambil ruang sesedikit mungkin, berharap agar anda tidak diperhatikan.

 

14)  Menyilangkan Kaki

Oh sayang,jika anda bersama dengan orang yang benar-benar membosankan berdiri dengan "posisi gunting", anda sedang berada dalam malam panjang penuh kebosanan".

Posisi tersebut menyatakan: "Saya tidak punya niat untuk pindah." Ini cara yang sangat baik untuk mengatakan apakah percakapan tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

 

15)  Duduk Melebar

Jika Anda ingin memegang kendali, ambillah ruang sebanyak mungkin -- meletakkan kertas-kertas, merenggangkan lengan dan kaki a nda sejauh mungkin dan menaruh kaki anda ke dalam ruang komunal. Itu setara dengan binatang yang berusaha untuk memperluas ruang mereka dalam rangka mengancam dan mendominasi.

Sinyal tangan: Membuka telapak tangan adalah sikap ramah (kiri), namun menyembunyikan tangan anda, berarti anda tidak ingin memberikan apa pun.

 

16)  Tangan Terbuka

Menampilkan telapak tangan anda adalah isyarat ramah yang menunjukkan bahwa anda memiliki niat damai. Ini menunjukkan penerimaan, niat baik dan bahwa anda terbuka untuk ide-ide baru.

 

17)  Arah Kaki

Saya pernah mengamati dalam perlombaan, anjing mana yang akan memenangkan Perlombaan Cru fts sebelum diumumkan karena kaki juri telah menunjuk arahnya. Cara kaki anda menghadap menunjukkan apa yang anda pikirkan. Ikuti garis kaki seseorang dan ia akan menunjukkan apa yang paling mereka minati pada saat itu --  jika mengarah ke pintu, mereka ingin pergi.

 

18)  Menunjukkan Ruas Jari

Ini adalah kebalikan dari tangan terbuka - itu untuk melindungi diri sendiri dan sebenarnya menyatakan: "Hati-hati, Anda bisa mendapatkan bogem mentah."

 

19)  Menyembunyikan Tangan Anda

Menyembunyikan tangan anda secara keseluruhan ketika anda memiliki suatu rahasia menyatakan bahwa anda tidak ingin mengungkapkan apapun.

Tony Blair suka meletakkan tangannya di saku, tapi meninggalkan ibu jari tetap terlihat – ini merupakan sikap setengah rahasia, dengan meletakkan ibu jari tetap terlihat, juga menyatakan tanda dominasi.

 

20)  Bertolak Pinggang

Bertolak pinggang ketika sedang berbicara, menunjukkan dirinya sedang terlalu percaya diri (over confidence) atau mungkin ia seorang yang berkarakter arogan/sombong. Tips : Bersikaplah simpatik, dengan mengganguk-angguk mengerti terhadap apa yang tengah ia bicaraka/terangkan, karena kalau Anda mendebat argumennya di saat seperti ini, mungkin justru suhu pembicaraan jadi 'meninggi'.

 

21)  Melipat Tangan Di Depan Dada

Bersikap defensif terhadap lawan bicara dan tidak terbuka terhadap ide lawan bicaranya. Tips : Untuk mencairkan suasana, berbaliklah ingin mendegar pendapatnya dengan menanyaka, "Bagaimana Menurut Bapak tentang hal ini?" (formal) atau "Oh iya, terus rencana mo kemana nih kamu sekarang?" (informal).

 

22)  Pandangan Mata Ke Kanan Atas

Pandangan mata ke kanan atas bisa diartikan dia tengah mengingat-ingat fakta yang pernah terjadi. Tips : Anda dapat mencobanya dengan menanyakan lawan bicara Anda dengan pertanyaan seperti, "Tanggal berapa Anda lahir?" atau "(100 / 2 ) + 550 – 100 hasilnya berapa?".

 

23)  Pandangan Mata Ke Kiri Atas

Pandangan mata ke kiri atas bisa diartikan dia tengah berimaginasi atau tengah mencari sesuatu yang bukan fakta. Hal ini bisa diartikan dia tengah memikirkan suatu ide namun bisa juga diartikan bahwa dia tengah berbohong. Tips : Anda bisa mencobanya dengan menanyakan kepada lawan bicara Anda dengan pertanyaan seperti, "Bagaimana kalau rumah saya direnovasi dengan gaya minimalis, cocok tidak?" atau "Kemarin kamu jalan sama siapa Yang, kok aku liat mobil kamu parkir di Cineplex 21?" (untuk mengetes kejujuran sang pacar).

 

24)  Duduk Tegak

Sikap ini menunjukan sikap yang terbuka dan tertarik tentang apa yang dikatakan lawan bicara. Tips : Lanjutkan topik pembicaraan Anda.

 

25)  Tangan Di Atas Meja

Kedua tangan saling memegang di atas meja, menunjukan bahwa dia menginginkan pembicaraan cepat usai. Tips : Segera sampaikan kesimpulan dari pembicaraan Anda dan segera mohon diri.

 

26)  Menghela Nafas

Menghela nafas di tengah berlangsungnya pembicaraan bisa diartikan bahwa dia bosan dengan materi pembicaraan. Tips : Anda harus segera mengakhiri atau mengganti topiknya.

 

27)  Beribacara Menyamping

Lawan bicara Anda ingin segeralepas dari Anda. Tips : Biarkan saja, lain waktu Anda masih punya waktu mengajaknya ngobrol.

 

28)  Berdehem sebelum Memulai Bicara

Lawan bicara membutuhkan waktu untuk memikirkan jawaban atau tengah mencari ide kalimat yang akan diutarakannya. Tips : Berikan waktu padanya dan dengarkan dengan seksama.

 

29)  Menggoyang-Goyang Kaki Dengan Cepat

Yang digoyangkan kadang pergelangan telapak kaki kadang pangkal paha, tergantung posisi duduknya. Hal ini menunjukan dia tengah grogi, tidak tenang mungkin juga tengah berbohong. Tips : Anda harus waspada terhadap kaliamat-kalimat/jawaban-jawaban yang disampaikannya.

 

30)  Berjabat Tangan Dengan Kencang Atau Lemah

Menjebat erat tangan lawan bicara (mungkin disertai tepukan punggung) keti ka bertemu atau berpisah, menunjukan bahwa dia adalah orang yang ramah, terbuka dan mungkin menikmati pertemuan dengan Anda. Sebaliknya jabat tangan yang lemah, menunjukan lawan bicara tidak begitu menghargai Anda atau tidak menganggap pertemuan tersebut tidaklah penting. Tips : erat ataupun lemah jabat tangan lawan bicara Anda tetap harus Anda hargai. Setidaknya Anda sudah bisa membaca 'suasana'.

 

31)  Berbicara dan Melihat Anda Dari Atas Ke Bawah

Melihat dari atas ke bawah atau sebaliknya berarti lawan bicara Anda tengah menilai Anda secara fisik, kepribadian dan ingin mencari tahu lebih jauh latar belakang Anda. Tips : Tetap berkonsentrasi terhadap kalimat-kalimat Anda sesuai topik pembicaraan dan jangan terpancing untuk mengeluarkan seluruh potensi kepribadian dan latar belakang Anda di depannya, yang tidak ia tanyakan.

 

32)  Berbicara dan Menatap Tajam Anda

Lawan bicara tengah mencoba membaca balik bahasa tubuh Anda, terutama kejujuran jawaban dankalimat-kalimat Anda. Tips : Tetap tenang dan hati-hati. Sampikan kalimat-kalimat yang singkat dan padat. Anda juga bisa mencairkan 'kewaspadaanya' terhadap Anda dengan sedikit melemparkan jokes.

 

 

D.    Bahasa Tubuh Ketika Seseorang Sedang Berbohong

 

1)            Pembohong cenderung menggerakkan kaki dan tangan secara canggung dan berlebihan; ini karena secara tidak sadar ia berusaha menyamarkan kata-katanya dan mengalihkan perhatian pendengarnya dengan ge rakan-gerakan itu. Gerakan ini bisa terbaca, misalnya, dari tangan yang menyentuh arloji, gelang atau pergelangan tangan tanpa tujuan yang jelas.

2)            Orang yang sedang berbohong tak akan mampu menatap mata lawan bicaranya dengan durasi normal. Ia cuma bisa menatap sekilas atau menatap lawan bicara lebih lama dari normalnya, kalau ia kebetulan tahu bahwa pembohong tak bisa menatap lawan bicara dengan tatapan normal. Pembohong juga berkedip lebih banyak daripada mereka yang tidak sedang berbohong. Mata pembohong juga tidak bisa fokus; mata itu bergerak ke sana kemari karena menghindar dipandang balik oleh lawan bicaranya.

3)            Pembohong banyak menyentuh wajah , mulut dan hidung. Ini yang sulit dikendalikan oleh pembohong bahkan ketika mereka sadar mereka sedang berbohong. Ini merupakan respons refleks psikologis atas ketidakjujuran mereka, yang merupakan cara simbolis untuk mencegahnya berbohong. Perilaku ini lebih sering terlihat pada mereka yang merasa tak nyaman kalau harus berbohong.

4)            Pembohong melihat ke arah bawah sewaktu berbohong, seolah mereka sedang berpikir apa yang harus diucapkan berikutnya; bedakan dengan orang yang bisa memandang tegak karena mereka tidak perlu mengarang-ngarang cerita. Pembohong melihat ke bawah karena di situ ada 'kanvas kosong' untuk menjalin cerita yang bisa meyakinkan pendengarnya.

5)            Pembohong sebenarnya sulit menjaga konsistensi detail cerita atau kata-katanya. Orang yang sengaja berbohong harus bekerja keras mengingat semua cerita jaga-jaga kalau diperlukan di lain waktu. Non-pembohong ti dak sulit mengulang cerita dengan detail yang konsisten; non pembohong memiliki gambaran mental untuk disampaikan kembali, sedangkan pembohong tidak terbekali dengan gambaran mental ini dan ia bakal kedodoran dengan detail-detal yang diingat pendengarnya, sementara ia sendiri tidak akan ingat.

6)            Orang yang berbohong cenderung defensif atau menggerakkan tubuh secara defensif ketika dicecar soal bohongnya, bahkan ketika mereka tidak sedang dituduh berbohong. Ketika pendengar bertanya lagi tentang detail cerita, pembohong bisa langsung membela diri, marah dan sewot, dan balik bertanya, "Kamu ini ngomong apaan, sih?". Ini bentuk mekanisme bertahan mereka.

7)            Pembohong sering menyentuh kerah baju mereka. Ini karena ketika orang berbohong, ada sensasi menggelitik di jaringan wajah dan leher yang menimbulkan perasaan tak nyaman di sekitar wajah dan leher.

8)            Pembohong menyelingi kata-katanya dengan batuk buatan, untuk mengalihkan perhatian pendengarnya.

9)            Perhatikan tenggorokkannya, seseorang akan berusaha mengurangi ketenganganya ketika berbohong dengan membasahi tenggorokannya dengan menelan air liurnya.

10)         Perhatikan tangannya, gerakkan tangan orang yang berbohong kadang tidak jelas. kadang ia menyentuh hidung, dahi, atau belakang telinga.

11)         Ketika kita percaya pada seseorang yang berbohong, maka kondisinya akan berubah drastis, dia sudah mulai tenang karena kita per caya kebohongannya.

12)         Jika kita yakin bahwa seseorang tersebut berbohong, coba kita diam sejenak. coba amati betapa tidak nyamannya keadaan seseorang yang sedang berbohong.

13)         Seseorang kadang menggunakan lelucon atau kata-kata kasar untuk menyimpang dari pembicaraan.

14)         Ketika tertawa, tertawa yang tulus tidak hanya dibibir, tetapi mata juga menunjukkan apakah dia tertawa dengan tulus atau tidak. dibawa kelopak mata akan terbentuk kantung jika seseorang sedang tertawa dengan tulus.

15)         Bisa juga seseorang tersebut tidak berbohong tetapi sedang menyembunyikan sesuatu dari kita

a.       Menutup mulutnya ketika berbicara

b.       Menggosok sisi hidung

c.       Bersandar agak jauh dari kita

d.       Sedikit mengangkat bahu

e.       Nada suara meninggi

 

 

E.     Bahasa Tubuh Ketika Seseorang Merasa Tertarik Pada Lawan Jenis

 

1)      Perempuan

Beberapa hal yang menunjukkan seorang perempuan tertarik kepada pria:

Ia akan memberi sinyal "mengundang" dengan tatapan sensualnya.

b)       Ia pun akan melakukan gerakan dengan ujung jarinya. Misalnya, memutar bagian lingkar gelas, memutar pulpen, memijat pundak atau lehernya sendiri, atau menyentuh atau memijat pelan lengan si pria.

c)       Bermain dengan rambutnya adalah salah satu senjata yang dilakukan oleh perempuan untuk memberi tahu bahwa ia menyukai seorang pria. Banyak cara untuk bermain dengan rambutnya, bisa dengan mengibaskan, menyelipkan di balik kuping, bermain dengan poni, atau melilitkan rambut pada salah satu jemarinya.

d)       Bibir pun tak hanya berfungsi untuk berbicara. Bermain dengan bibirnya juga menandakan ia tertarik pada pria. Baik dengan mengaplikasikan lipstik berwarna merah maupun memakan saus cokelat dengan perlahan juga bisa menjadi cara untuknya menunjukkan ketertarikannya.

e)       Menyilangkan dan mengganti silang kaki secara berulang juga merupakan salah satu cara penarik perhatian.

f)         Senyum manis yang dilemparkan kepada satu orang secara terus-menerus juga merupakan tanda yang sudah sangat jelas bahwa ia tertarik.

 

2)      Laki-laki

Pria senang mengejar wanita. Salah satu bagian dari pengejaran yang dilakukan pria adalah dengan mengirimkan pe san bahwa ia tertarik pada seorang perempuan. Salah satu contohnya, ia akan berusaha membuat dirinya terlihat tegap dan tinggi. Sebagian pria juga akan menaruh tangannya di pinggang. Ia pun juga bisa saja memainkan rambutnya, merapikan kancing lengan kemejanya, merapikan baju, dan melirik ke cermin untuk memastikan tidak ada sesuatu yang memalukan di wajahnya. Lainnya: 

a.       Ia akan sedikit menaikkan alis matanya saat menatap si perempuan.

b.       Ia pun tak segan melakukan ketidaksengajaan, seperti menabrakkan diri.

c.       Saat di luar waktu kerja, pria senang bersantai. Namun, bila ia merapikan

d.       dasi dan bajunya saat melihat seorang wanita, berarti ia tertarik.

e.       Cara lainnya adalah dengan mendekatkan diri kepada si perempuan dan memasang muka serius saat mendengarkan si perempuan.

f.         Senyum yang malu-malu juga mengisyaratkan ketertarikannya.

g.       Ia akan mencari cara untuk menyentuh lengan, punggung, lutut, pundak, atau bagian tubuh lain yang tidak mengisyaratkan tempat terlarang. Jika dilakukan dengan benar dan diterima baik, si perempuan bisa merasa tersanjung karenanya.Ia pun akan memastikan bahwa bahasa tubuhnya terbuka. Artinya, ia tak akan melipat tangannya atau memutarbalikkan tubuhnya seperti tak tertarik. Ia justru akan melakukan sebaliknya.

 


by: "Phoenix Mind Institute" <phoenix.mindinstitute@gmail.com>

 

 

 

 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger