Mematahkan Mitos Ketakutan

Beberapa kali dalam hidup kita mungkin pernah merasakan takut. Takut disini adalah sesuatu yang sangat manusiawi seperti rasa takut terlambat, takut dimarahi, takut melakukan sesuatu, bahkan takut untuk berkarir atau berbisnis.

Apabila kita belum bisa melepaskan rasa takut maka kita pasti akan mengalami hal-hal demikian seterusnya. Dimana dalam kasus-kasus tertentu bisa menghambat karir kita seperti misalnya takut berbicara di depan pimpinan atau orang lain.

Proses yang biasa dapat kami bantu adalah melihat bagaimana seseorang pada saat tsb mengenali sungguh-sungguh termasuk tipe yang mana rasa ketakutan tsb. Karena kami golongkan ada dua jenis rasa ketakutan:

1. Ketakutan yang wajar
2. Ketakutan yang tidak wajar

Faktanya banyak sekali orang-orang sukses dan terus sukses memiliki atau bahkan “memelihara” rasa ketakutan tersebut agar bisa menjaga “kebugaran” perilakunya. Ada cerita nelayan Jepang soal ini, yaitu mereka saat menangkap ikan Salmon hidup di laut, mereka selalu menaruh seekor Hiu di antara Salmon tsb. Rupanya dengan adanya Hiu walau seekor, semua ikan Salmon menjadi waspada dan bisa tetap hidup sampai di pelabuhan. Memang ada yang menjadi korban si Hiu, akan tetapi dibandingkan bila tanpa seekor Hiu, maka biasanya Salmon banyak yang mati karena kurang bergerak.

Hal ini mengajarkan bahwa memang selalu dan akan selalu ada masalah yang bisa membuat seseorang ketakutan. Akan tetapi hidup juga mengajarkan bahwa kita diberikan kemampuan oleh YME untuk mengontrol dalam batas tertentu ketakutan tsb.

Ketidak-mampuan seseorang saat menghadapi ketakutan biasanya adalah timbulnya stress/panik inilah ketakutan yang tidak lagi wajar. Dalam hal inilah seseorang seharusnya bisa dibantu atau menerima bantuan dari mereka yang dekat. Atau bahkan lebih baik saat Anda belum merasakan ketakutan untuk mempelajari dimana kemungkinan “Panic Button” dalam diri Anda sehingga Anda sudah ter-imunisasi dengan baik dari semua ketakutan tidak wajar tsb.

Salam Karakter,
Ir. William Wiguna, CPHR., CBA., CPI.

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger