Modus Kejahatan Saat Mudik .. Waspadalah

*

Menjelang syawal, umat islam di Indonesia mulai disibukkan untuk pulang ke
kampung halaman. Supaya mudik anda aman dari Kejahatan,Penipuan dan
Kejahatan Hipnotis berikut saya berikan ulasan tuk anda
*
(Btw setahu saya sih bukan Hipnosis yang jahat tapi pelakunya, karena
dimanapun ilmu bersifat netral. Seperti kimia yang disalahgunakan menjadi
bom maka yang salah adalah pelakunya bukan kimianya, kan)*

Oleh karena itu,Berikut saya tuliskan, beberapa modus penipuan dan kejahatan
yang marak dalam musim mudik.

*10. Penodongan*
Quote:

Modus:
Terutama bagi anda yang mudik sendiri, penodongan adalah hal yang sering
anda jumpai ketika anda berada di tempat yang agak sepi.

Solusi:
Oleh karena itu hindarilah tempat yang sepi ketika anda sedang sendiri

*9. Penjambretan/Pencurian*
Quote:



Modus:

Jambret/Pencurian biasanya terjadi dengan memanfaatkan kita yang sedang
lengah atau panik.

Solusi:

- tetap waspada ketika anda mudik,
- letakkan benda berharga anda di tempat yang aman.
- Waspada saat naik atau turun dari bis yang sesak
- Dompet taruh di tempat yang aman
*(Meletakkan uang besar/Travel Cek di dalam sepatu,misalnya )*
*
8. Terjebak dalam Pembelian Barang (Modus tukang obat)*
Quote:

Modus:

Seperti yang pernah diceritakan oleh Nyonya N ketika naik salah satu bus
untuk mudik.Ketika dia melewati tukang Mangga. Tiba-tiba datang banyak orang
yang ikut membeli dan mengatakan mangganya enak. Awalnya dia hanya ingin
membeli satu kilo saja. namun karena melihat banyak orang-orang disekitarnya
membeli sampai 10 kilo.
Entah kenapa dia membeli sampai 10 kilo juga, terbawa arus orang-orang yang
membeli bersamanya.

Setelah beberapa lama barulah ia tersadar bahwa orang-orang yang membeli
disekitarnya adalah teman sang penjual mangga yang meramaikan dan ikut
mempengaruhi untuk membeli mangga sebanyak itu

Solusi:
Hindari membeli barang yang ramai atau tiba-tiba mendadak ramai, bisa jadi
anda akan terpedaya nantinya
Quote:
*
7. Penipuan dengan memanfaatkan empati*

Modus :

Biasa terjadi di Stasiun, Pelabuhan atau Stasiun bus. Dimana ada orang yang
datang menghampiri dengan wajah memelas yang mengatakan dia baru saja
menjadi korban pencurian dan kehabisan uang sehingga dia meminta uang untuk
bisa pulang ke kampung halaman.

Solusi:

Jika anda tidak bisa membantu katakan saja langsung. Jika anda ingin
membantu Pastikan bahwa dia memang menjadi korban dan belikan saja dia tiket
dan bukan uang
*6. Penipuan dengan Teknik Sok AKrab*
Quote:

Modus:

Di salah satu pojok Stasiun x,ada konter kue yang enak sekali. Di konter kue
itu,seorang pria ditawari untuk mencicipi kue itu gratis. Bahkan diberikan
minuman pula sma yang jaga sambil menanyakan komentar tentang kue tersebut.
Sang Penjaga membawa sang lelaki hingga mereka diskusi akrab sekali.

Setelah asyik berdiskusi lelaki tersebut ditawari untuk membeli satu bungkus
kue (berisi 10 buah) dengan harga Rp 100.000; Karena gak enak sang lelaki
mengiyakan saja membeli kue itu. Setelah sampai di kereta barulah sang
lelaki itu sadar bahwa ternyata harga kuenya bukanlah 100rb tapi cuma 30rb

Solusi :
Membahas kasus ini, sang tukang kue menggunakan teknik Pengakraban yang
sangat baik. Ketika seseorang sudah dibuat akrab dan nyaman berdiskusi
terlebih sudah dikasih makanan gratis maka si calon pembeli semakin
kesulitan tuk menolak permintaan sang penjual.
Bahkan sang pembeli terbiaskan dari harga yang sebenarnya produk itu. Oleh
karena itu ketika anda membeli barang, pastikan anda tetap aware dengan
harga barang tersebut

*5. Penipuan berkedok hipnotis (Waking Trance) di ATM*
Quote:

Modus:

Suatu sore di ATM Stasiun yang sedang tidak terlalu ramai seorang ibu sedang
antri dengan seorang satpam yang sedang menjaga ATM tersebut disampingnya.
Tiba-tiba menjelang masuk ke ATM si satpam menepuk si ibu dan membuat si ibu
terkaget sambil bercerita kalau tadi pagi ada lelaki yang digebukin karena
ketangkep menjambret. Lelaki yang mengantri di belakang si ibu membenarkan
kejadian tersebut. Bahkan menceritakan kronologi kejadian,bagaimana si
lelaki itu menjambret tas seorang wanita yang baru keluar dari ATM. Si ibu
semakin ketakutan.

Dengan penuh wibawa, sang satpam menawarkan bantuan ke si Ibu dan
menenangkan si ibu agar jangan khawatir. Sang satpam menawarkan untuk
menjagakan tas si ibu di luar sehingga ibu bisa aman dan nyaman mengambil
uang didalam ATM.Si ibu itu pun mengiyakan dan masuk ke ATM dan mengambil
duit sebanyak yang dibutuhkan. Betapa kaget si ibu ketika keluar dua lelaki
yang mengantri dibelakang si ibu sudah tidak ada dan sang satpam-pun juga
menghilang. Si ibu pulang dengan menangis karena kehilangan tas yang di
dalam nya ada HP dan perhiasannya.

Teknik yang digunakan oleh si satpam dan dua orang lelaki di belakang si ibu
menggunakan hipnotis Waking Trance. Dimana dengan komunikasi yang baik, sang
satpam berhasil membuat imajinasi didalam fikiran si ibu tentang kejadian
yang menakutkan tentang penjambretan di siang tadi. Ditambah dengan keadaan
kaget yang membuat pikiran bawah sadar anda terbuka sehingga memudahkan
oknum tersebut menanamkan informasi palsu yang membuat anda percaya akhirnya

Solusi:
Pesan tuk para sahabat, di ATM ketika situasi nya sedang sepi sebaiknya anda
tidak sendiri. Kedua jangan mudah percaya dengan seorang satpam sekalipun.
berhati-hati itu baik, namun jangann over juga yah.

*Salah besar jika ada mitos kalau anda ditepuk lalu anda tepuk balik maka
anda akan terhindar. Sebab ketika anda sedang Kaget/Trance anda tidak akan
sempat berfikir untuk menepuk balik.
Oleh karena itu jangan pernah biarkan diri anda tuk Bengong dan Bingung di
tempat keramaian. karena itu memicu diri anda tuk kaget dan dikendalikan
oleh orang lain*

*4. Pemaksaan Pembelian Tiket oleh CALO*
Quote:

Modus :

Kisah ini pernah saya alami sendiri ketika di Kampung Rambutan. Dimana
ketika baru saja masuk, puluhan calo mendesak saya tuk membeli tiket dari
mereka. Bahkan tidak sedikit dari calo yang menggunakan kekerasan tuk
menjual. Mereka menjual dengan harga yang sangat edan dari harga yang
seharusnya. Saya tidak tahu mengapa hingga hari ini para calo tersebut
seolah dibiarkan memeras oleh Dishub setempat.

Solusi:
- Carilah terminal bus yang lebih aman.
- Jika anda dipaksa oleh para calo lebih baik anda katakan anda ingin duduk
atau menunggu teman.
- Jika dia gunakan suara keras, gunakan suara keras juga, karena kebanyakan
para calo cuma menang NGOTOT doang.
- Jika dia menggunakan kekerasan , foto calo tersebut dan langsung ke kantor
polisi terdekat (kalau anda berani )

*3. Pengeroyokan/Pemerasan*
Quote:

Modus:

Sebutlah namanya Si-X yang mengalami kasus ini.
Tiba-tiba datanglah sekelompok orang datang mendekati Si-X dan menuduh bahwa
Si-X telah mencuri handphone salah satu kawan mereka. Akhirnya Si-X digiring
ke suatu tempat dan dijarah harta bendanya dengan dalih untuk mengganti
handphone yang hilang

Solusi :

Jika ada yang menuduh anda, lebih baik langsung anda bawa ke kantor polisi
terdekat. Jangan percaya dengan orang-orang disekitar anda yang menyuruh
damai karena bisa jadi mereka adalah anggota komplotan

*2. Traping Obat Terlarang*
Quote:

Modus:
Seorang pria di sebuah terminal duduk akhirnya mendapatkan duduk di dalam
bus. Tak lama kemudian datang seorang wanita dan duduk di sampingnya. Karena
bus itu masih agak lama, sang wanita menitipkan sebuah kardus kepada lelaki
tersebut untuk diletakkan di bawah kolong bus.

10 menit kemudian datang sekelompok polisi yang menggeledah bus karena
mendapatkan informasi ada penumpang yang membawa narkoba. Setelah diperiksa
ternyata kardus sang wanita itulah yang berisi narkoba. Karena sudah
terlanjur kardus ada di bawah kolong sang lelaki dan sidik jarinya ada
disana maka sang lelaki itupun akhirnya di bawa ke kantor polisi untuk
diperiksa

Solusi :
Berhati-hatilah ketika membantu orang yang baru anda kenal. Pastikan anda
memiliki saksi ketika anda membantu orang lain agar anda tidak menjadi
sasaran kambing hitam

*1. Obat Bius*
Quote:

Modus:
Menawarkan minuman untuk berbuka puasa, atau memberikan makanan gratis
padahal sudah diberi obat bius di dalamnya.

Teknik yang lebih modern pernah terjadi di salah satu kereta, dimana
seseorang membantu memberikan minuman yang diberikan oleh Pramugara untuk
diletakkan di pinggir jendela, padahal ditangan orang yang membantu
memberikan minuman tersebut diselipkan obat bius.
(mungkin dulu kasusnya Pak Munir seperti ini kali yah)

Solusi:
Bawa makanan/minuman sendiri dan jaga diri anda dari pemberian
makanan/minuman orang yang baru saja anda kenal.
Berhati-hatilah ketika orang lain membantu membawakan makanan/minuman untuk
anda.
Semoga tips ini bermanfaat untuk anda

sumber :
http://www.facebook.com/notes/iwan-ketan/beberapa-modus-penipuan-atau-kejahatan-yang-marak-pada-musim-mudik/429323170818
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ARTIKELIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger