Kebudayaan Ngutang?

Dalam sebuah pelatihan mengelola keuangan di
perusahaan nasabah, saya menemukan ternyata
di sebagian besar karyawan atau staff perusahaan
memiliki sebuah "Kebudayaan NGUTANG".
 
Saya sangat sedih ternyata utang yang mereka
ambil dari sebuah bank, dipergunakan untuk membeli
atau memenuhi keinginan2 sesaat atau hanya sekadar
hidup mewah untuk sementara waktu.
 
Dan ada juga yang mengaku bahwa mereka terpaksa
ngutang, untuk membayar biaya kebutuhan hidup.
 
 
1. Kapan harus berutang?
Utang boleh Anda peroleh untuk menutupi kekurangan
yang mendesak & insidentil, seperti misalnya terjadi
sebuah musibah yang tidak diduga sebelumnya.
 
Bukan seperti yang sering terjadi, ngutang di Pegadaian
untuk membayar uang sekolah anak.
Karena sekolah anak sudah dapat diprediksi & diper-
siapkan jauh-jauh hari.
 
 
2. Utang dipakai untuk apa saja?
Utang selayaknya diperkenankan hanya untuk membayar
sebuah kebutuhan emergency (musibah) dan membeli
sebuah barang produktif (yang meningkat nilainya).
 
 
3. Seberapa besar bagian dari Gaji untuk bayar Utang?
Tidak ada ukuran yang pasti dan dipakai sebagai sebuah
standar bagi semuanya.
Di sebagian besar perusahaan atau bank diperkenankan
hingga 30% dari gaji sebagai Cicilan Pinjaman.
 
Namun menurut saya, seandainya Anda mampu hidup
dengan 50% dari gaji Anda, maka pakai 50% untuk
membayar cicilan utang, apalagi untuk barang produktif.
 
 
4. Kredit Tanpa Agunan atau ber-utang di Kartu Kredit?
Wah, saya tidak bisa memahami mengapa bank-bank
begitu tega, memancing dan 'menjerumuskan' banyak
rakyat Indonesia, untuk mengambil pinjaman di
KTA & KK, dimana sebagian besar dari mereka belum
mampu mengelola keuangan dengan baik dan juga
'tidak menyadari' betapa tingginya suku bunga yang
dibebankan kepada rakyat.
 
Saran saya, jangan sekali2 mengambil pinjaman dari
KTA atau KK.
 
 
5. Sumber Utang Murah?
Masih cukup banyak sumber dan cara yang dapat
Anda pergunakan untuk mengambil pinjaman dengan
bunga ringan a.l.:
Orang tua, saudara, sahabat, perusahaan, re-financing
rumah atau mobil Anda.
 
 
6. Mengelola Utang?
Jangan membuat utang baru sebelum utang lama LUNAS,
habisi terlebih dahulu utang yang berbunga paling tinggi,
jual semua barang berharga Anda untuk membayar
    LUNAS atau korbankan simpanan / tabungan /
    deposito Anda untuk menghabisi Utang rentenir.
Karena tabungan / simpanan / deposito Anda
memberikan bunga sangat rendah dan jauh
lebih kecil dari bunga pinjaman yang harus Anda bayar.
Bila ini Anda lakukan, berarti Anda membuat Bank2 tsb
semakin kaya, sementara Anda semakin miskin.
 
 
Jagi boleh NGUTANG nggak?
Boleh, untuk keperluan MUSIBAH &
membeli BARANG PRODUKTIF.
 
Dan jangan lagi melakukan
"GALI LOBANG TUTUP LOBANG"
Lobang ini akan menenggelamkan dan membuat
Anda menyesal.
 
Gaji Hari ini dipergunakan untuk
1. Membayar biaya hidup hari ini &
2. Mempersiapkan dan memperoleh Masa Depan Cerah
(dan bukan untuk membayar biaya hidup masa
lalu/utang).
 
 
Anda akan mengalami keceriaan mencapai masa depan
cerah dan bahagia, bila Anda sudah menghabisi utang
masa lalu, dan memulai menata menabung dan berinvestasi.
 
Selamat bertindak cermat dan seksama, dan jangan
lagi melakukan kebodohan-kebodohan yang sama
 
 
Selamat menata dan mencapai masa depan sejahtera.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger