7%
Suatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi
dengan Tuhannya dan berkata, "Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat
seperti apakah Neraka dan Surga itu".
Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua buah pintu dan
kemudian membiarkannya melihat ke dalam.
Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di
tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat
manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi
orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.
Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada
tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai
mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi.
Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai
mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil.
Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang
dilihatnya dalam ruangan itu.
Tuhan berkata, "Kamu sudah melihat NERAKA"
Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup
dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu
pertama. Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut
berbadan sehat dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja
tersebut.
Melihat keadaan ini si Manusia menjadi bingung dan berkata "Apa yang
terjadi ? kenapa di ruangan yang kondisinya sama ini mereka terlihat
lebih bergembira ?"
Tuhan kemudian menjelaskan, "Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah
satu sifat baik"
"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang
dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan
lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya
sendiri "
Diperkirakan bahwa 93% penerima tidak akan memforward cerita ini .
Bila anda termasuk sisa 7% yang akan memforward nya, lakukanlah dengan
memberi judul 7% pada title nya.
Saya termasuk yang 7% tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi
sendok dengan anda!
dengan Tuhannya dan berkata, "Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat
seperti apakah Neraka dan Surga itu".
Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua buah pintu dan
kemudian membiarkannya melihat ke dalam.
Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di
tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat
manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi
orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.
Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada
tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai
mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi.
Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai
mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil.
Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang
dilihatnya dalam ruangan itu.
Tuhan berkata, "Kamu sudah melihat NERAKA"
Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup
dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu
pertama. Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut
berbadan sehat dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja
tersebut.
Melihat keadaan ini si Manusia menjadi bingung dan berkata "Apa yang
terjadi ? kenapa di ruangan yang kondisinya sama ini mereka terlihat
lebih bergembira ?"
Tuhan kemudian menjelaskan, "Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah
satu sifat baik"
"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang
dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan
lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya
sendiri "
Diperkirakan bahwa 93% penerima tidak akan memforward cerita ini .
Bila anda termasuk sisa 7% yang akan memforward nya, lakukanlah dengan
memberi judul 7% pada title nya.
Saya termasuk yang 7% tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi
sendok dengan anda!
Post a Comment