Salah satu anjuran yang bisa diberikan kepada teman-teman yang mau memperlancar menulis, menuangkan ide di kepala menjadi tulisan, membangun kebiasaan menulis adalah menulis tanpa berhenti selama 20 menit. maksud anjuran ini adalah kita sengaja menyiapkan waktu sevcara khusus selama 20 menit untuk menulis. apa saja yang ada dikepala dituangkan saja. misalnya pengalaman pagi waktu berangkat kerja, cerita kemarin gak bisa tidur, curhat ynang tidak terungkapkan, dan lain-lain. pokoknya apa yang ada dikepala dikeluarkan saja.
Anuran ini juga mengatakan selama kita menulis selama 20 menit, jangan kuatir akan salah ketik, logika yang berantakan, tidak boleh tergoda menghapus atau menekan back space kalau kita merasa ketikan kita salah. apalgi stop menulis dan membaca ulang apa yang kita tuliskan, kemudian mengeditnya. itu melanggar ajnjuran ini. secara ekstrim kita sering ngomong menulis model ini yang paling efektif adalah menutup layar monitor, dan menulis. apapun yang inign dituliskan, tulislah. kalau misalnya pikiran mandeg, rus gak tahu mau tulis apa, ketik aja. mandeg nih, gak tahu mau tulis apa nih. tulis saja. kaena latihan ini diyakini mampu membuat kita terbiasa menuangkan apa yang ada dipikiran kita menjadi tulisan. Dan kalau dilakukan setiap hari selama paling tidak 40hari, maka akan muncul kebiasaan dan ketagihan dalam diri kita untuk menulis setiap hari.
seperti tulisan yng sedang teman-teman baca. say sedang ncoba mempraktikkan menulis selama 20mmenit tnapa bernhenti. bisa dilihatkan, ejaan yang salah, tulisan yang berantkan, termasuk loigka yang keliru ada di utlisan ini. sudah 5 menit saya mnsulis. dan kira-kira teman-temab bisa membaca dan mengeti gak apa yang indin saya tuliskan? selama menuliskan, saya sangat tergda untuk menekan bck space. tergoda juga untuk membaca atau menatap layar, mengoreksi tulisan yang salah. tetapi saya mau komit mempraktiikan cara ini supaya teman-teman mendapatkan sense dan mau mencoba juga mneulis dngan model ini.
menulis selama 20 menit selain membantu mempermancar kita menulis, juga diyakinin bisa sebagai terapi menulis. ya, menulis itu dilihat sebagai cara lain kita mengungkapkan peransaa. selama ini kita tahu bahwa menuangkan perasana habya bisa dilakukan engan berkata-kata. atau ada juga yang menuangkannya dalam bentuk pelampiansa seperti teriak dal. tetapi menuangkan perasaan dalam bentuk menulis diyakini juga cara ampuh untuk merelase tress. writing therapy, itu istilahnya. banyak manfaat, slain memperlancar menulis, juga nisa relase stress dengan cara murah meriah. daripada kita membayar psikater, atau membuat sesuatu yang berbahaya, enakanam enuangkannya dalam bentuk tulisan bukan? perasaan pong, puas, dan kita sehat secara jsemani.
teknik menulis cepat selama 20 menit tanpa henti ini sering kita pakai untuk memotivasi peserta pelatihan di kelas menuis kami supaya blocking mindset mereka akan menulis terbuka. Dan banyak tstimoni yang sudah kami dapatkan. msebut saja salah satu peserta, yang tiap hari ke kantor kepagian karena menghindari mcet. salam ini dia menghabiskan waktu dengan istirahat, baca-nabaca, dll. setelah mengethaui teknik ini, dia mengambil komtmen untuk tiap pagi menulis selama 20 menit. hasilnya? dari kebiasaan ini ia bisa membuat 2 buku. awalnya tulisan-tulisan yang dia buat tidak beguna. setealh ditulis bsia discae atau dlete begitu saja. tetapi setelah meleati sejumlah hari, 40 hari, kebiasan tesebut terbentuk. setlah itulah kita muai mengasah kmutu menulis kita. mulai rapi, dan mulai berpikir sistematis apa yng akan ktia tulis. menarik bukan?
sudah hampir 10 mnit saya mencoba menulis dengan cara ini. so far saya sudah mencurangi diri sendiri mdengan menekan nackspace selama 4 kali, hahaha. tidak mudah memang, terutama kalau ktai sadar bahwa kita salah keti. tetapi teori mengatakann menulis cpart ini bagus untuk kita membekukan ide kita. ide itu dilihat sebagai seperti angin, yang akan hilang begitu cepat kalau tidak kita angkan menjadi tulisan. dan menulis cepat untuk awalnya hsalnya tidak rapi. tetapi akan ada step lanjutan yaaitu editin. saatitulah kita merapikan apa yng sudah kita tulis menjadi tulisan yng rapi.
bagaimana kalau ada data atau riset yang ingin kita masukkan dan ingin kita inset dalam tulisan? hindari bernhenti menulis lalu mencari data dan menginsertnya. krena degnan melakukannya, kita akan ehilangan fokus dan state menulis. jadi kala uada data yng ingin dimasukkan, tulisan saja ...cari data di ..., seelah selesai baru kita cari dan masukkan. intiny selama latihan menulis 20 menit ini kitajangan berhenti untuk mengetik, ekstrimnya, jari kita tidak terangkat dati papan kenoadr, dan tulis saja.
wuih.. sudah berapa menit ya. ups, sudah 15 menit berarti masih ada waktu 5 menitu nuntk menulis lagi. ok, saat ini saya sedang di urang traiing, sedang break menemani paj Andrias dalam pelatihan leadership untuk tmanteman cputra. sekarnag lunch break, karena juamtan, waktu bia lebih panjang. jadinya saya da waktu untuk menulis seperti ini. seruis? ya. saya menlaukan karena saya ingin memberikan contoh bahwa menulisselama 20 menit itu sangt bisa. kalau saya habismenulsi ini menemukan banyak selaku kesalahan ketik, dan juga kalimat yang belrulang-ulang, nah barusan saya salah bukan, saya sangat mengyadarinya. tetapi saya akan berhenti saat werk yang saya pasnag bernunyoi. 20menit saya akan menulis. apek juga ya. tetapi demi tulisn yang fenomenal ini sayabertekad menulis menit lagi. kalau kehabisan ide, mau tulis apa lagi?
oh ya, nesok wiken, itu waktu yang ditunggu teman-teman bukan? udah ah, dari pada membahas wiken, lebih bbaik kembali ke fokus tulisan ini. menulsi 20 menit ini pantas untuk dirpaktikkan. manfaatnya ada beberapa, (1) membangun kebiasaan menulis, (2) memperlancar kita menuangkan ide dik epala menjadi tulisan, (3) sebagai writing therapy (4) apa lagi ya. hehehe. gak ketemu. wah, tinggal 1 menit lagi. ok saya selesaikan dulu tulisan ini. saya emnulis di notepad, jadi jangan heran kalau tiap habis kalimat yang ada titik, huruf pertaman tidak menjadi kapital. setelah ini saya akan mengcopy ke word, dan menghitung jumlah katanya. seharusnya sih lebih dari 600 kata, yang artinya kalau lebih saya sudah menulis sepanjang 1 artikel opini harian kompas. Ok deh, weker berbunyi.
Salam Proaktif!
- Hendri Bun
Post a Comment