Oleh : Dani Wahyu Moenggoro
Sosok kalem tapi penuh kreasi dashyat. Kalimat yang tepat buat menggambarkan pendidik masyarakat ini. Awalnya, orang akan menilai biasa-biasa saja tetapi setelah berbincang maka orang akan berjumpa dengan ide inovatif, sebagaimana nama organisasinya, INSPIRIT: Innovation Circle. Inovasi tidak hanya sebatas ide, tetapi nampak dalam napas dan tindakanya. Minatnya sangat beragam tapi banyak menghabiskan waktu mengenai social enterpreneuship, social transformation dan strategic thinking.
Gagasannya sangat menyegarkan dan bisa mencairkan kebekuan gerakan sosial di Indonesia dan Asia Tenggara. Banyak gerakan sosial mengalami kehabisan gagasan dan kekeringan imajinasi, berkutat pada ketergantungan terhadap pihak lain dan keterpakuan akan pendekatan-pendekat
Bersama rekannya, Budhita Kismadi, ia merintis INSPIRIT: Innovation Circle. INSPIRIT INNOVATION CIRCLES mengembangkan The Art of Vibrant Facilitation sejak 2001. Pengembangan Vibrant Facilitation bertujuan mengembalikan esensi setiap interaksi antar-manusia melalui pertemuan, rapat, pelatihan dan lokakarya. Esensi interaksi antar-manusia adalah cara mendayagunakan seluruh kekuatan manusia (pikiran, hati dan tubuh) untuk mencapai masa depan yang baru dan lebih baik.
INSPIRIT meramu Vibrant Facilitation melalui pelbagai pengalaman membantu pertemuan-pertemuan antarpihak yang kreatif di Thailand, Kamboja, China, Afrika Selatan, Malaysia, Filipina dan berbagai pelosok nusantara sejak 1995. Saat ini INSPIRIT berani menempatkan sebagai poros penting pengembangan seni fasilitasi di Indonesia.
INSPIRIT telah mencetak lebih kurang 1000 fasilitator andalan dalam lima tahun terakhir melalui lokalatih terjadwal dan program-program kerjasama dengan berbagai organisasi internasional serta nasional.
INSPIRIT telah menerima kepercayaan dari berbagai organisasi internasional seperti Center for International Forestry Research (CIFOR), Regional Community Forestry Training Center (Thailand), Save the Children UK, ICMC, Mercy Corps, SurfAid International dan organisasi nasional seperti WALHI, KEHATI, Threads of Life serta program kerjasama luar negeri seperti ACCESS (Australia), Multistakeholder Forestry Program (Inggris), dan Vico (Belgia)
Post a Comment