Legenda Pribadi Anda adalah?

4 Penghalang Penciptaan Legenda Pribadi



"Mengapakah kita harus mendengarkan hati kita?" tanya si bocah, Santiago,

kepada Sang Alkemis, saat mereka membuat tenda hari itu.


"Karena di manapun hatimu berada, di situlah akan kau temukan hartamu."


Menurut Paulo Coelho. Legenda Pribadi adalah suatu karunia atau berkat, berikut jalan yang telah dipilihkan Allah untuk kita jalani selama hidup di bumi. Setiap kita yang dilahirkan di bumi ini sudah dilengkapi dengan satu paket lengkap kompas kehidupan. Yang terdiri dari visi, potensi, peluang, motivasi, peran sejarah, dan strategi serta kecenderungan berpikir, bersikap, dan bertindak –yang kesemuanya– adalah bukti kasih sayang dari Allah, Sang Maha Pencipta. Hanya saja, tidak semua dari kita berhasil menemukannya. Bahkan, tidak semua insan menyadari bahwa di dalam dirinya tersimpan harta paling berharga bagi hidupnya.


Untuk ketahui lebih lanjut, berikut alasan kenapa tidak semua dari kita bisa temukan Legenda Pribadi-nya masing-masing. Simaklah penjelasan Paulo Coelho, penulis The Alchemist di bawah ini.


Saya ingat saat menerima surat dari penerbit Amerika Harper Collins, yang mengatakan bahwa membaca Sang Alkemis seperti bangun saat subuh dan melihat mentari terbit, ketika masih banyak orang tertidur. Saya keluar ruangan dan menatap langit, sambil berujar pada diri sendiri: "Buku ini akan diterjemahkan!" Pada saat itu saya sedang berjuang memantapkan diri sebagai penulis dan mengikuti jalan saya, kendati banyak orang mengatakan bahwa hal itu mustahil!


Dan sedikit demi sedikit, impian saya menjadi kenyataan. Sepuluh, seratus, seribu, dan sejuta kopi terjual di Amerika. Suatu hari, seorang jurnalis Brazil menelepon saya untuk mengatakan bahwa Presiden Clinton difoto sedang membaca buku itu. Beberapa waktu kemudian, ketika saya sedang berada di Turki, saya membuka sebuah majalah dan di situ Julia Robert mengatakan bahwa ia memuja buku tersebut. Berjalan-jalan di Miami, saya dengar seorang gadis berkata pada ibunya. "Ibu harus membaca Sang Alkemis!"


Orang bertanya kepada saya: Apa rahasia di balik sukses luar biasa itu? Tanggapan jujur saya satu-satunya adalah "Saya tidak tahu!" Yang saya ketahui adalah bahwa, seperti Santiago si penggembala, setiap orang perlu menyadari legenda pribadinya! Itu adalah berkat Allah, itu adalah jalan yang dipilih Allah untuk Anda di bumi ini. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang mengisi mereka dengan antusiasme, mereka sedang mengikuti legenda mereka. Meskipun demikian, sayangnya tidak semua orang mempunyai keberanian untuk menghadapi impian mereka sendiri.


Kenapa demikian? Karena ada 4 rintangan yang menghadang:


1.TIDAK MUNGKIN


Sejak kecil sudah diajarkan bahwa segala sesuatu yang ingin mereka lakukan adalah tidak mungkin. Mereka tumbuh dewasa dengan ide ini, dan ketika usia mereka bertambah setiap tahun, bertambah pula lapisan ketakutan, keraguan, dan rasa bersalah. Ada masa ketika legenda pribadi begitu dalam terkubur dalam jiwa mereka, sehingga tak terasa nyata sama sekali. Meskipun demikian sebetulnya masih tetap ada.


2. CINTA & TAKUT MELUKAI!


Kalau mereka mempunyai keberanian untuk menggali dan mengangkat impian mereka, mereka kemudian dihadapkan pada rintangan kedua. Yaitu CINTA! Mereka tahu apa yang mereka ingin mereka lakukan, tetapi mereka takut melukai orang-orang di sekitar mereka, karena harus meninggalkan segalanya untuk mewujudkan impian. Mereka tidak menyadari bahwa cinta hanyalah momentum lebih lanjut, bukan sesuatu yang akan mencegah mereka maju. Mereka tidak menyadari bahwa kalau seseorang berharap baik untuk mereka, maka ia akan menginginkan mereka bahagia dan siap menemani mereka dalam perjalanan tersebut.


3. TAKUT GAGAL!


Mereka menerima bahwa cinta adalah stimulus, yang akan membuat mereka menghadapi rintangan. Ketakutan akan kegagalan yang akan mereka temui di jalan. Setiap orang yang memperjuangkan impian mereka, lebih menderita jika perjuangan itu tidak berhasil, sebab mereka tidak mungkin kembali ke alasan lama. "Oh, oke-lah, aku sebenarnya tidak betul-betul menginginkannya!" Sesungguhnya mereka sangat menginginkannya dan tahu bahwa mereka telah mempertaruhkan segalanya untuk itu dan bahwa jalan Legenda Pribadi tak lebih mudah dari jalan-jalan lain, selain bahwa seluruh hati mereka ada dalam perjalanan itu. Kemudian, penjaga cahaya harus mempunyai kesabaran dalam masa sulit dan tahu bahwa alam semesta bekerja bersama dan membantunya kendati ia mungkin tak tahu bagaimana. Saya bertanya pada diri sendiri apakah kekalahan itu perlu? Baik diperlukan atau tidak, kekalahan itu terjadi. Jika seseorang pertama kali berjuang untuk mewujudkan impian-impian mereka, mereka tak punya pengalaman sehingga sering melakukan kesalahan. Meskipun demikian, rahasia hidup adalah: jatuh tujuh kali dan bangkit delapan kali.

Jadi, apa pentingnya menghayati Legenda Pribadi jika kita hanya menjadi lebih menderita daripada orang lain? Karena sekali kita berhasil mengatasi kekalahan, dan akan selalu demikian, maka kita akan dipenuhi oleh rasa kemenangan yang lebih besar yang membentuk kepercayaan diri. Dalam keheningan dan kebeningan hati kita, kita tahu bahwa kita sedang membuktikan bahwa kita sendiri layak mengalami keajaiban hidup. Setiap hari, setiap jam, adalah bagian dari perjuangan yang baik. Kita hidup dengan antusiasme dan kenikmatan. Penderitaan yang intens, tak terduga lebih cepat hilang daripada penderitaan yang dirasa dapat ditanggung; penderitaan yang terakhir ini dapat berlangsung bertahun-tahun tanpa kita sadari, menekan jiwa kita, sampai satu hari, kita tak mampu lagi membebaskan diri sendiri dari kepahitan dan menetap dalam diri kita sampai akhir hayat.


4. TAKUT TERWUJUD!


Setelah menggali impian kita, setelah menggunakan kekuatan cinta untuk memberi nutrisi pada impian kita dan hidup bertahun-tahun dengan banyak bekas luka, kita tiba-tiba sadar bahwa apa yang selalu inginkan ada di sana, menunggu, mungkin persis esok hari. Kemudian, muncul rintangan keempat. Yakni, rasa takut akan terwujudnya impian yang telah kita perjuangkan sepanjang hidup. Oscar Wilde berkata: "Setiap lelaki membunuh apa yang dicintainya." Dan ini benar. Kecilnya kemungkinan untuk meraih apa yang kita inginkan, membuat kita mengisi jiwa dengan rasa bersalah, rasa tidak berdaya. Kita melihat ke banyak orang yang telah gagal meraih apa yang telah mereka kehendaki dan merasa kita juga tidak layak memperoleh apa yang kita inginkan. Kita melupakan semua hambatan yang telah berhasil kita atasi, semua penderitaan yang pernah kita tanggung, dan segala hal yang kita lepaskan untuk berjalan hingga sejauh ini. Saya pernah mengenal banyak orang, yang ketika legenda pribadi-nya hampir tercapai, malahan melakukan serangkaian kesalahan bodoh yang sesungguhnya tak perlu dan tak pernah meraih tujuan mereka, padahal tinggal selangkah lagi. Inilah hambatan yang berbahaya sebab di dalamnya ada sesuatu seperti aura orang suci: menyangkal kegembiraan dan kemenangan. Tetapi, jika Anda percaya bahwa Anda sangat berharga untuk hal yang begitu sukar diperjuangkan, maka Anda menjadi alat atau instrumen Allah, Anda menolong Jiwa Buana dan Anda akan mengerti alasan mengapa Anda berada di sini, hidup di bumi.


Itulah tadi 4 alasan kenapa tidak setiap manusia bisa menemukan, mengukir, dan mewariskan Legenda Pribadi-nya masing-masing. Yakni, kemustahilan; adanya cinta dan ketakutan melukai perasaan orang-orang terdekat; munculnya ketakutan untuk gagal saat memulai; dan bahkan masih seseorang dengan ketakutan ketika impiannya benar-benar terwujud.


Sejak saat ini hingga kapan pun nanti, semoga kita makin berdaya untuk membantu diri sendiri dan sesama dalam menciptakan keajaiban hidup. Karena kita sudah bebaskan diri ini dari 4 penghalang penciptaan legenda pribadi.

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger