Case Age Regresi

Dear Rekan tercinta

Saya ingat dengan jelas dan baik saat saya baru belajar hypnosis hingga selama satu tahun lamanya, saya begitu takutnya untuk melakukan teknik age regresi. Karena kadang kala saat saya melakukan teknik age regresi terjadilah hal-hal yang membuat saya cukup takut seperti abreaksi yang bisa berupa tangisan dan jeritan bahkan mata melotot. Dan saya benar-benar penasaran, kenapa saya bisa takut seperti ini? Saya menganggap age regresi sama dengan seperti membuka kotak pandora.

Apa sih kotak pandora itu? Cerita mengenai kotak pandora itu datang dari cerita jaman yunani kuno. Konon kotak pandora itu berisi hal-hal yang jahat maupun bisa berisi hal-hal yang baik pula. Kadang kita tidak tahu isinya apa sampai kita membukanya.

Ada satu cerita mengenai kotak pandora tersebut, Setelah Prometheus mencuri rahasia tentang api, Dewa Zeus memerintahkan Hephaestus untuk menciptakan wanita yang bernama Pandora sebagai bentuk hukuman kepada umat manusia. Prometheus yang mengetahui rahasia itu, memberitahukan kepada saudaranya Epimethus untuk tidak menerima hadiah apapun yang diberikan oleh Dewa Zeus, tetapi seperti yang kita tahu, semakin dilarang semakin menantang bukan apalagi melihat Pandora begitu cantik? Dan diterimalah Pandora tersebut. Pandora diberikan titipan oleh Dewa Zeus berupa kotak dan diinstruksikan kepadanya agar tetap dalam keadaan tertutup. Kembali lagi manusia, semakin dilarang, semakin ingin mencobanya. Dibukalah kotak tersebut dan keluarlah dalam kotak tersebut hal-hal yang jahat seperti penyakit dan penularan virus dan sejenisnya. Tetapi didalam kotak tersebut walaupun terdapat hal-hal yang buruk, dibagian bawah kotak tersebut ada sesuatu hal yang luar biasa yaitu harapan.

Na, sama seperti age regresi tadi, bila kita sudah membuka kotak pandora tadi maka akan terjadi abreaksi yang cukup keras tetapi bila kotak tersebut sudah terbuka, maka akan terbitlah harapan untuk masa depan yang gemilang.

Teman saya salah satu hypnotist pernah menangani kasus dimana kliennya kejang-kejang saat dilakukan age regresi, sehingga dia ketakutan dan buru-buru melakukan terminasi. Jangan-jangan, andapun juga salah satunya yang juga mengalami hal yang sama bukan? Saya pikir, ini wajar karena mereka belum mengetahui ilmunya karena keterbatasan waktu belajar dan dengan tempat yang tidak tepat juga bukan?

Walau kita sudah mengetahui mengenai cerita ini dan mengetahui mengenai abreaksi ini, tidak banyak hypnotist yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang memadai mengenai abreaksi manajemen. Bahkan saya pernah mendengar cerita dari Cal Banyan, salah satu Maha Guru hypnotist mengatakan tidak sedikit orang-orang di USA sana yang tidak berani menggunakan teknik age regresi, ya karena mereka tidak tahu bagaimana menangani bahkan ketakutan untuk melakukannya. Jadi mereka hanya menggunakan teknik direct suggestion. Dimana teknik direct suggestion adalah teknik yang sangat sederhana dan kurang bisa membantu klien bila mereka mempunyai habit yang buruk atau bahkan pernah mengalami guncangan emosi yang cukup besar.

Bahkan Gerald Kein salah satu Maha Guru lagi dari USA pernah berbicara dengan keras disalah satu artikel buletin National Guild Hypnotist bahwa bila hypnotherapist tidak mampu menangani age regresi diminta agar sekolah lagi dan belajar dengan yang benar. Bahkan Roy Hunter pun yang juga orang terbaik dari APHP, juga membuat kelas khusus untuk regresi saja. Dan mungkin dalam waktu tidak terlalu lama lagi, Roy Hunter yang juga penerus dari Charles Tebbets bersedia datang ke Indonesia untuk mengajarkan Part Therapy atau Ego State Therapy. Mudah-mudahan itu dapat terlaksana dengan baik

Teknik age regresi cukup baik dan mampu menangani beberapa kasus. Cukup menarik bukan ? Jadi simpulkan sendiri dari cerita diatas. J

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger