On Behalf Of Rahmadsyah Mind-Therapist
Assalamu’aliakum wr.wb
Shahabat yang baik. Beberapa bulan yang lalu, saya menghadiri pelatihan mengelola Fikiran di Bogor. Dalam sebuah sesi, Sang trainer menceritakan bahwa tidur itu ternyata mahal lho harganya. Karena, pernah suatu hari, saat praktek langsung materi dengan Real klient yang dihadirkan oleh pihak penyelenggara. Sang trainer mendapatkan pengalaman itu langsung dari sang real klient.
Diwaktu itu, beliau menangani seorang bapak yang mengalami susah tidur. Bapak itu menyampaikan, beliau sudah kedokter untuk menyelesaikan masalahnya, tetapi sudah tidak sanggup lagi, karena harus mengeluarkan biaya lumayan besar. Mungkin bijak kita ketahui bersama. Tahukah Anda berapa biaya yang beliau habiskan agar bisa tidur? Karena selama ini solusi yang bisa membuat beliau tidur hanya dengan menelan obat yang diberikan oleh dokter. Dan harga pil tersebut perbutir 250.000,-. Semalam beliau menghabiskan 2 pil baru bisa tidur. Kalau satu malam Rp.500.000,- bearti selama sebulan? Anda tau sendirilah, ternyata Mahalkan harga tidur???
Sementara itu, kemarin salah satu peserta program trauma healing yang kami adakan kamis lalu, Juga memiliki kasus yang sama. Kendala yang beliau hadapi, sulit tidur dimalam hari. Beliau baru bisa tidur sekitar jam 05.00 pagi setelah shalat Shubuh. Sementara dimalam hari nya, ya tidak bisa tidur. Entah apa penyebabnya, saya tidak tau persis, karena proses therapy bukan menggali kenapa terkadang, tetapi yang lebih penting adalah Apa yang diinginkan atau TUJUAN nya?.
Setelah peserta menyampaikan keinginan dan maksudnya. Yaitu agar bisa tidur seperti dulu. Kalimat yang beliau sampaikan ”seperti dulu”, adalah celah solusi. Masih ingatkan artikel sebelumnya ”Masalah bagian dari Solusi” ? kemudian langsung saya tanyakan,
Saya :”Kapan Anda mulai belum bisa tidur cepat dan nyenyak?”
Peserta :”Beberapa bulan yang lalu...”
Saya : ”Oke, Apakah saat umur 20 tahun bapak bisa tidur lebih cepat dan nyenyak?”
Peserta :”Ya”
Saya :”Saat umur 25 masih bisa tidur nyenyak?”
Peserta :”Ya”
Saya :”Dan Apakah yang bapak inginkan agar bisa tidur cepat dan nyenyak itu, seperti pada waktu umur 25 tahun”
Peserta :”Ya”...
Saya :”Baik. sekarang boleh bapak mengingat kembali pengalaman sesaat sebelum tidur pulas. Boleh mengakses kembali memori itu, sehingga Anda menjadi T A U, Apa persis nya hal atau apapun itu yang menjadi pemicu membuat Anda merasa mengantuk terasa sangat mengantuk, sekarang”.
3 menit kemudian, saya melihat mata beliau mulai berkedip-kedip dan terjadi eye movement yang cepat. Tangan yang tadinya diatas paha jatuh kesamping. Kepala beliau berputar-putar. Beberapa saat kemudian punggung langsung menyesuaikan posisi yang nyaman untuk tidur. Dan ini merupakan momen atau kondisi yang sugestif, maka saya menutilisasi untuk menginstal program ”Kapanpun dan dimanapun Anda Mau, berhasrat, Ingin, Punya maksud untuk T I D U R, Pada Jam yang Anda inginkan. Maka mata Anda merespon terasa berat, kelopak mata terasa perih karena mengantuk. Kepala terasa berat, leher terasa lemas, dan punggung ingin segera rebahan, serta kaki dan lenganpun ingin tidur. Seperti yang Anda alami SEKARANG”(Seperti posisi tidur diatas kursi seminar).
45 menit saya biarkan beliau menikmati tidurnya, sampai beliau bangun sendiri. Setelah bangun, saya bertanya ”Sudah tau hal apa yang perlu bapak ingat agar bisa tidur?” iya jawab beliau. Saya berpesan, kalau nanti malam bisa tidur nyaman, mohon mengabari saya. Dan keesokan harinya, saya dapat pesan di Inbox Facebook, beliau bisa tidur dengan Nyenyak.
”Assalamualaikum,
Pak Rahmad ...
Alhamdulillah berkat terapi dan ilmu yg bapak berikan, saya semalam bisa tidur cukup nyenyak walau masih agak telat mulai tdurnya. Terima kasih pak. Wassalam”
Shahabat yang baik...
Inti dari yang saya lakukan kepada peserta trauma healing tadi adalah bisa Anda ikuti dan lakukan seperti langkah-langkah berikut ini.
- Saat Anda mau tidur, pastikan Anda berdoa terlebih dahulu.
- Pejamkan mata Anda, kemudian ingat kembali moment atau pengalaman yang pernah Anda alami, dimana Anda sangat mudah tidur (Begitu niat tidur, langsung shadaqallah, istilah orang Aceh/ tertidur lelap).
- Asosiasikan diri Anda dengan memori itu, sehingga Anda seolah-olah mengalaminya kembali sekarang.
- Bila saat itu Anda meihat sesuatu sehingga membuat Anda mengantuk, maka rasakanlah perasaan yang serupa setelah terlihat apa yang Anda lihat.
- Mungkin Anda mendengarkan sesuatu sehingga membuat Anda ingin tidur, maka munculkan perasaan yang serupa. Bila tidak ada suara apapun, sugesti kan dalam diri. (Seperti pada langkah ke 7)
- Responkan seluruh anggota tubuh Anda, dari kepala mungkin terasa berat, mata terasa perih, punggung ingin rebahan, tangan anda ingin memeluk guling, sehingga mata terpejam dan Anda pun melayang tertidur sangat pulas.
- Sambil Anda melakukan langkah diatas semua, sugestikan kepada diri Anda sendiri ”Saya mengantuk, saya mau tidur, saya lelah, mata saya terasa berat dan mengantuk. Kepala saya terasa ingin mencari rebahan sehingga membuat saya mulai tertidur. Saya mulai merasakan MENGUAP...saya MENGUAP...saya semkian M E N G U A P...semakin saya katakan semakin bertambah rasa MENGUAP, sehingga sayapun lebih Mengauntuk..Setiap Nafas yang saya tarik masuk lewat hidung, menjadikan saya mulai tertidur, dan Nafas yang saya hembuskan keluar semakin membuat saya tertidur lebih nyenyak dan lelap...Dan nafas yang saya hembuskan terus semakin membuat saya tertidur pulas... ZZzzz” (Untuk segesti ini boleh Anda rubah kata-katanya sesuai dengan pilihan kata yang pas dan sesuai untuk Anda sendiri, dengan mengikuti pola yang ada atau sesuka Anda).
Oh ya, pastikan Anda melakukan latihan ini bukan sedang berada dimeja kerja atau tempat Anda beraktivitas ya! Kecuali memang aktivitas Anda dibayar adalah untuk tidur ...^_^. Selamat melakukan bagi Anda yang membutuhkan dan semoga bermanfaat...
Sumber; www.terapinlp.com
Post a Comment