Motivasi - Ahok "The trouble Maker"

Share From Indonesia #1 Inspirator - Ongky Hojanto

 
Setelah berita mengenai blusukan ala Jokowi yang hampir setiap hari menghiasi layar TV sesudah pelantikannya, saat ini giliran Ahok sang wakil gubernur yang mengambil alih menjadi pusat pemberitaan beberapa media masa Nasional, melalui pernyataan-pertanyaan yang low context jika saya memimjam bahasa pakar komunikasi Effendy Gozali.

Dalam salah satu tulisan di kompas.com 29 juli 2013, mengatakan satu pekan tiga serangan balas untuk Basuki. Dimana dalam isi tulisan tersebut tergambar betapa banyaknya “musuh” dari Wagub DKI ini. Tercatat ia berseteru dengan PKL, warga Fatmawati dan tidak kalah tangguh yang menjadi “lawannya” adalah wakil ketua DPRD DKI Abraham Luggana.

Basuki atau Ahok, mungkin menjadi seorang yang popular saat ini, walaupun sebenarnya ia mengambil tindakan yang tidak popular sehingga mengganggu kepentingan banyak orang yang merasa terusik atas “keusilannya”. Sebetulnya Ahok, Sementara membuat “masalah” dengan meluruskan hal-hal yang belum lurus dalam kacamata versi Ahok. Dimana hal-hal ini jarang sekali mau disentuh oleh para pendahulunya karena keenganan untuk masuk kedalam zona ketidaknyamanan dan terus berusaha bertahan dalam zona nyaman. Zona tampa gesekan yang akan memusingkan atau juga zona tanpa “masalah” yang sering kali membuat resah.

Masalah jika dilihat dari satu bagian adalah hal yang tidak mengenakan,melelahkan dan juga menguras pikiran dan energy. Akan tetapi sebetulnya masalah juga merupakan sarana untuk kita tumbuh dan berkembang. No Pain No Gain semboyan yang di populerkan oleh Arnold Schwarzenegger yang awalnya di cetuskan oleh artis dan sekaligus guru fitness Jane Fonda adalah gambaran lain dari sisi sebuah masalah.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika anda tidak terbiasa fitness kemudian suatu hari anda datang ke gym dan mulai mengangkat barbel seberat 6 kg ? sepulang dari gym apa yang akan anda rasakan ?

“Sakit,tidak enak, tidak nyaman, pegal, tangan sulit diangkat, tubuh sakit jika digerakan,betul ?”

Mengapa hal ini terjadi ?

Apakah karena anda tidak terbiasa atau kurang pemanasan ? kedua hal tersebut benar adanya dan satu poin penyebab hal ini adalah karena otot-otot anda sementara “robek” dan membentuk otot baru yang lebih besar dan kuat dari sebelumnya.
Jika otot-otot fisik kita untuk menjadi kuat dan besar harus melewati ketidak nyamanan dan kesakitan seperti kata Arnold Schwarzenegger “No Pain No Gain”, bagaimana dengan otot mental anda ?

Ya, otot mental anda juga akan terbentuk saat anda sering menghadapai masalah. Masalah adalah tempat dimana otot-otot mental anda akan tumbuh dan berkembang. Seorang pelajar yang ingin lulus sekolah akan menghadapai “masalah” melalui ujian Nasional, seorang pebisnis yang sukses pernah menghadapai “masalah” saat akan mengembangkan bisnisnya, seorang istri sering menghadapi “masalah” dengan suaminya dan sebaliknya, seorang pimpinan untuk memaksakan bawahannya bergerak pasti akan mengalami “masalah” akibat ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bawahannya.

Jika ingin sukses anda harus berani membuat masalah, karena dengan begitu berarti anda bertindak. Dan juga syukuri jika anda sementara menghadapi masalah karena ini adalah kesempatan untuk mengembangkan dan memperkuat otot-otot mental anda sehingga anda dapat naik ke level yang lebih tinggi lagi. Ketangguhan dalam menghadapi masalah serta mencari jalan keluarnya adalah sebuah kecerdasaan yang di namakan Adversity quotient.

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger