4 faktor yang harus dimiliki oleh seorang pembicara

Berbicara merupakan suatu kegiatan sehari-hari yang sering kita lakukan karena berbicara digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai aktifitas. Berbicara sangat mudah dilakukan terutama dalam keadaan santai dengan teman, keluarga atau kolega kita. Namun pada beberapa orang berbicara itu akan mejadi sangat susah jika berada dihadapan khalayak ramai karena hal ini sudah melibatkan ketahanan mental yang prima. Pengalaman didalam menyampaikan sesuatu dalam pikiran kita dihadapan banyak orang memang membutuhkan latihan dan keberanian diri. Dengan banyak berlatih dan belajar bagaimana menyiasati berbagai situasi saat berbicara merupakan salah satu resep mujarabnya.

Apakah berbicara itu?
Menurut beberapa sumber, berbicara dapat didefinisikan sebagai :

Ujaran sebagai suatu cara berkomunikasi mengungkapkan pikiran, pandapat, gagasan, parasaan, dan keinginan dengan bantuan lambang-lambang yang di sebut kata-kata (Tarigan, 1981:8)

Ujaran yang merupakan ekspresi dari gagasan-gagasan pribadi seseorang (Powers, 1954:5-6)

Untuk memulai berbicara didepan forum umum, ada 4 faktor yang harus dimiliki oleh seorang pembicara , yaitu :

Percaya Diri
Salah satu faktor utama yang wajib pertama kali dimiliki oleh pembicara. Jika seorang pembicara tidak percaya diri maka akan sulit baginya untuk menyampaikan ide dan gagasan yang ada didalam pikirannya. Hal ini disebabkan hatinya sudah diliputi rasa grogi,malu atau takut sehingga bingung harus menyampaikan apa dan tidak tahu dari manakah untuk memulai presentasinya. Rasa percaya diri ini dapat dilatih perlahan dengan mulai berlatih berbicara dihadapan forum-2 kecil dengan tema pembicaraan ringan dan santai.

Kejelasan Suara
Gunakan suara yang dapat didengar jelas oleh audien (pendengar). Volume suara cukup sedang-2 saja dan jangan menggunakan istilah-2 yang sulit dimengerti oleh audien karena tingkat pengetahuan dari masing-2 audien tidak sama. Penggunaan istilah-2 umum mungkin akan sangat membantu para audien memahami apa yang kita sampaikan.

Ekspresi/Gerak Mimik
Seorang pembicara juga merupakan seorang aktor dihadapan audiennya. Penggunaan ekspresi yang tepat sesuai tema pembicaraan kita akan dapat membuat audien menjadi lebih semangat untuk mengikuti setiap detil pembicaraan kita dan terhindar dari kantuk akibat kebosanan melihat cara berbicara kita. Sebagai contoh, misalnya kita berbicara mengenai kepahlawan para pejuang tempo dulu didalam acara HUT RI maka tentu saja ekspresi semangat berkobar-2 harus kita tunjukkan didepan umum tanpa mengurangi penyampaian makna pembicaraan.

Kelancaran Komunikasi
Agar audien dapat menangkap maksud penyampaian pembicara maka cara menyampaikan haruslah lancar dan terunut dengan baik. Berbicara dengan tersendat-sendat atau terputus-putus karena adanya gangguan faktor lain (mis: HP berdering terus) dapat mengurangi antusias audien sehingga menimbulkan kejengkelan yang dapat merugikan pembicara itu sendiri.

 

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger