Memaknai Ramadhan Sebagai Bulan Training Kepribadian

From  Jumala Multazam

 

Puasa yang kita jalani sebagai sebuah rutinitas Ibadah, sebenarnya tidak saja bermanfaat untuk latihan kita agar bertaqwa kepada Allah sebagaimana firmanNya dalam alQuran "........ agar kalian bertaqwa",  namun ternyata menyimpan sebuah manfaat yang luar biasa dalam kehidupan. Allah menyediakan training Ramadhan untuk melatih mental kita agar tanggu dalam menghadapi kehidupan.

1. Latihan Membuat Outcome

Setiap malam kita diajarkan untuk berniat puasa untuk esok hari, meskipun tidak terucap, minimal di dalam hati harus meniatkan bahwa besok pagi kita berpuasa. Tahukah anda budaya profesional selalu menuntut adanya outcome untuk menjadi muara setiap tindakan atau aktivitas. Tanpa outcome maka aktivitas menjadi tidak terarah, prestasi tidak bisa dihitung, dan sinergy tidak bisa dibangun. Dan di dalam bulan puasa kita berlatih untuk membiasakannya selama sebulan penuh.

 

2.       2. Latihan Kommitment

Ketika berpuasa, kita berjanji untuk menahan makan dan minum mulai pagi subuh hingga maghrib. Dan kita bukan hanya berjanji tetapi kita benar2 melakukannya meskipun sebenarnya kalau kita mau, bisa saja kita melanggarnya. Tetapi kita memegang teguh janji kita. Komitmen itu bukan hanya harian, bahkan banyak di antara kita berkomitmen untuk berpuasa bulat sebulan penuh, kecuali yang berhalangan. Dan sekali lagi. Kita bisa melaksanakannya.

 

3.       3. Latihan Jujur

Di samping memegang janji, puasa adalah latihan jujur yang sangat baik. Bayangkan saja, anda dalam keadaan capai kerja seharian dengan lapar dan haus, mestinya anda bisa minum  tanpa diketahui orang lain. Namun anda tidak melakukannya bukan? Anda bahkan bukan hanya jujur dalm soal makan dan minum saja tetapi anda juga bertahan jujur dalam soal-soal yang lain. Anda benar-benar dilatih jujur  yang sejujur-jujurnya. Dan sekali lagi anda berlatih jujur sebulan penuh.

 

4.       4. Latihan Mengendalikan Emosi

Anda juga tahu bahwa tidak bisa mengandalikan emosi adalah merusak pahala puasa. Karena itu dalam puasa anda tidak hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan godaan emosi. Ketika diajak bertengkar sama orang, ketika diajak ngomingin orang lain, ketika diajak ngomongin hal-hal yang berbau porno dan obrolan lain yang tidak bermanfaat anda tidak mau dan mengatakan, maaf saya sedang berpuasa.

 

5.       5. Latihan Sabar

Anda bisa  saja makan sebelum waktunya, ah tinggal 1 menit aja, kurang dikit juga tidak apa2 minum sekarang ah. Tetapi pernahkah anda melakukannya? TIDAK. Tegas sekali jawabnya, anda begitu bersabar menunggu hingga saatnya tiba. Bahkan ketika lupa makan sahur sekalipun, yang kemudian menyebabkan anda lemas di esok harinya. Tetap aja anda sabar menunggu tiba saatnya berbuka baru anda makan.

 

6.       6.Latihan Syukur

Hati teru s dilatih sedemikian sehingga peka terhadap setiap nikmat yang diberikan Allah. Sesedikit apapun keberhasilan yang anda capai, sesedikit apapun kabahagiaan yang anda peroleh setiap itu pula anda mengucapkan syukur. Lebih-lebih ketika maghrib tiba. Dan itu anda latih selama satu bulan. Dan yang paling berbahagia adalah ketika lebaran tiba, dan anda berhasil memenangkan latihan mengendalikan hawa nafsu selama sebulan penuh.

 

Bukankah itu semua merupakan latihan mental yang sangat luar biasa. Maka Orang yang paling merugi adalah orang yang ketika meninggalkan bulan puasa dia tidak memperbaiki perilakunya yang manapun. Dan sebaliknya orang-orang yang berhasil puasanya adalah orang2 yang berhasil melakukan improvement setelah mengikuti training kepribadian bulan romadhon.

 

Sungguh hebat orang2 yang berhasil dalam training romadhon dan kemudian mengimpelemntasikannya dalam dunia profesional. Anda bisa bayangkan setanggu apa hidupnya.

 

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger