Manakah Tipe PEMIMPIN di Sekitar Kita ?

On Behalf Of Bro Yunus

Ada beberapa tipe pemimpin yang saya ketahui, lihat, dengar, dan rasakan ………………..

 

1. Pemimpin yang pintar tapi malas

Pemimpin  adalah pemimpin yang sebenarnya sangat handal karena dia tahu bagaimana memecahkan semua masalah dan memberi solusi yang luar biasa bagus. Sayangnya kelemahan yaitu malas, dalam arti dia hanya bisa menuruh bawahannya untuk melakukan semua tugasnya. Nah kalau asistennya ada masalah barulah dia mau turun tangan. Tipe pemimpin semacam ini kurang disukai oleh bawahannya karena kurang bisa dekat dengan bawahan serta kurang bisa komunikasi yang baik dengan bawahannya.

 

2. Pemimpin yang pintar dan gaul

Pemipin model ini selain bisa diandalkan dalam bekerja dan juga bisa dekat dengan bawahan ataupun atasan.  Mereka juga tidak segan2 membagi ilmunya kepada bawahan. Sebenarnya bukan cuma membagi ilmu, tapi juga ada sisi positif buat dirinya…yaitu kalau dia berhalangan dia akan mendelegasikan dan tinggal menyuruh anak buahnya yang melaksanakan tugasnya. Selain itu, mereka juga handal dalam hal memotivasi bawahannya serta baik sebagai motivator. Kekurangan dari tipe ini yaitu sering dianggap sepele sama bawahan karena dia sudah dianggap sebagai teman oleh bawahannya. Selain itu bawahannya bisa jadi bumerang bagi dirinya dikemudian hari karena mereka sudah bisa dan tahu melakukan semua tugasnya. Tapi bukanlah pemimpin kalau tidak tahu bagaimana menangani soal ini bukan??

 

3. Pemimpin yang pintar, rajin tapi galak

Pemimpin Tipe ini hampir sama seperti jenis yang ke-2 kecuali dalam hal galaknya. Pemimpin ini sering kali langsung meledak kalau ada hal yang tidak benar dimatanya dan lebih sering menggunakan emosi. Tapi pemimpin jenis ini sangat lihai dalam berdiplomasi dan mempertahankan pendapatnya.

4. Pemimpin yang bodoh tapi sok tahu

Ini adalah tipe pemimpin yang amat sangat menyebalkan. Sebenarnya mungkin saja dia itu baik…tapi karena tidak mempunyai people skills dan kemampuannya pun bisa dibilang rendah, maka dia menjadi dibenci sama semua bawahannya. Dia sering kali mencoba untuk menjegal semua orang yang dia rasa sebagai saingannya.

 

5. Pemimpin Tipe Kolerik

Tipe ini dijuluki dengan sebutan sipengatur.
Kekuatannya : memiliki ego tinggi, sangat rasional, aktif, serba cepat, percaya diri, optimistis, berfokus pada tugas, suka tantangan, senang kompetisi, lugas, punya insiatif, cepat mengambil keputusan, serba senang pada kekuasaan.  
Kelemahannya : Suka mengatur dan otoriter, tidak sabar, tidak teliti, tidak suka basa basi, kurang empati.

6. Pemimpin Tipe Sanguinis

Tipe pemimpin ini dijuluki dengan sebutan sipandai bergaul.
Kekuatannya : energik, penuh ide spektakuler, hangat, komunikatif, humoris, berfikiran terbuka, pandai bicara, persuasif, senang bersosialisasi, humoris, berfikiran terbuka, suka menjadi pusat perhatian, suka perubahan, bersikap positif dan toleran. Kelemahannya : banyak bicara, kurang serius, mengangap enteng masalah, tidak detail, tidak sistematik, dan kurang terorganisasi.

7. Pemimpin Tipe Flekmatis

Pemimpin seperti ini  dijuluki dengan sebutan sipemelihara hubungan. Kekuatannya : berpegang pada status quo, taat pada tradisi dan nilai, berprinsip hidup harmonis, sangaat mengagungkan orientasi, sabar tidak menyukai konflik, mengutamakan hubungan baik, sangat setia, lulus hati, suka rutinitas, stabil, konsisten, senang menolong, menghargai pendapat orang lain. Kelemahannya : lebih pada orang bayak daripada tugas, selalu mencari aman, lambat merespon, menghindari perubahan, kaku bila menghadapi situasi baru, kurang tegas, kurang inisiatif, dan kurang mengasah kreativitasnya.

8. Pemimpin Tipe Melankolis

Pemimpin dengan tipe ini dijuluki dengan sebutan sipemikir yang teliti.
Kekuatannya : konseptor, sangat teratur, terencana, berfokus pada tugas, disiplin, akurat, mengutamakan sistem dan prosedur, suka menganalisis dan merancang sesuatu, detail, kritis, hati-hati, logis, obyektif, dan mengutamakan standar tinggi. Kelemahannya : sulit menugasi dan percaya pada orang lain, lambat mengambil keputusan, sensitif, mudah tersinggung, tertutup, menyimpan perasaan khawatir, dan kurang terbuka.

9. Pemimpin Yang Arogan

Pemimpin seperti ini tipe ini percaya bahwa memotivasi karyawan hanya dapat dilakukan  dengan cara intimidasi, kekerasan dan menebarkan ketakutan. Mereka senang sekali melihat bawahannya merunduk-runduk dan menyembah-nyembah padanya. Atasan ini mustahil mau bersikap manis pada bawahannya.

 

10. Pemimpin yang Idiot

Pemimpin ini benar-benar bodoh. Tak peduli berapa kali anda berusaha menjelaskannya pada mereka, tapi mereka tetap saja membuat anda menggeleng-gelengkan kepala. Ajukan pada mereka sebuah strategi konyol, mereka pasti akan menyetujuinya. Anda tentu heran bagaimana mereka bisa sampai pada kedudukan ini, bahkan terus mendapatkan promosi. Mengapa? Karena mereka selalu berusaha menyenangkan atasan mereka.

 

11. Pemimpin Yang Suka Berpolitisi

Tipe pemimpin ini berusaha memanipulasi orang lain sedemikian rupa sehingga setiap orang akan mengatakan apa yang ingin mereka dengar. Selama berminggu-minggu, berbulan-bulan dan bertahun-tahun, mereka terus menyebarkan kebohongan. Sebenarnya mereka ini adalah orang yang lihai memutarbalikkan kenyataan sesuai kemauan mereka. Perhatian mereka tak pernah tertuju pada apa yang baik bagi perusahaan, namun apa yang baik bagi diri mereka sendiri.

 

12. Pemimpin Seperti Ular

Pemimpin tipe ini suka sekali berkata, "Saya benar-benar mengusahakannya untuk anda." sambil tersenyum manis padahal mereka sama sekali tidak tulus. Mereka pandai sekali memadukan kelicikan seekor ular dengan kemampuan akting aktor peraih Oscar. Ucapan mereka tak bisa dipercaya dan suka mengadu domba serta bermain di air keruh. Seringkali dia merupakan sutradara dari konflik antar karyawan atau kelompok.

 

13. Pemimpin Yang Workaholic.

Pemimpin tipe ini tidak mempunyai kehidupan. Mereka hidup untuk bekerja. Bahkan bekerja adalah hidup itu sendiri. Bagi mereka, foto keluarga di meja kerja sudah cukup untuk menunjukkan perhatian pada anak-anak dan keluarganya. Mereka suka menentukan deadline yang tidak realitis, menelepon anda di rumah, mengadakan perjalanan dinas di akhir pekan. Memang itulah 
teknik-teknik mereka. Sebagian besar bawahan bekerja melebihi jam kerja normal hingga larut malam tanpa adanya pengakuan atau imbalan yang memadai. Kenyataannya semakin banyak pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka, semakin banyak imbalan yang diberikan pada mereka, namun tak sepeser atau sedikitpun penghargaan diberikan pada bawahannya.

 

14. Pemimpin Yang  Suka Mempersulit orang lain (prinsip hidup yg disukainya “Kalau bisa dipersulit mengapa mesti dipermudah ! tape dech), Sangat Menyebalkan, Selalu bersikap Subyektif dan Diskriminatif, Selalu Bertindak Tidak Adil, Pendendam, Penjilat, Egois, Tidak Menyukai Kemajuan dan Kelebihan Bawahan, Memiliki lidah setajam pisau.

 

16. Belum jadi pemimpin

Semua orang bisa jadi pemimpin….tapi tergantung dari orang itu sendiri apakah dia mau atau tidak. Pemimpin itu yang berasal dari turunan hanya 10% dan sisanya adalah melalui proses belajar, pengalaman dan masukan saran dari teman/lingkungan.

 

KUNCI SUKSES MENJADI PEMIMPIN
Honored, Encourage, Atitude, Reliable, Thoughibul yaitu seorang pemimpin harus dihargai dan dihormati orang lain, bisa memberi motivasi dan inspirasi, sanggup menerima perbedaan, bersedia melayani. Sukses pemimpin diperoleh dari sukses bawahan dan tim yang dipimpinnya.

Nah bagaimanakah anda sendiri sebagai pemimpin atau tipe2 apa pemimpin di organisasi atau disekitar Anda ??

Have a positive day!

 

 

 

   

    

    

   






































__._,_.___

Reply via web post

Reply to sender

Reply to group

Start a New Topic

Messages in this topic (3)

Recent Activity:

·                                 New Members 5

=====================================================================
Info Kegiatan TCI:

info selengkapnya di www.trainersclub.or.id

=====================================================================
Dengan milis TCI... Anda dapat saling sharing pengetahuan & pengalaman, diskusi, maupun "menuai" berbagai informasi lainnya yang telah "ditabur" oleh rekan-rekan pengguna milis untuk pengembangan diri sebagai seorang Trainer.

Jangan lupa kunjungi Website Kita di http://trainersclub.or.id
==========================================================================
Setting Email (send blank email to):
Subscribe (Daftar)              : Trainersclub-subscribe@yahoogroups.com
Unsubscribe (Keluar dari Milis)      : Trainersclub-unsubscribe@yahoogroups.com
Tidak mau menerima Email      : Trainersclub-NOMAIL@yahoogroups.com
Kembali ke menerima email           : Trainersclub-normal@yahoogroups.com
Hanya Menerima email harian        : Trainersclub-digest@yahoogroups.com
Kirim email ke Milis              : Trainersclub@yahoogroups.com
Kirim email Owner/ Moderator    : Trainersclub-owner@yahoogroups.com
==========================================================================

MARKETPLACE



.

__,_._,___

 

Apa Yang Diinginkan Karyawan?

A.M. Lilik Agung

 

 

Keterlibatan karyawan dalam perusahaan merupakan wacana paling populer dalam pembahasan SDM sekarang ini. Setelah melalui proses rekrutmen yang ketat, kemudian diteruskan dengan pengembangan (pembelajaran) yang berkelanjutan, akhirnya didapat karyawan yang cakap dalam bekerja. Hanya saja karyawan cakap ini memiliki banyak pilihan untuk bekerja tidak hanya diperusahaan sekarang, namun juga pindah ke perusahaan lain yang menawarkan aneka benefit padanya. Untuk itulah tugas dari manajemen perusahaan bersangkutan agar karyawan cakap ini tetap memberi kontribusi optimal dan tidak meninggalkan perusahaan.

 

Masalah gaji merupakan persoalan laten yang membuat karyawan bertahan diperusahaan. Namun gaji bukan satu-satunya pengikat yang membuat karyawan tetap terlibat dalam perusahaan. Sekiranya gaji sesuai dengan bidang yang menjadi tanggung jawabnya dan selaras dengan industri sejenis yang ada diluar, karyawan tetap bisa memberikan diri terbaiknya pada perusahaan.

 

Ada beberapa faktor yang diinginkan karyawan sehingga ia mau memberi kontribusi optimal kepada perusahaan. Pertama, pekerjaan tidak monoton. Benar bahwa mayoritas pekerjaan yang dikerjakan karyawan pada hampir semua industri (perusahaan) sifatnya berulang-ulang. Dalam bahasa lain monoton. Hanya saja pekerjaan yang monoton ini akan membuat karyawan cepat jenuh atau bosan. Karyawan memerlukan pekerjaan baru yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, manajemen harus bersiap menyediakan pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas baru yang membuat kemampuan diri karyawan bertumbuh.

 

Kedua, mempunyai peluang untuk merencanakan dan mencari cara mengerjakan paling efektif. Ternyata karyawan yang ditantang kreativitasnya akan jauh lebih senang dibanding karyawan yang kreativitasnya disimpan dalam laci. Ada pendapat bahwa semakin sedikit tugas yang diberikan kepada karyawan maka karyawan bersangkutan akan merasa senang. Pendapat ini tidak valid. Justru karyawan yang diberi pekerjaan dalam tingkat optimal, asal ia juga diberi kebebasan untuk merencanakan dan mencari cara mengerjakan dengan efektif, karyawan demikian ini yang merasa dilibatkan dan senang bekerja.

 

Ketiga, masih berhubungan dengan alasan kedua, karyawan menginginkan dirinya memiliki otonomi dan wewenang. Minimal otonomi dan wewenang ini sesuai dengan bidang kerja yang menjadi tanggungjawabnya. Ketika manajemen memberi tugas kepadanya, ia akan mengerjakan tugas itu hingga paripurna apabila dalam pemberian tugas tersebut juga diberikan otonomi dan wewenang. Dengan otonomi dan wewenang, karyawan memiliki kekuasaan untuk menggunakan kreativitasnya dalam menyelesaikan pekerjaan. Karyawan merasa diberi tanggungjawab dan ia akan mempertanggungjawabkan tanggungjawab tersebut.

 

Keempat, pekerjaannya merupakan bagian integral dari seluruh pekerjaan perusahaan. Dalam bahasa lain, produk yang dihasilkan perusahaan karena ada kontribusi dari pekerjaan yang dilakukan. Dirinya dan pekerjaannya merupakan bagian dari rangkaian proses besar pekerjaan yang ada dalam perusahaan. Pekerjaannya bukan bagian terpisah dari perusahaan, sehingga apabila ia tidak mengerjakan pekerjaan tersebut, proses besar dari pekerjaan perusahaan terhambat.

 

Kelima, umpan balik dari atasan bersifat membangun dan memotivasi. Tak dapat dipungkiri bahwa karyawan dalam bekerja pernah melakukan kesalahan. Untuk memperbaiki kesalahan tersebut karyawan akan senang apabila umpan balik yang diberikan atasannya tidak menghakimi dan tidak memalukan dirinya. Umpan balik yang sifatnya untuk perbaikan sekaligus memotivasi diri karyawan untuk bekerja lebih baik, merupakan dambaan karyawan. Atasan tidak sekedar bos yang mencari-cari kesalahan. Atasan adalah sosok yang menjadi mitra bertanya sekaligus mitra bekerja. Atasan menjadi mentor dan coach dirinya.

 

Lima keinginan karyawan ini menjadi menarik karena bisa langsung dipraktikkan oleh manajemen perusahaan atau atasan dari karyawan pada saat ini juga. Semisal memberi wewenang dan mengasih umpan balik yang membangun, adalah tindakan atasan yang tidak memerlukan uang dan langsung cepat bisa dikerjakan. Hal demikian berbanding terbalik manakala berurusan dengan gaji. Hanya satu tahun sekali (atau dua kali) atasan bisa mengevaluasi gaji karyawan. Itupun melalui proses panjang dan melelahkan.

 

Alhasil memperlakukan karyawan dengan manusiawi dan memberi kesempatan pada mereka untuk bertumbuh melalui tugas dan perannya dalam perusahaan, akan membuat karyawan semakin terlibat. Karyawan akan memberi diri terbaiknya. Karyawan akan semakin produktif. Ujungnya karyawan senang, perusahaan menang.

 

 

Ingin Bekerja dengan Lebih Efisien?

On Behalf Of Muhammad Adithia Amidjaya

Mungkin kita pernah mengalami sendiri, apakah itu ketika kita masih menjadi karyawan ataupun sudah menjalankan bisnis sendiri, bahwa kita terkadang seperti bermain-main dengan waktu. Misalnya saja, ketika kita diharuskan untuk menyelesaikan suatu tugas dari atasan, kita bernegosiasi berapa lama waktu yang paling sesuai untuk bisa menyelesaikannya. Biasanya kan kita suka menambah-nambahkan waktu yang sudah ditetapkan. Diminta selesai dalam seminggu, kita negosiasikan menjadi sepuluh hari, padahal sanggup menyelesaikannya dalam seminggu. Pekerjaan yang sebetulnya kita bisa selesaikan dalam satu jam, kita berargumen baru bisa selesai dalam dua jam. Bukannya tidak percaya dengan kemampuan kita, namun biasanya kita ingin memastikan ada waktu ekstra apabila ada hal-hal tak terduga.

 

Begitu pula ketika sudah menjalankan bisnis sendiri. Apakah itu kita sedang menyusun perencanaan bisnis, program marketing, merekrut karyawan, melatih karyawan, dll, kita biasanya menetapkan waktu dengan memberi waktu ekstra, yah, sekedar untuk berjaga-jaga bila ada apa-apa, dll.

 

Dan tahukah Anda apa yang lalu terjadi? Pekerjaan tersebut selesai dalam waktu yang memang sesuai dengan yang kita pikirkan, berikut tambahan-tambahan kerumitannya sehingga selesai pas dengan waktu yang kita negosiasikan.

 

Walaupun sebetulnya bisa selesai dalam satu jam, pekerjaan tersebut selesai dalam dua jam karena kita mengatakannya begitu. Walaupun bisa selesai dalam seminggu, ternyata selesainya sepuluh hari karena kita perkirakan seperti itu.

 

Apa yang terjadi?

 

Beberapa hari yang lalu ketika saya browsing di internet, saya menemukan istilah Parkinson’s Law/Hukum Parkinson (jangan salah artikan dengan penyakit Parkinson ya). Hukum ini dicetuskan pertama kali oleh Cyril Northcote Parkinson, seorang pengarang dan ahli sejarah Inggris yang terkenal di tahun 1955. Hukum Parkinson mengatakan bahwa, “sebuah pekerjaan akan mengembang untuk mengisi waktu yang tersedia untuk menyelesaikannya.” Kalau di Indonesia, mungkin ada juga istilahnya yang terkenal jadi sindiran bagi para birokrat dan pemerintahan, yaiu: “Bila bisa dipersulit, kenapa dipermudah?”.

 

Apa maksud dari hukum ini?

 

Ketika kita memberikan waktu dua jam untuk menyelesaikan pekerjaan satu jam, maka secara psikologis pekerjaan tersebut akan mengembang kesulitan/kompleksitasnya sehingga baru bisa diselesaikan dalam dua jam, tepat seperti yang kita perkirakan. Mungkin waktu dua jam itu tidak seluruhnya murni terisi dengan pekerjaan tersebut, bahkan hanya terisi dengan tekanan-tekanan atau stresnya saja. Atau bahkan terisi dengan berbagai interupsi yang tidak penting saja. Sebetulnya yang terjadi adalah, karena kita yang menambah-nambahkan waktunya, maka alam semesta pun akan mengisi tambahan waktu tersebut dengan hal-hal rumit atau tidak penting sehingga waktu yang disediakan terisi semua.

 

Mungkin kita juga pernah mengalami ketika kita mengerjakan suatu tugas sesuai dengan waktu yang memang sudah seharusnya selesai, maka pekerjaan itu pun selesai juga tanpa ada berbagai selingan, interupsi, kerumitan ekstra, dll. Kita merasa puas telah menyelesaikan pekerjaan itu dengan seifisien mungkin. Dan kita pun melanjutkan dengan pekerjaan berikutnya, tanpa ada interupsi di antaranya. Dan akhirnya kita pun menyelesaikan hari itu dengan sangat produktif. Tanpa sadar kita sebetulnya telah memanfaatkan Hukum Parkinson ini, untuk keuntungan kita sendiri.

 

Sangat menarik bila kita mengintegrasikan Hukum Parkinson ini dengan konsep manajemen waktu yang biasanya kita sering baca atau dengar, yang tentang Urgent dan Important itu lho. Saya yakin kita pernah mempelajarinya, hanya terkadang khilaf untuk kurang mengaplikasikannya. Cara sederhananya begini:

 

Bila kita sudah mengaplikasikan manajemen waktu, biasanya kita punya yang namanya agenda aktivitas per hari. Mungkin kita tulis di calendar smartphone kita, atau di buku tulis, di aplikasi Excel, dll. Sekarang silahkan buat daftar aktivitas-aktivitas yang important terlebih dahulu, yaitu yang kritikal untuk kesuksesan pekerjaan atau bisnis kita, atau yang sangat menginspirasi kita. Tetapkan waktu penyelesaian untuk tiap aktivitas tersebut, dan perhatikan pikiran kita sendiri saat kita sedang memikirkan berapa lama waktu yang paling sesuai untuk menyelesaikannya. Apakah kita fokus pada aktivitas utama atau kita tergoda untuk memikirkan waktu ekstra untuk hal-hal yang tidak terduga, buffer waktu, atau lainnya. Kali ini, segera abaikan berbagai pemikiran untuk menambahkan waktu ekstra, dan pastikan kita menetapkan rentang waktu yang sangat tepat untuk menyelesaikannya. Trik dari saya, berapa pun lama waktu yang kita tetapkan, silahkan tulis separuhnya. Misalkan ketika kita berencana untuk membuat sebuah proposal penjualan dalam waktu dua jam, silahkan paksakan diri untuk mentargetkan dalam satu jam dan tuliskan dalam agenda kita.

 

Untuk kegiatan dalam proses operasional atau produksi, ada istilah lean management. Konsep dasarnya adalah dengan menganalisa apakah berbagai aktivitas di dalamnya merupakan yang added value (member nilai tambah) atau tidak. Apakah ada aktivitas yang bisa dihilangkan, diparalelkan, dll. Semua ini juga sebetulnya memanfaatkan Hukum Parkinson.

 

Hukum Parkinson ini bukanlah mengada-ada atau permainan pikiran, namun memang begitulah adanya yang terjadi berdasarkan observasi ilmiah dari Cyril Northcote Parkinson. Maka, saya yakin ada gunanya untuk menggunakan hukum ini demi keefefisiensian kerja kita. Selamat mengaplikasikan.

 

Best Regards, -adithia-

 

Don't ask my PIN, because I'm using Android 

 

"Cara Mudah Memiliki Mindset Victory"

 

Hijaukan Bumi Lestarikan Alam

 

 

Seekor Monyet

On Behalf Of vina.permatasari@yahoo.com
 

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede. Angin Topan, Tornado sama Bahorok.

Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yang bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik. Angin Tornado nggak mau kalah, 30 detik, katanya. Angin Bahorok senyum ngeledek dan bilang, 15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin TOPAN duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya, Wuuusss…
Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO. Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekenceng-kencengnya. Ngga jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia tiup. Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-jatuh.

Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa.

Ngga lama, datang angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung niup ubun-ubun si monyet. Psssss… Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia trus lepas lah pegangannya .. kemudian, jatuh deh tuh si monyet.

UNTUK DI RENUNGKAN:
Boleh jadi ... ketika kita :
Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya...

Tapi jika kita diuji dengan :
.....KENIKMATAN...
.....KESENANGAN...
.....KELIMPAHAN....
.....PUJIAN......
Disinilah kejatuhan î
Ï„Ï‹ terjadi.
So, Jangan sampai kita terlena... Tetap rendah hati dan mawas diri, ingat kita hanya hidup sementara di dunia.

 

 

Terapi Insomnia : Bisa Tidur Lebih Nyenyak, Mau ?

On Behalf Of Rahmadsyah Mind-Therapist

 

Assalamu’aliakum wr.wb

Shahabat yang baik. Beberapa bulan yang lalu, saya menghadiri pelatihan mengelola Fikiran di Bogor. Dalam sebuah sesi, Sang trainer menceritakan bahwa tidur itu ternyata mahal lho harganya. Karena, pernah suatu hari, saat praktek langsung materi dengan Real klient yang dihadirkan oleh pihak penyelenggara. Sang trainer mendapatkan pengalaman itu langsung dari sang real klient.

 

Diwaktu itu, beliau menangani seorang bapak yang mengalami susah tidur. Bapak itu menyampaikan, beliau sudah kedokter untuk menyelesaikan masalahnya, tetapi sudah tidak sanggup lagi, karena harus mengeluarkan biaya lumayan besar. Mungkin bijak kita ketahui bersama. Tahukah Anda berapa biaya yang beliau habiskan agar bisa tidur? Karena selama ini solusi yang bisa membuat beliau tidur hanya dengan menelan obat yang diberikan oleh dokter. Dan harga pil tersebut perbutir 250.000,-. Semalam beliau menghabiskan 2 pil baru bisa tidur. Kalau satu malam Rp.500.000,- bearti selama sebulan? Anda tau sendirilah, ternyata Mahalkan harga tidur???

 

Sementara itu, kemarin salah satu peserta program trauma healing yang kami adakan kamis lalu, Juga memiliki kasus yang sama. Kendala yang beliau hadapi, sulit tidur dimalam hari. Beliau baru bisa tidur sekitar jam 05.00 pagi setelah shalat Shubuh. Sementara dimalam hari nya, ya tidak bisa tidur. Entah apa penyebabnya, saya tidak tau persis, karena proses therapy bukan menggali kenapa terkadang, tetapi yang lebih penting adalah Apa yang diinginkan atau TUJUAN nya?.

 

Setelah peserta menyampaikan keinginan dan maksudnya. Yaitu agar bisa tidur seperti dulu. Kalimat yang beliau sampaikan ”seperti dulu”, adalah celah solusi. Masih ingatkan artikel sebelumnya ”Masalah bagian dari Solusi” ? kemudian langsung saya tanyakan,

 

Saya     :”Kapan Anda mulai belum bisa tidur cepat dan nyenyak?”

Peserta :”Beberapa bulan yang lalu...”

 

Saya     : ”Oke, Apakah saat umur 20 tahun bapak bisa tidur lebih cepat dan nyenyak?”

Peserta :”Ya”

 

Saya     :”Saat umur 25 masih bisa tidur nyenyak?”

Peserta :”Ya”

 

Saya     :”Dan Apakah yang bapak inginkan agar bisa tidur cepat dan nyenyak itu, seperti pada waktu umur 25 tahun”

Peserta :”Ya”...

 

Saya     :”Baik. sekarang boleh bapak mengingat kembali pengalaman sesaat sebelum tidur pulas. Boleh mengakses kembali memori itu, sehingga Anda menjadi T A U, Apa persis nya hal atau apapun itu yang menjadi pemicu membuat Anda merasa mengantuk terasa sangat mengantuk, sekarang”.

 

3 menit kemudian, saya melihat mata beliau mulai berkedip-kedip dan terjadi eye movement yang cepat. Tangan yang tadinya diatas paha jatuh kesamping. Kepala beliau berputar-putar. Beberapa saat kemudian punggung langsung menyesuaikan posisi yang nyaman untuk tidur. Dan ini merupakan momen atau kondisi yang sugestif, maka saya menutilisasi untuk menginstal program ”Kapanpun dan dimanapun Anda Mau, berhasrat, Ingin, Punya maksud untuk T I D U R, Pada Jam yang Anda inginkan. Maka mata Anda merespon terasa berat, kelopak mata terasa perih karena mengantuk. Kepala terasa berat, leher terasa lemas, dan punggung ingin segera rebahan, serta kaki dan lenganpun ingin tidur. Seperti yang Anda alami SEKARANG”(Seperti posisi tidur diatas kursi seminar).

 

45 menit saya biarkan beliau menikmati tidurnya, sampai beliau bangun sendiri. Setelah bangun, saya bertanya ”Sudah tau hal apa yang perlu bapak ingat agar bisa tidur?” iya jawab beliau. Saya berpesan, kalau nanti malam bisa tidur nyaman, mohon mengabari saya. Dan keesokan harinya, saya dapat pesan di Inbox Facebook, beliau bisa tidur dengan Nyenyak.

 

”Assalamualaikum,

Pak Rahmad ...

Alhamdulillah berkat terapi dan ilmu yg bapak berikan, saya semalam bisa tidur cukup nyenyak walau masih agak telat mulai tdurnya. Terima kasih pak. Wassalam”

 

Shahabat yang baik...

Inti dari yang saya lakukan kepada peserta trauma healing tadi adalah bisa Anda ikuti dan lakukan seperti langkah-langkah berikut ini.

 

  1. Saat Anda mau tidur, pastikan Anda berdoa terlebih dahulu.
  2. Pejamkan mata Anda, kemudian ingat kembali moment atau pengalaman yang pernah Anda alami, dimana Anda sangat mudah tidur (Begitu niat tidur, langsung shadaqallah, istilah orang Aceh/ tertidur lelap).
  3. Asosiasikan diri Anda dengan memori itu, sehingga Anda seolah-olah mengalaminya kembali sekarang.
  4. Bila saat itu Anda meihat sesuatu sehingga membuat Anda mengantuk, maka rasakanlah perasaan yang serupa setelah terlihat apa yang Anda lihat.
  5. Mungkin Anda mendengarkan sesuatu sehingga membuat Anda ingin tidur, maka munculkan perasaan yang serupa. Bila tidak ada suara apapun, sugesti kan dalam diri. (Seperti pada langkah ke 7)
  6. Responkan seluruh anggota tubuh Anda, dari kepala mungkin terasa berat, mata terasa perih, punggung ingin rebahan, tangan anda ingin memeluk guling, sehingga mata terpejam dan Anda pun melayang tertidur sangat pulas.
  7. Sambil Anda melakukan langkah diatas semua, sugestikan kepada diri Anda sendiri ”Saya mengantuk, saya mau tidur, saya lelah, mata saya terasa berat dan mengantuk. Kepala saya terasa ingin mencari rebahan sehingga membuat saya mulai tertidur. Saya mulai merasakan MENGUAP...saya MENGUAP...saya semkian M E N G U A P...semakin saya katakan semakin bertambah rasa MENGUAP, sehingga sayapun lebih Mengauntuk..Setiap Nafas yang saya tarik masuk lewat hidung, menjadikan saya  mulai tertidur, dan Nafas yang saya hembuskan keluar semakin membuat saya tertidur lebih nyenyak dan lelap...Dan nafas yang saya hembuskan terus semakin membuat saya tertidur pulas... ZZzzz” (Untuk segesti ini boleh Anda rubah kata-katanya sesuai dengan pilihan kata yang pas dan sesuai untuk Anda sendiri, dengan mengikuti pola yang ada atau sesuka Anda).

 

Oh ya, pastikan Anda melakukan latihan ini bukan sedang berada dimeja kerja atau tempat Anda beraktivitas ya! Kecuali memang aktivitas Anda dibayar adalah untuk tidur ...^_^. Selamat melakukan bagi Anda yang membutuhkan dan semoga bermanfaat...

 

Sumber; www.terapinlp.com

 

 

Syukur Jalan Menuju Sukses

On Behalf Of Hendry Risjawan

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa kita harus bisa bersyukur dalam hidup ini.

Tapi tahukah Anda bahwa, bersyukur tidak hanya sesuatu yang wajib dilakukan oleh kita yang memiliki iman, tetapi bersyukur adalah juga alat pembuka rejeki dan nikmat yang lebih banyak lagi?

 

Pelajaran ini akan membahas kunc i sukses dahsyat bersyukur ini.

Syukur dan rasa terima kasih kita kepada Tuhan yang telah menganugerahi kita kehidupan ini membantu kita menikmati dan menerima kesuksesan hidup yang selama ini kita cari.

Tetapi bagaimanakah langkah konkret menerapkan kunci sukses dahsyat bersyukur itu, karena kita sering pula mendengar orang yang mengatakan, "Aku selalu bersyukur, kok, tapi nyatanya hidupku hanya begini-begini saja"?

 

Wah, saya harus bilang terus terang, kalau Anda mengatakan kalimat seperti di atas, terutama bagian yang bilang bahwa "hidupku kok ya masih hanya begini-b egini saja", maka, itu berarti Anda belum bersyukur. 

Karena bersyukur bukanlah sekedar kata-kata. Bersyukur adalah sebuah rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas sebuah pemberian dari yang Maha Kuasa, entah bagaimanapun bentuk dan rupa pemberian tersebut.

Kalimat model seperti di atas, meski ada kata "syukur"-nya, tetapi jelas terasa tidak mengungkapkan rasa terima kasihnya, karena disebutkan "hidupku ya begini-begini saja".

Walau kalimat tersebut sepertinya mengucapkan syukur, tetapi secara esensi, kalimat tadi merendahkan apa yang sudah diberikan Tuhan, maka sebagai akibatnya, siapapun yang mengatakannya jelas tidak bisa meras akan nikmat yang lebih besar lagi.

Tiadanya rasa terima kasih, syukur dan penghargaan membuat siapapun tidak mampu mengenali dan merasakan nikmat, maka ya tidak terasa.

 

Mengapa dengan bersyukur merupakan jalan bagi kesuksesan ?

Bersyukur (gratitude) diajarkan di hampir semua agama dan merupakan suatu hal yang dominan dalam bidang motivasi dan pengembangan diri. Sebetulnya apa sih bersyukur itu dan kekuatan apa yang ada didalamnya?

Bersyukur mempunyai kekuatan yang besar untuk mere alisasikan mimpi menjadi kenyataan, merupakan jalan bagi hukum-hukum universal seperti hukum atraksi (Law of Attraction), hukum kelimpahan, dan hukum lainnya yang mampu mendatangkan semua kebaikan (uang, kekayaan, kesehatan, kebahagiaan, dll).

Dengan bersyukur, akan mempercepat pertumbuhan dan sukses, menghilangkan perasaan kekurangan, membebaskan diri dari ketergantungan terhadap hasil akhir (outcome) dan selalu berada pada pikiran, perasaan, dan motivasi yang positif.

Di dalam literatur Barat mengenai kekayaan dan kesuksesan, selalu terdapat syukur didalamnya. Dalam bukunya "The Secret" karangan Rhonda Byrne yang terkenal dengan prinsip "Law of Attraction" atau hukum tarik menarik, poin intinya adalah bersyukur.

 

"Melalui semua yang telah saya baca dan alami dalam hidup dengan menggunakan rahasia ini, kekuatan syukur lebih menonjol dibandingkan yang lain" - Rhonda Byrne.

"Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan ke dalam hidup anda" - Marci Shimoff


Dalam bukunya Joe Vitale "The Attractor Factor", Hukum Ketertarikan untuk menciptakan apapun yang Anda inginkan dalam hidup, kunci utamanya adalah bersyukur.
Begitu juga dengan buku kesuksesan klasik karya Wallace D. Wattles, "The Science of Getting Rich" yang menjadi acuan pemikiran dari pengarang Barat dalam bidang kesuksesan dan pengembangan diri, juga berfokus pada rasa syukur (gratitude).

Pembahasan penting dari rasa syukur juga mendasari pemikiran Erbe Sentanu (Quantum Ikhlas), Ary Ginanjar (ESQ), dan Ust. Yusuf Mansur (Kekuatan Infaq) serta lebih jauh lagi di dalam agama Islam, terdapat kalimat syukur yang berulang-ulang dalam Al-Qur'an.

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Surat Ibrahim:7)

Katakanlah : "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran , penglihatan dan hati." (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. 67:23)

Dan Allah akan memberi balasan dan menambah nikmat-Nya kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Surat Ali Imran: 144 )

Rasa syukur mendasari dan diaplikasikan dalam semua ibadah melalui do'a, dzikir, sholat dan zakat merupakan perwujudan dari rasa syukur dan jalan bertaqwa kepada Allah SWT.

Berkah adalah hadiah dari Yang Maha Kuasa, bersyukur adalah tindakan sadar untuk mengambil hadiah tersebut.

 

Cara-cara Bersyukur:

1.    Coba membiasakan diri mencatat, setiap hari, semua hal baik yang terjadi pada kita hari itu. (Keep a gratitude journal).

2.    Setiap hati kita suntuk dan resah, dan mulai kehilangan semangat dan kepercayaan, coba baca ulang "jurnal syukur" Anda tersebut, dan lihat betapa banyak yang TUHAN TELAH berikan kepada Anda.

3.    Bila Anda sendiri sedang merasa kekurangan, coba cari beberapa orang yang Anda tahu lebih buruk lagi kondisinya dibandingkan Anda. Cari, temui, amati kehidupan mereka.

4.     Terapkan ajian "UNTUNG" ala orang Jawa (untuk suku lain, maaf kalau saya salah klaim tentang falsafah ini, karena sebagai orang Jawa, setahu saya, orang Jawalah yang suka memakai aji-aji ini...)... yaitu, bila mereka tertimpa musibah, mereka selalu mencari baiknya dan mengatakan, "Untung ya ....." (lalu menyebutkan sesuatu yang sebaliknya dari musibah tadi).

Misalnya: Bila satu keluarga sakit semua, mereka akan bilang, "Untung tidak sampai meninggal." "Atau untung punya uang untuk berobat." Atau "Untung tidak perlu sampai dirawat."

Dan untung-untung lainnya. Yang intinya mencari "the silver lining of the dark grey clouds" atau mencari elemen positif dari segala sesuatu yang di luarnya nampak negatif. 

5.    Cara menerapkan kunci sukses bersyukur berikutnya, adalah dengan selalu menjawab dengan penuh semangat dan rasa bahagia semua pertanyaan yang menanyakan kabar Anda, entah itu tentang kondisi kesehatan, keuangan Anda, kehidupan Anda dsb.

Jawab semua pertanyaan tentang kabar Anda dengan kalimat seperti berikut,

"Alhamdulillah atau Puji Tuhan........." (lalu sebutkan berita baiknya). Apapun itu berita baiknya, walau sekecil apa.

Jangan katakan dengan lesu dan lemas, "Ya, beginilah nasib saya Mas" atau jawaban lain yang senada.

Jangan sekali-kali men gecilkan apapun yang telah diberikan Tuhan pada kita. 

6.    Sering-sering mengadakan acara "syukuran" juga merupakan langkah menerapkan kunci sukses dahsyat bersyukur ini. (Yes, make every day a thanks-giving day).

Bisa berupa mentraktir makan sobat karib (berdua saja bila memang dana terbatas) sebagai rasa syukur dia telah mendukung kita selama ini.

Bisa lebih besar dengan mengundang tetangga makan-makan di rumah. Bisa dengan mengirim makanan ke panti asuhan, ke anak-anak jalanan di bawah jembatan, ke mana saja.


Jadi, sudahkah kita bersyukur ?

 

 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger