Membedakan counselling dengan coaching

From: HARSA Consulting

 

Secara sederhana councelling dapat dibedakan dengan coaching sebagai berikut:

Counselling

Coaching

Lebih melebar dan mendalam.

Fokus lebih terarah.

Tujuan: membantu orang lain agar mengerti akar permasalahan yang mebyebabkan terjadinya suatu problem atau issue dalam pekerjaan.

Tujuan: memperbaiki/meningkatkan kinerja seseorang dalam pekerjaan.

Intervensi jangka pendek yang dapat bertahan lama karena luasnya issue yang dihadapi.

Lebih merupakan intervensi jangka pendek.

Counselling bisa digunakan untuk menanggulangi issue psiko-sosial dan performance.

Coaching bukan untuk mengatasi masalah psikologis.  Diaumsikan coachee tidak memerlukan intervensi psiko-sosial intervention

Agenda biasanya disepakati oleh individual yang terkait bersama counsellor.

Agenda umumnya dinuat oleh coachee dengfan persetujuan bersama dengan coach dan para pihak yang dilibatkan.

Tidak melibatkan stakeholder lain.

Dapat melibatkan stakeholder lain.

 

Jelaslah mengapa coaching sangat diperhatikan dalam organisasi/perusahaan yang peduli dengan people development. Ketrampilkan coaching sangat penting bagi manager / atasan (coach) yang berkepentingan dengan perbaikan/peningkatan kinerja anggota teamnya (coachee), dan perbaikan itu dilaksanakan bersama-sama oleh coach dan coachee, bahkan bila perlu melibatkan pihak lain di dalam organisasi/perusahaan. Ketrampilan coaching dapat dipelajari setiap manager/atasan sekalipun tidak berlatar belakang pendidikan psikologi, karena masalah yang dihadapi adalah masalah perbaikan kinerja sehari-hari yang tidak terkait masalah psiko-sosial. Berbeda dengan counselling yang sebaiknya dilakukan oleh profesional dalam psikologi.

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger