Pagi itu sangat cerah. Jalanan ramai, banyak orang hilir mudik, para pekerja kantor & pabrik tampak terburu-buru berangkat, Setiap angkutan umum yang melintas terlihat penuh, dgn kecepatan tinggi mengejar penumpang & waktu.
Tampak di ujung sebuah gang, seorang ibu-ibu dgn ke-3 anaknya menghentikan angkot yang lalu lalang.
Tetapi setiap kali angkot berhenti, tak lama kemudian berjalan kembali, & terus berulang-ulang sampe menjelang siang.
Setelah begitu lama dari ujung jalan terlihat angkot dgn kecepatan sedang, Tanpa lelah & ragu, Ibu itu menghentikan angkot lagi.
“Pak, lewat terminal ya?” tanya Ibu.
“Iya bu.” Jawab supir angkot.
“Tapi saya & ke-3 anak saya tidak punya ongkos.” tanya Ibu.
Sambil tersenyum, supir itu menjawab, “Ngak apa-apa Bu, naik saja”.
Si Ibu tampak ragu-ragu, & supir mengulangi perkataannya, “Ayo Bu, naik saja, ngak apa-apa”.
Ketika sampai di terminal.
Si ibu mengucapkan terima kasih berulang-ulang kepada supir atas kebaikannya naik angkot tanpa membayar.
Setelah Ibu & anak2nya turun, seorang Pria juga turun lalu membayar dgn uang Rp.50rb. Ketika supir hendak memberikan kembalian, Pria tsb berkata uang itu untuk ongkos dirinya & si ibu beserta anak2nya.
“Terus jadi SUPIR yg baik ya” kata pria tsb sambil berlalu.
Saudaraku Renungkanlah..
Pagi akan menjadi semakin CERAH dgn kebaikan-kebaikan yg kita tebarkan. Seorang Ibu miskin tapi JUJUR,
SUPIR ANGKOT yang baik hati & Penumpang yg DERMAWAN.
Mari kita saling mendukung untuk sebuah kebaikan, tanpa sedikitpun mengeluh & mengharap balas jasa.
Mari kita ciptakan Bangsa yg BESAR, Bangsa yang penuh dgn kebaikan didalamnya.
Teruslah berbuat baik, sekecil apapun kebaikan yg kita tebar akan sangat berarti bagi orang lain.
Selamat mengawali Kerja di Tahun 2015
Semoga Semua Berkah menjadi milik Anda
Semoga Semua Mahkluk berbahagia.
__._,_.___
by: Riris Theresia Siahaan
Post a Comment