You Are So Special

Oleh Syarif Niskala


Di bumi yang hijau ini, jutaan tahun silam berkeliaran makhluk-makhluk raksasa. Yang paling terkenal keganasannya adalah Tyrex. Yang paling besar dikenal Brontosaurus. Yang paling unik dikenal Stegosaurus. Makhluk angkasa yang menyeramkan Pterodactyl. Walau informasinya sangat sedikit, seperti habitat lautan masa kini, diyakini penghuni lautan prasejarah jauh lebih banyak dan beragam. Struktur alam lautan yang tak terjangkau adalah selimut misteri purbakala.

Prosesi kepunahan dinasti Dinosaurus pelan tapi pasti mulai terungkap. Telah terjadi 'kiamat' akibat badai meteor yang hebat di masa lalu sehingga makhluk-makhluk yang sangat perkasa itu luluh lantak tak tersisa. Baik yang bertubuh raksasa maupun yang kerdil, diyakini semuanya dimusnahkan.

Berpuluh pertanyaan muncul dalam benak. Mengapa sejarah ini harus diawali dengan periode yang didominasi makhluk raksasa? Padahal dalam teori evolusi yang sudah mulai goyah, sejatinya prosesi kehidupan hewan dimulai dari reaksi protein secara kimiawi dalam bentuk sel tunggal (bakteri). Para ahli terkini belum menjelaskan proses evolusi jasad renik ke dinasti dino. Kemudian, mengapa harus mekanisme meteor yang memusnahkan mereka? Mengapa harus ada pemutusan generasi?

Sejarah purba Homo sapien, diawali dengan penemuan fosil dengan struktur tulang mirip manusia. Hanya saja tetap belum ditemukan urutan logis dari ketersambungan mereka dengan manusia modern. Kemudian teori 'manusia modern diciptakan begitu saja' mulai menggugat dan mengemuka. Dengan dilandasi penafsiran terhadap teks agama, muncul penantang teori Darwin. Pertentangan ini masih sangat lama, karena memang selalu saja kebenaran harus diuji oleh waktu.

---

Ada sejumput informasi sains dan teks agama yang merangkai logika untuk sebuah kepuasan sementara atas jawaban pertanyaan di atas. Dikatakan oleh para ahli bahwa logam besi (Fe, al hadid), secara alami tidak mungkin dihasilkan di bumi. Hanya bintang-bintang tertentu di alam ini yang mampu menjadi reaktor untuk pembuatan unsur besi. Tapi, kehidupan modern sekarang ini tidak terlepas dari mineral besi. Lihatlah sekeliling. Bahkan unsur besi menjadi komponen utama gedung-gedung pencakar langit, jembatan, persenjataan, industri,  mobil, pelatan rumah tangga, dan banyak lagi lainnya.

Mungkin inilah salah satu alasan mengaja harus ada hujan meteor di bumi purba. Mungkin ini penjelasan teks suci bahwa besi itu diturunkan (wa'anzalnal hadiida fiiha QS 57:25). Agar unsur logam sangat penting bagi manusia itu ada di bumi. Agar peradaban manusia sampai pada titik-titik terbaiknya. Hujan meteor itu adalah anugerah besar pertama kiamat purba yang diperuntukkan bagi kebaikan manusia.

Minyak bumi (aspal, solar, premium, pertamax, minyak bakar, minyak tanah, dll) adalah sumber energi utama peradaban kini. Keberadaan sumber energi jenis ini bagi industri dan transportasi hampir sepenting air bagi kehidupan. Dan kita telah sampai pada kesimpulan bahwa minyak bumi bersumberkan pada jasad-jasad hewan dunia purba. Mungkin hujan meteor itu tiba di saat titik singgung optimum perhitungan akurat antara jumlah kebutuhan minyak bumi manusia dengan titik optimum daya dukung alam pada dinasti dino. Karena dibutuhkan waktu yang akurat untuk 'pemeraman' bahan mentah minyak itu, maka ditetapkan saat kiamat meteor itu. Sekali lagi, meteor diturunkan dan dinasti Dinosaurus dipunahkan, sebagai anugerah yang sangat terukur dari-Nya untuk manusia.

Mengapa? Mengapa peristiwa alam yang mahadahsyat dan perencanaan yang maha-akurat itu semua seolah-olah disediakan untuk kebaikan manusia? Bahkan menurut para ahli antariksa, usia bintang matahari, jarak mengembang galaksi bimasakti, dan saat ledakan big bang; semuanya dirancang hanya untuk agar bumi (earth) ini cocok untuk kehidupan manusia!

Semua ini dianugerahkan Yang Mahakuasa untuk kebaikan manusia! Karena manusia demikian istimewa di hadapan Tuhan. Saking istimewanya manusia, sehingga harus dipilih manusia-manusia terbaik untuk menyampaikan pesan-pesan-Nya agar manusia tidak kehilangan pilihan terbaiknya. Agar manusia memiliki kehidupan terbaiknya. Agar manusia menjadi ciptaan-Nya yang terbaik atas pilihan manusia itu sendiri. Bukan karena fitrah ketundukannya pada Sang Pencipta, melainkan karena kemerdekaan Yang Dianugerahkan-Nya sebagai hadiah terbaik kehidupan.

Because…, you are so special!

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger