Belajar dari Kehidupan Semut

On Behalf Of Irma Sustika

 

Ada gula ada semut. Itulah pepatah yang sering kita dengar.

Semut, mahluk Tuhan yang sangat kecil, terlihat sanagt lemah dan ringkih. Bahkan kita sering merasa kesal, melihat semut yang berkerumun di meja.
Namun pernahkah kita memperhatikan pola hidup semut ?
Ternyata mahluk kecil ini memiliki cara kerja yang sangat luar biasa. Dia mahluk kecil yang sangat rajin, Pernahkah kita melihat semut yang tidak bergerak ? yang berdiam diri sendirian? Yang tidak berusaha mencari makanan nya sendiri ? dia selalu bergerak kesana kemari untuk mencari makan, dia tidak pernah mati kelaparan.
Kalaupun kita melihat semut yang tidak bergerak, hampir dapat dipastikan semut itu telah mati .
Semut , binatang kecil yang tidak pernah menyerah.Tidak ada kata menyerah bagi seekor semut. Coba deh kita perhatikan, saat dia mengalami hambatan, tidak dapat melewati rintangan yang ada dihadapannya, dia tidak pernah putus asa, meratapi nasib dan kembali kesarangnya dengan kecewa, tapi dia selalu berusaha dengan segala cara untuk bisa melewati hambatan yang ada didepannya. Berbagai cara dia lakukan, .lewat atas, lewat bawah, lewat samping lewat jalan memutar dan dia selalu berusaha mencari celah agar dapat melintasi rintangan dihadapannya..
Bisa dikatakan dia binatang yang sangat mandiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri loh, walaupun tidak ada pemimpinnya ,pengaturnya, maupun yang mengawasinya..

Coba bandingkan dengan kebanyakan manusia, yang diciptakan Allah dengan segala kesempurnaan, namun begitu mudah putus asa saat hambatan dan rintangan menghadang , yang hanya bekerja kalau diawasi atasan atau hanya melakukan suatu pekerjaan berdasarkan perintah.

Semut juga tim yang luar biasa., jangan heran kalau dimana ada satu makanan, ribuan semut tiba-tiba sudah mengerumuninya. Semut punya tim yang hebat tangguh dan solid loh.. dengan kerja sama yang baik, mereka bahkan bisa mengangkat makanan yang beratnya ribuan kali lipat dari berat badannya.
Kehidupan semut ini sangat menarik. Masing-masing semut ketika telah mendapat kan makanan, segera meninggalkan tempat itu menuju lubang persembunyiannya. Jika bertemu sesama semut yang belum mendapatkan makanan, tidak juga berebut. Semut yang belum mendapatkan makanan mencari sendiri ke tempat di mana makanan itu berada. Sedemikian rukun semut-semut itu. Tidak ada yang saling mengganggu, tidak juga kelihatan merampas makanan milik semut lainnya, mereka juga tidak menumpuk makanan untuk kepentingan dirinya sendiri dan mengabaikan sesamanya
.
Mereka memiliki kebersamaan, selalu membagi informasi jika ada makanan yang dibutuhkan, saling solider dan bekerjasama di antara sesamanya. Mereka tidak tamak mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri dan mengabaikan yang lain. Jika ada makanan, mereka justru memanggil-manggil sesama semut untuk dinikmati bersama.

Adakah kita bisa belajar dari mahluk kecil yang terlihat sangat lemah ini ?




 

Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger