Terima tidak ya tawaran itu ?

Karir anda adalah aspek yang penting dalam hidup anda. Sehingga, sebelum anda menerima sebuah tawaran pekerjaan, anda perlu melakukan langkah-langkah yang yang dapat anda ambil untuk dapat meminimalkan munculnya resiko karena terjadinya perubahan karir.  Asumsinya adalah saat pekerjaan ditawarkan kepada anda , anda sudah dapat membuat keputusan, dapat mendefinisikan sasaran karir jangka pendek maupun jangka panjang , dan rencana anda untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat anda pertimbangkan sebelum anda mengambil keputusan menerima atau menolak tawaran pekerjaan

1. Diskusikan peran baru anda dengan seluruh anggota keluarga.
 
Setiap anggota keluarga, dapat diharapkan untuk memberikan pandangan mengenai pekerjaan yang akan anda terima. Anda sebaiknya mempercayai naluri yang mereka miliki, dan bahkan anda tidak  boleh mengabaikan pendapat dari anggota termuda sekalipun di dalam keluarga.

Sebagai contoh, sebuah peran baru yang menuntut anda untuk melakukan banyak sekali perjalanan dinas luar/jauh dari rumah. putra/putri terkecil anda mungkin akan merasa keberatan karena waktu yang seharusnya dapat dihabiskan dengan mereka akan tersita oleh perjalana dinas luar/jauh dari rumah.

Contoh lainnya adalah peran baru yang menuntut anda untuk meninggalkan tanah air tercinta dan bermukim untuk sementara waktu di negara lain. Dalam situasi ini peran dan persetujuan keluarga sangatlah penting. Anda perlu melakukan penelitian yang seksama atas faktor-faktor seperti : karir ganda, kondisi kehidupan di tempat yang baru, sekolah anak, dan lingkungan budaya; sebelum mengambil keputusan.

2. Menyelidiki profil perusahaan di dalam lingkungan bisnis (market)

Calon pemberi kerja anda yang prospektif akan meminta referensi mengenai diri anda. Untuk itu tidak ada salahnya juga bila anda melakukan hal yang sama terhadap perusahaan yang bersangkutan . Lakukanlah investigasi terhadap perusahaan yang bersangkutan melalui laporan tahunan mereka, berbicara dengan klien dan pelanggan mereka. Dengan cara ini anda akan memperoleh pemahaman yang yang lebih baik tentang perhargaan pasar terhadap perusahaan tempat anda nantinya bekerja.

3. Pastikan bahwa kondisi keuangan perusahaan stabil

Memang saat ini tidak ada lagi pekerjaan seaman seperti dulu. Namun tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi keuangan perusahaan. Seringkali seseorang bergabung dengan sebuah perusahaan dengan sejuta harapan . Namun pada akhirnya mereka menemukan bahwa janji-janji yang diberikan selama proses seleksi ternyata tidak realistis, Karena perusahaan tidak memiliki cukup uang dan sumber daya. Bahkan dalam kondisi yang lebih buruk, seseorang mulai bekerja dengan sebuah perusahaan, bersamaan dengan terjadinya pengambil-alihan perusahaan oleh perusahaan lain.

4. Perluas jaringan anda untuk memperoleh pengetahuan

Temuilah sebanyak mungkin anggota tim manajemen dan calon kolega anda di perusahaan yang baru. Lebih banyak anda berbicara dengan orang-orang tersebut, anda akan memperoleh perasaaan yang lebih baik tentang kelompok ini. Langkah ini sebaiknya dilakukan dalam konteks social yang sifatnya informal

5. Pastikan bahwa budaya yang hidup di perusahaan sesuai dengan anda

Kesalahan yang muncul dalam pemilihan karir, sebagian besar disebabkan oleh ketidak sesuaian antara budaya yang hidup di dalam perusahaan dan budaya yang diinginkan oleh seseorang. Struktur manajemen, komunikasi, harapan-harapan, penyataan misi dari perusahaan, dan sikap terhadap pengembangan professional yang berkelanjutan, merupakan indikator-indikator  yang penting.

6. Apakah peran yang ditawarkan kepada anda sesuai dengan keseluruhan struktur ?

Bagaimana sistim jaringan internal yang ada di kantor anda yang baru ? Bagaimana pengaturan fisik dari tempat kerja anda. Coba lihat tempat anda nantinya akan bekerja. Lakukanlah kunjungan bila memang diperlukan. Bila hal tersebut di atas tidak dilakukan, dikhawatirkan bahwa anda akan bekerja pada lingkungan fisik yang tidak sesuai dengan keinginan anda. Misalnya anda lebih suka bekerja di dalam lingkungan kerja yang tertutup, sementara lingkungan kerja yang tersedia buat anda adalah  lingkungan kerja yang terbuka. Bila hal ini baru dilakukan belakangan, maka anda terlambat.
 

Pada akhirnya anda hanya akan menerima pekerjaan yang ditawarkan  bila anda merasa nyaman dan yakin bahwa perusahaan yang anda inginkan untuk bergabung memenuhi sasaran pribadi maupun sasaran karir anda, dan mempunyai lingkungan kerja yang menyenangkan.

(disadur dari Stone J, Raymond., Should You Accept ? Human Resources Management. 3rd Edition, 1998. John Willey & Sons Australia, Ltd)

Have a positive day!

Salam, Yunus Bear
"Indahnya berbagi ilmu dan pengalaman pada banyak orang"

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger