From: yasierau1@telkomsel.blackberry.com
Siapa yang tidak kenal dengan film Terminator, Aliens, Titanic atau yang baru saja meraih Oscar baru-baru ini, Avatar. Tapi adakah yang mengenal "sang pencipta" dari film laris dan langganan Oscar ini? Sang maestro tersebut adalah James Cameron seorang sutradara film asal Kanada.
Latar BelakangFrancis James Cameron lahir
Ketika mempelajari fisika dan bahasa Inggris di
Dalam salah satu wawancara, Cameron mengatakan "waktu berkuliah di USC,
Setelah putus kuliah, ia mempunyai beberapa pekerjaan, diantaranya mengemudi truk. Cameron mulai menulis naskah setelah melihat film Star Wars pada tahun 1977, ia menulis setiap ia punya waktu senggang dalam pekerjaannya sebagai sopir truk. Tak lama Cameron berhenti dari pekerjaannya sebagai sopir truk untuk memasuki industri film. Ketika Cameron membaca bukunya Syd Field yang berjudul "ScreenPlay", terlintas dalam benaknya bahwa mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan seni itu amatlah mungkin dan dia pun menulis naskah fiksi ilmiah berdurasi sepuluh menit dengan dua temannya, berjudul Xenogenesis. Untuk merampungkan filmnya, mereka mengumpulkan uang dan menyewa sebuah kamera, lensa, persediaan film, studio dan mensyut filmnya di pita ukuran 35 mm. Untuk memahami cara mengoperasikan kamera, mereka membongkar kameranya dan menghabiskan setengah hari-pertama untuk mencoba latihan syuting untuk mencari tahu bagaimana cara bekerjanya. Ini adalah cikal bakal dirinya menciptakan teknologi kamera 3D di kemudian hari.
Awal KarirDalam masa pembelajarannya di dalam teknik film, Cameron memulai karirnya sebagai pembuat model miniatur di Roger Corman Studios. Di Studio, bekerja dengan cepat, dan dengan anggaran produksi yang rendah, Cameron belajar untuk bekerja efisien dan efektif. Dan dalam waktu singkat, dia menjadi Art Director dalam film Battle Beyond the Stars di tahun 1980. Dia bekerja sebagai pengarah dan membuat spesial efek dalam film John Carpenter's Escape from New York tahun 1981, dan bertindak sebagai desainer produksi di Galaxy of Terror (1981), dan konsultan desain pada film Android (1982).
Cameron dipekerjakan sebagai spesial efek director untuk sekuel dari Piranha, yang berjudul Piranha II: The Spawning pada tahun 1981. Namun, sutradara dari film Piranha tersebut meninggalkan pekerjaannya (kabur bo!) dan Cameron disewa oleh Ovidio G. Assonitis, seorang produser asal Italia untuk mengambil alih pekerjaan sutradara, dan ini menjadikannya pekerjaan pertamanya sebagai sutradara. Ia bekerja dengan produser Roger Corman. Interior adegan film ini difilmkan di Roma, Italia sementara adegan bawah laut diambil di
Film ini diproduksi di Jamaika, tapi ketika Cameron tiba di studio, ia menemukan bahwa proyek ini berada di dibiayai oleh orang Italia dan krunya terdiri sebagian besar orang Italia yang tidak bisa berbahasa Inggris. Di bawah tekanan yang tinggi selama mengerjakan film ini, Cameron sampai sempat bermimpi buruk tentang seorang robot pembunuh yang dikirim dari masa depan untuk membunuhnya. Dimana mimpi ini akhirnya memberikan ide baginya untuk membuat film The Terminator, yang kemudian akan melontarkan karirnya di dunia perfilman.
Sepak TerjangFilm-film berikutnya yang dibuat setelahnya menjadi langganan peraih anugerah penghargaan tertinggi di dunia film, Oscar. Di Film Titanic bahkan James Cameron menyabet hingga 11 Oscar! Dan tak hanya penghargaan saja, film-film karyanya juga masuk ke jajaran film box office, yaitu deretan film2 terlaris, Film karyanya Titanic bertengger di urutan nomor 1 box office dunia sejak 1997 dengan pendapatan $1,835,300,000 di seluruh dunia. Hingga akhirnya 13 tahun kemudian tahta Titanic digantikan di tahun 2010 dengan karya terbesar dari James Cameron berikutnya, Avatar yang meraih pendapatan $2,734,202,090 di seluruh dunia. Walau jumlah peraihan Oscar untuk Avatar dikalahkan oleh film Hurt Locker (Avatar 3 oscar, dan Hurt Locker 4 osc
Post a Comment