Mengatasi pencurian di perusahaan

By: Adang Adha

Apa itu corporate fraud? dalam kamus oxford Fraud diartikan sebagai the crime of deceiving subject in order to get money or goods illegaly. Dengan bahasa mudahnya diartikan sebagai penipuan, kecurangan atau penggelapan yang terjadi di perusahaan. tentu anda sebagai Atasan atau Manager kebagian tanggung jawab, Apalagi praktisi Human Resources atau personalia di perusahaan anda tidak dapat mengelak dan mau tidak mau harus menyelesaikan masalah ini.

Tidak mudah memang, banyak faktor yang harus dicermati ketika menyelesaikan masalah Fraud di perusahaan. yang pasti masalah Manusia atau oknum yang melakukan, bagaimana menentukan pelakunya, melakukan penyelidikan agar pelaku bisa tertangkap, melakukan wawancara investigasi yang tentu berbeda dengan wawancara kerja, mengatasi kecurigaan yang terjadi di perusahaan, belum lagi mengatasi intervensi dalam dan luar perusahaan ketika melakukan investigas dan lain sebagainya. Lalu hal lain adalah bagaimana menemukan titik kecurangannya, data apa saja yang diperlukan dalam melakukan investigasi, variabel waktu tempat dan bukti yang mungkin membingungkan anda dan berpotensi terjadi kesalahan jika anda tidak dapat menggunakannya secara tepat. Lalu melakukan audit di area kritis terjadinya Fraud yaitu di area keuangan, pembelian, sales, advertising, marketing dan operasional. Sungguh pekerjaan yang panjang dan menguras energi. Anda perlu strategi yang tepat untuk bisa menyelesaikan masalag Fraud ini dengan tepat dan cepat.

Strategi apa saja yang mungkin dilakukan untuk mencegah terjadinya Fraud di perusahaan anda. Apakah cukup dengan melakukan training code of conduct dan ancaman pemberhentian atau menyerahkan pelaku kepada ang berwajib?. Selain itu penegakan peraturan, kebijakan dan prosedur dengan tegas, memperluas rentang kendali dan tanggung jawab manager, sistem dan standar pelaporan harian bulanan, tiga bulanan dan tahunan, dan analisa kuantitatif potensi kerugian dalam menentukan kebijakan menjadi point penting yang perlu diperhatikan dan masih ada point penting lainnya.

Sebagai Atasan atau Manager dan bagian HR Corporate Fraud tidak bisa anda pandang sebelah mata, hal ini bisa merusak kredibilitas bahkan karir anda. Banyak executive yang karirnya ambruk seketika karena masalah corporate Fraud yang mungkin tidak dilakukan olehnya namun karena kurangnya perhatian dan kecermatan terhadap potensi terjadinya Corporate Fraud. Contoh yang bagus menurut saya adalah mantan menteri keuangan kita SMI. Korupsi Century yang terjadi mungkin tidak dilakukan olehnya namun karena kurangnya kecermatan mengakibatkan karirnya sebagai menteri keuangan harus ia tanggalkan. Di luar politik partai yang ingin menjatuhkan dirinya tentu.

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger