PASTIKAN KITA MEMILIKI RASA BERSYUKUR
"Dari semua sikap yang dapat kita peroleh, sudah tentu sikap bersyukur adalah yang
terpenting dan sikap yang paling mengubah kehidupan"
Mengapa kita mesti memiliki rasa bersyukur ? karena rasa bersyukur akan membantu
kita menyingkirkan duri-duri negatif dalam kehidupan kita. Biarkan orang lain mengangap
ketidak realitisan kita atas sikap bersyukur yang kita perlihatkan. Yang jelas dengan
bersyukur kita dapat lebih menerima sebuah realita. Sadarilah dalam diri rasa bersyukur
tentunya akan membantu dan mendorong kita untuk berjalan lebih dan memacu semangat
lebih menggebu untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai. Tak salah bila rasa bersyukur
dapat meringankan ayunan kedua belah kaki dalam menapaki setiap derap langkah kehidupan
Cobalah kita bandingkan disaat rasa syukur semakin sering kita rasakan, akan semakin
banyak kita menerima bukan! sebaliknya, beban yang kita pikul semakin berat bila kita
mengingkari dari rasa bersyukur. Tak heran bila kita lihat banyak orang yang masih
terpaku dengan kegagalan yang dialaminya. Tiada keberhasilan yang mudah diperoleh
dengan berkeluh kesah saja, bukan! Mengapa kita tak genggam erat rasa bersyukur
yang mampu membukakan setiap pintu pikiran bersemayam pikiran-pikiran positif.
Di saat kita mengeluh, rasa syukur dalam diri akan berlalu dan tergantikan oleh "negative
perspective thingking". Sehingga rasa ini akan menggerogoti kenikmatan atas apa yang berada
didalam genggaman dan sebaliknya justru akan mengabaikan begitu banyak kesenangan yang
telah kita peroleh. "Seandainya seluruh Pohon didunia ini digunakan sebagai pena, dan seluruh Lautan
digunakan sebagai tintanya maka tidak akan pernah habis ditulis oleh anak Adam kenikmatan dari
Yang Maha Kuasa yang telah kita didapatkan"
Dr. Jack Graham menjelaskan bahwa setiap orang dalam kehidupannya akan menanamkan
suatu sikap berterima kasih dan bersyukur atau suatu sikap kepahitan dan keangkuhan.
Dia menambahkan dengan menjelaskan bahwa anak kecil yang bersyukur akan lebih cenderung
menjadi anak yang bersuka cita. Sebaliknya seorang yang pemarah dan pengeritik secara
mendasar tidak berbahagia.
Ucapan syukur tidak hanya akan membuat Anda lebih sehat dan bahagia, itu akan mengubah
cara Anda memandang segala sesuatu dalam kehidupan. Orang yang berbahagia memusatkan
perhatian mereka terutama pada orang lain; orang-orang yang tidak berbahagia memusatkan
perhatian pada diri sendiri dan berkubang pada rasa kasihan pada diri sendiri dan dalam
keragu-raguan. Orang-orang yang bersyukur akan lebih optimis dan akan melihat segala sesuatu
dimana mereka berada sebagai suatu kesempaan untuk mendatangkan kebaikan.
Post a Comment