Hubungan Cara dengan Materi dari Sasaran Komunikasi

Jika materi dan sasaran komunikasi berbeda, maka cara atau tehnik komunikasi juga akan berbeda. Tentu akan berbeda caranya antara Memberi Teguran kepada anak buah dengan Memberi Training (pelatihan) kepada mereka.

            Yang tersebut pertama sasarannya adalah membuat anak buah sadar akan kekurangannya, untuk kemudian bertekat memperbaiki kinerjanya, sedang Memberi Training membuat anak buah memiliki pengetahuan & keterampilan, sehingga mampu mengerjakan tugas & kewajibannya secara baik.

            Saya sering diminta melakukan Presentasi oleh beberapa perusahaan, sebelum mereka memberi persetujuan untuk pelaksanaan sebuah Pelatihan (In-House Program).

            Tehnik melakukan presentasi dan tehnik memberi pelatihan jelas sangat berbeda, karena baik materi maupun sasaran berbeda.

            Kalau presentasi materi yang disajikan adalah program, sistem, gagasan, rencana kerja, produk dan sejenisnya, sedangkan pelatihan adalah pengetahuan & keterampilan. Kalau presentasi sasarannya adalah membuat peserta mengenal, memahami, menerima, tertarik, untuk kemudian menyetujui, ikut serta, membeli, dan sebagainya, sedangkan pelatihan, sasarannya adalah setelah selesai mengikuti pelatihan para peserta diharapkan memiliki kemampuan atau pengetahuan dan keterampilan yang berhuungan dengan materi yang dipelajari. Aktivitas pelatihan adalah proses belajar mengajar, sedangkan presentasi adalah menjelaskan dan memperkenalkan, ditambah tanya jawab.

            Dari segi harfiah arti kata Presentasi berasal dari kata kerja to present yang berarti menyajikan. Tapi dalam hal ini, yang dimaksud adalah presentasi sebagai istilah, untuk membedakan dengan Training (memberi Pelatihan). Karena memberi pelatihan sasarannya membuat peserta menjadi mampu, maka tehnik penyampaiannya di samping dengan tehnik perkuliahan (telling atau lecturing), maka harus diikuti dengan memberi contoh (showing), dan akhirnya untuk setiap keterampilan yang dipelajari, meminta setiap peserta praktek melakukan sesuai dengan contoh (doing atau practicing). Tehnik dan metode ini biasa disebut dengan TSD (Tell, Show, Do) Method. Kalau dalam proses menerangkan materi di dalam sebuah program Training, harus memancing partisipasi peserta dalam proses belajar mengajar dengan mengajukan pertanyaan sebanyak banyaknya untuk mengecek pemahaman mereka atas materi yang diajarkan, serta melempar pendapat peserta satu kepada peserta lainnya untuk memancing diskusi kelas maka dalam Presentasi, yang dilakukan sebaiknya, yaitu bukan mengajukan pertanyaan kepada peserta, tapi memancing peserta untuk bertanya sebanyak banyaknya dan memberi komentar tentang materi yang dipresentasikan.

            Sewaktu saya memberi pelatohan tentang Effective Business Presentation di sebuah perusahaan, ada seorang peserta justru senang dengan tidak adanya peserta yang mengajukan pertanyaan sewakti praktek di depan kelas, padahal yang benar adalah pertanyaan dan komentar peserta harus dikuras sebanyak mungkin sampai tidak tersisa, dan jika peserta sudah kehabisan pertanyaan, maka dapat diartikan bahwa mereka sudah puas dengan jawaban-jawaban yang disampaikan, yang berarti dapat dipastikan persetujuan akan diperoleh. Untuk melakukan ini diperlukan keterampilan tentang tehnik memancing pertanyaan dan komentar peserta.

 

Sumber: Your Words, Your Power. Berkata Baik dan Benar atau Diam_._,_.___


by: "C&G TRAINING NETWORK" <cg8@cg-learning.com>

 

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger