Karyawan Ngeyel Menguntungkan Siapa?

 

Karyawan ngeyel itu bisa disebabkan karena adanya rasa sakit hati atau ada nya rasa tidak puas dalam pekerjaannya atau dalam hubungan dengan orang lain. Contoh ngeyel dalam skala besar itu adalah Mogok/Ngambek Massal. Misalnya banyak karyawan yang melakukan pemogokan kerja untuk mendapatkan sesuatu yang lebih. Jika perusahaan Anda pernah mengalami hal seperti ini sebaiknya jangan menunggu terlalu lama, karena biasanya karyawan yang berhasil menekan atasan dengan cara seperti ini mereka pasti melakukan hal yang sama lagi ketika merasa tidak puas dengan apa yang di dapatkannya.

CIRI-CIIRI DARI KARYAWAN NGEYEL :
1. Dengan adanya proses rutin yang tidak ditepati. Contoh nya, ketika karyawan tersebut ingin naik pangkat secara otomatis pekerjaan yang dilakukan pun bertambah, namun belum tentu ia mau menambah pekerjaannya secara tertulis/resmi.

2. Ingin menang sendiri. Kalau ia berbicara, ia tidak mau berdiskusi, harusnya orang yang ngeyel ia pintar untuk berdiskusi tapi diskusinya pun sudah berubah menjadi diskusi yang maunya menang sendiri.

3. Kalau ybs melakukan kesalahan ia pintar untuk melemparkan kesalahannya itu kepada orang lain. 60% masalah karyawan di dalam perusahaan adalah masalah ngeyel. Baik dari atasan kebawah maupun dari bawahan ke atasan.

Cara menghitung persentasi tsb pun mudah, jika sedang mengadakan meeting, perhatikanapakah banyak mana orang yang melakukan perdebatan vs memberikan usulan atau mereka yang diam saja vs menyetujui.

Ketika orang – orang fokus kepada orang yang berdebat bukan lagi fokus kepada orang yang memberikan usulan ini yang berbahaya. Karena meeting yang baik adalah dimana Anda mengumpulkan usulan – usulan yang baik. Tapi jika dalam meeting tersebut terdapat perdebatan, disitulah perhitungan saya 60% masalah karyawan adalah ngeyel.

Orang ngeyel ini dapat memberikan dampak, dari ketidak-sukaan nya itu sebenarnya Ia tersakiti. Jadi sangat mudah untuk melihat orang ngeyel tersebut karena bisa terlihat dari raut wajah dan respon jawaban. Bisa saja raut wajah yang ditekuk itu berarti ia sedang merasa marah atau tersakiti. Dan biasanya orang ngeyel tsb tidak menyadari kalau raut wajahnya bisa di tebak.

Karakter ngeyel tidak bisa di obati dengan sekedar diberikan bonus atau penghargaan, karena karakter ngeyel ini ia ciptakan sendiri. Kebiasaan orang ngeyel adalah selalu berkata Tidak, jika ditanya. Misalnya, pimpinan bertanya kamu kenapa marah? Ia pasti menjawab, Tidak. Dan orang ngeyel ini juga suka iseng ingin tahu. Misalnya, ia bisa saja bertanya kepada temannya mengenai gaji orang di perusahaan lain. Padahal seperti kita ketahui gaji adalah bersifat “confidential”.

Cara menghadapi karyawan ngeyel ini adalah dengan cara pimpinan sendiri yang harus bisa belajar berdiskusi. Jadi jika Anda seorang pimpinan jika melihat adanya karyawan ngeyel di perusahaan Anda janganlah langsung memecat atau memberikan PHK. Karena akan terjadi lagi pada generasi baru virus ngeyel ini selalu ada dan yang akan terkena dampak nantinya adalah pimpinan. Karena orang yang sakit hati tidak lagi bisa berpikir untung rugi.

Jika ada orang yang merasa sakit hati dengan Anda, Anda jangan membalas tapi Anda tunjukkan bahwa Anda lebih rajin. Dan jangan gunakan ayat-ayat ataupun aturan-aturan, dan jangan selalu menggunakan kata- kata, tapi dengan tindakan.

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger