Perjalanan spiritual Rajab - Sa'ban mencapai puncak pengharapan pada malam pertengahan bulan Sa'ban (Nisfu Sa'ban) dengan doa-doa nisfu sa'ban dan shalat permohonan ampun, sehingga diharapkan dapat menjemput Tamu Agung Ramadhan dengan penuh kesucian lahir bathin. Bulan Suci kita sambut dengan kesucian paripurna.
Keyakinan akan diampuni segala dosa dan kesalahan, yang diringi rasa syukur atas keberkahan yang dikaruniakan Allah SWT kepada kita, lingkungan kita, dan seluruh alam raya sebagaimana tersurat pada doa Rajab, sangat layak melahirkan perasaan penuh kegembiraan (Joyfully) dalam menyambut tamu Agung Ramadhan. Perasaan ini tentu saja tidak bisa dimiliki oleh mereka yang tidak melakukan "amalan shaleh Rajab - Saban" sebagai prakondisi menyongsong bulan Agung.
Oleh karena itu, adalah sangat relevan jika "JOYFULLY" dalam menyambut Ramadhan mendapatkan Reward yang sangat Istimewa disisi ALLAH SWT, sebagaimana makna hadits Rasul : barang siapa menjumpai Ramadhan dengan penuh kegembiraan, maka api neraka haram menyentuh jazadnya. Masya Allah !
Benang hijau dari uraian di atas adalah, bahwa Islam, tidaklah seperti anggapan selama ini, "yang penting Lillahi Ta"ala, dalam nuansa asal mengerjakan"
Maka, Joyful......
Joyful......
Dalam menyongsong Tamu Agung kita
Dalam menyambut Bulan penuh Kasih Sayang.
Marhaban yaa Sahrul Mubarok.
Post a Comment