Cara Membuka Usaha Bisnis Restoran/cafe/warung

Bagi sahabat/Rekan berencana ingin membuka usaha makanan berikut "Cara Membuka Usaha Bisnis Restoran", tak sedikit banyak pengusaha berkeinginan untuk berbondong-bondong mengalokasikan dananya ke dalam usaha bisnis ini, dan moment-moment saat ini yang ditunggu oleh pengelola Restoran sejak puasa berjalan 1 minggu hingga menjelang Hari Raya-Lebaran Idul Fitri restoran-cafe sana-sini banyak pengunjung datang, (pengamatan restoran di Bandung-Jawa Barat) menjadi langganan hingga 2 minggu setelah hari raya Idul Fitri, seluruh Restoran di Bandung dipastikan akan penuh sesak oleh pengunjung. Bisa Anda lihat sendiri, saat keliling jika Anda berkesempatan di Bandung, Jawabarat beraneka macam jenis makanan dan minuman yang menyajikan ke khasannya menjamu Anda. Membuktikan bisnis ini sangat menjanjikan… tetapi sebelum Anda melangkah lebih jauh, semoga tulisan ini membantu Anda.

Dengan semakin banyaknya pengusaha yang mengeluti usaha bisnis kuliner ini, saya ingin membagikan kepada anda sebelum Anda memulai usaha bisnis ini, banyak sekali yang bermunculan restoran baru tak sedikit pula yang berguguran setelah berjalan satu hingga dua tahun operasi.Semoga ini sebagai wawasan dan pemahaman Anda, yang pertama adalah:

1. Menentukan Konsep Restoran

Mungkin dari Anda yang sudah membaca: "cara memulai dan merintis usaha bisnis makanan dan minuman, hotel" Konsep restoran merupakan hal utama untuk mencapai kesukesan restoran/cafe/warung sebagai bisnis anda. Dengan memiliki konsep,maka dalam operasi restoran yang kita miliki-kelola nantinya supaya mempunyai nilai jual bahkan value dari restoran-restoran lainya didukung dengan penambahan karakter menarik dari contoh Interior, Design, Pelayanan, Presentasi menu makanan dan minuman yang variatif. Konsep tercipta bila sebelumnya kita memiliki tujuan yang jelas, mau dibawa kemana bisnis usaha kita ini nanti? Maka perlunya sebuah visi dan misi.

Contoh visi dari restoran Raja Rawon:
Membuka dan mengembangkan bisnis restoran di bandung dan sekitarnya dan bahkan keseluruh DUNIA

Contoh misi dari restoran:
Restoran Raja Rawon, adalah Restoran yang menyajikan makanan Rawon khas Jawa dengan rasa Enak , Pedas, dan berkualitas.

Langkah pertama, Anda coba mulai bayangkan, restoran apa yang sesuai dengan minat Anda, bila perlu Anda dapat mendengarkan dari para praktisi atau seseorang yang berpengalaman mau memberikan masukan dan saran kepada Anda tentang bisnis Anda ini.

2. Menentukan dan Mencari lokasi yang sesuai dengan konsep Restoran.

Lokasi sangat menentukan sukses dan kelangsungan restoran. Hal ini alangkah baiknya juga dipertimbangkan, memang ada sebagian dari pengusaha Restoran yang di memilih di Gang-setapak tetapi ternyata banyak Ramai dikunjungi orang dan ada sebagian yang menirunya ternyata sepi pengunjung. Dalam menentukan faktor Lokasi sebagai bahan pertimbangan gunakan , pengalaman saya gunakan teknik 5T:

Target market, Pasar mana yang kita akan bidik atau pelanggan yang akan kita tuju dengan pertimbangan, konsep, produk dan tentunya harga.Bukan Asal pilih tempat, bila perlu lakukan survei selama minimal satu bulan dari lokasi pada waktu-waktu tertentu untuk mengetahui jumlah banyak pengunjung / orang yang berlalu lalang.
Teman sebisnis, lokasi restoran sangat baik jika berada di lingkungan restoran-restoran lain karena hal ini dapat menjadi kekuatan dari bisnis kita, secara tak langsung membantu dalam memberikan traffic, tetapi sebelum kita putuskan kembali pada step 1 (sebelumnya) dalam survey cantumkan; apakah kelebihan dari masing2 restoran dan bagaimana restoran kita bisa memiliki keunikan dan kelebihan dari pada yg lain dalam wokshop Food – Beverage Development kami sering berikan pembekalan ini
Tingkat kepadatan, Lokasi yang hendak Anda pilih amati apakah berada di daerah padat? Maksudnya dengan anda memilih banyaknya perkantoran, residensial (banyaknya penghuni), komersial area, dan pusat rekreasi akan memudahkan Anda untuk mendatangkan tamu ketimbang lokasi yang jauh dari sebaliknya. Saran bagi Anda, Untuk anda sebagai pemula atau awal menjalankan dalam bisnis ini untuk upgrade popularitas restoran Anda sebelum memiliki restoran berlokasi sendiri, sangat membantu bila ada membuka di mal-plaza (untuk memilihnya juga perlu kita pertimbangkan-survey)
Traffic flow, Hal yang berikutnya adalah lokasi restoran harus didukung oleh arah lalu lalang yang tepat, biasanya untuk restoran dipilih arah lalu lintas pulang ke rumah dari pada arah lalulintas berangkat kerja. Ini sangat menentukan pula.
Terlihat, dengan memilih lokasi restoran yang terlihat dari jalan atau pusat keramaian membuat bisnis Anda ter-ekpose lebih banyak memiliki peluang menggaet lebih banyak pengunjung yang kebetulan lewat

3. Berhubungan MODAL dan Return Of Investment (ROI)

Berbagai usaha apapun Investasi harus disiapkan dan diperhitungkan dengan matang, cermat dan disertai dengan proyeksi sales agar Anda secara jelas dapat mendapatkan perhitungan ROI. Diawal bisnis sebelum mulai beroperasi tak lupa dalam perhitungan modal harus menyertakan memasukan pembangunan dan penunjang konsep (Interior desain, Decorasi, peralatan penyajian, buku menu, fotografi makanan), markerting dan promosi, modal kerja / operasional selama 3 bulan pertama, dan biaya training karyawan.

4. Pemilihan Supplier atau Pemasok Bahan Baku.
Dengan memiliki pemasok tetap yang dapat memenuhi semua bahan baku produksi setiap harinya kami sangat menganjurkan guna kelancaran proses produksi.Disisi lain Anda bisa mendapatkan harga relatif murah,serta saat dimana terjadi bahan baku langka dipasaran Anda bisa mendapatkan prioritas. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok agar sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan. Serta dalam bagian ini sebelum pemesanan bahan baku kepada pemasok buatlah SPS (Standart Purchase Specification). Bahan-bahan yang hendak Anda gunakan.

Ingat : Pembelian bahan baku dari supplier biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan mendapatkan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, bisa kisara 15-20% kembali tergantung kesepakatan kedua belah pihak,

5. Membuat Pedoman Standarisasi Operation Prosedur dan Kinerja

SOP dibuat untuk mengatur cara kerja disetiap bagian, jabatan hingga lingkup pekerjaan dan hasil pencapaian dari bagian-bagian yang bersangkutan mulai dari tata cara pelayanan, hygine & sanitasi, penyajian makanan-minuman, penampilan karyawan, administrasi keuangan sampai urusan dapur seperti: penerimaan barang, penyimpanan dan pengolahan bahan baku, pengaturan waste, inventori dan flow chart operasional setiap harinya.

6. Staffing / kepegawaian

Human Resource Development meliputi perekrutan, pelatihan, penilaian kinerja, jenjang karir, kesejahteraan, bonus insentif dan fasilitas seperti asuransi, jamsostek, pinjaman. sangat sederhana memang tetapi hal ini komponen yang tidak kalah pentingnya. Karena berhubungan dengan orang / sumber daya manusia menempati posisi yang sangat krusial dan selalu berdinamika. Salah pilih dan penempatan fatal hasilnya! dan dalam memilih pimpinan- manager yang handal bukan saja yang bisa membuat penjualan restoran Anda ,naik tetapi juga yang bisa mengayomi, memotivasi teamnya mengarah tujuan perusahaan.

7. Variasi Makanan dan Minuman

Makanan yang unik, enak, konsisten adalah harapan setiap pengunjung restoran-pelanggan manapun. Tetapi variasi makanan dan minuman tidak kalah pentingnya dibanding rasa, porsi dan tata cara penyajian / presentasi makanan. Dalam tiap periodik perday-week-month adanya menu Promo perlu untuk dilakukan. Dan tak ketinggalan pula sebuah presentasi makanan juga Anda harus di perhatikan, tidak bisa sekedar taruh atau asal-asalan dan harus seragam Presentasi makanan harus menggugah selera, menggiurkan dan memberikan nilai jual yang sesuai dengan kelas restoran Anda.

8. Management Restoran

Untuk membantu dan memudahkan Anda sebagai pemilik, bangun team management untuk mengelola operasi bisnis Anda. Dan idealnya yang terdiri dari 1 restoran manager, 2 asistant operasional, 1 supervisor operasional dan 1 staf admin, staf pelayanan. Untuk crew dapur dan dining jumlahnya dapat disesuaikan dengan luas restoran, konsep dan waktu operasional. Dan hal tersebut bisa Anda sesuaikan menurut kebuhan dan budget Perusahaan tentunya.

Untuk posisi Managemen restoran disarankan yang sudah memiliki pengalaman dan memiliki latar belakang bidang kuliner. Bila tidak pastikan bahwa mereka mendapatkan training dan pemahaman yang mendalam dan terus menerus tentang bisnis ini.

9. Marketing dan promosi

Sebelum pembukaan persiapkan sebagai bagian dari budget pembuatan restoran untuk pembiayaan Marketing mencakup desain loga restoran anda dan pemilihan nama restoran, pembuatan buku menu,,foto-foto makanan, perlengkapan penyajian, seragam, coment card, signage, peralatan promosi dan informasi, banner, iklan majalah, brosur dan web.

Hal tersebut diatas sangat penting disiapkan secara matang dan ketika hari pembukaan semuanya telah siap tersedia serta.

10. Menentukan HargaJual.

Dalam menentukan harga Jual selain berdasar pada food cost, baiknya Anda melakukan survei dan melihat dari dari teman restoran lain disekitar kita (ambil beberapa dari mereka sebagai acuan) baik yang menjual jenis makanan sejenis ataupun yang tidak sejenis. Patokan harga harus juga disesuaikan dengan target market dan kelas restoran yang Anda dirikan.

11. Perizinan Usaha.
Demi keamanan dan kenyamanan usaha Anda, pastikan Anda juga mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan terkait atau pihak berwenang setempat.Jika usaha semakin berkembang dan besar, segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

12. Pemasaran untuk pembukaan.

Untuk memastikan pada tiga bula pertama restoran Anda populer dan banyak pengunjung strategi pemasaran ini perlu Anda pertimbangkan yaitu dengan memberikan harga khusus yang menjadi agenda program promosi, misal: salah satu menu makanan dijual dengan harga modal, kupon-voucher, menu paket ber-dua dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan untuk meng-ekpos brand baru/ restoran baru Anda. Dan dapat Anda rencanakan dan dilaksanakan selama tiga bulan pertama baik dari promosi media, bahkan social media.

Semoga, bermanfaat Sukses buat Resto-preneurs Indonesia
http://pelatihanpengembanganmanajemen.org