2009
By Yant Subiyanto, Jan 31, 2008 16.00 Pacitan
The Winner, dalam setiap apapun yang ada baik keadaan, situasi, angka, dll, harus selalu kita maknai dengan positif, sehingga senantiasa positif pula yang akan hadir. Tanggal 1 Januari 2009, kemarin, cukup banyak SMS yang saya kirim, seperti ini "2009, 2=Dunia dan Akhirat, 0-0=Lompatan Besar, 9=Kesempurnaan…
Kok jadi percaya angka ya? Apa bedanya dengan ketik Reg spasi Ramal, dukun, paranormal, dll? He he.. sangat berbeda. So, jangan dulu diarahkan ke syirik musrik. Okey, kita simak satu persatu. Alasan penting tentunya terkait dengan positif thingking, kemudian law attraction. Positif thingking, segala sesuatu pastilah ada hikmah baiknya. Dengan law of attraction, maka kita munculkan harapan sehingga benar-benar makna angka tersebut bisa terealisasi.
2 = Dunia dan Akhirat
Tujuan besar kita saat ini, apapun namanya adalah "sukses". Banyak sekali parameter yang ada, dan masing-masing orang pasti berbeda. Kategori sukses, bagi kita yang percaya adanya kehidupan setelah kehidupan saat ini didunia kira-kira sbb :
- Orang sukses di dunia dan sukses di kehidupan setelah dunia ini.
- Orang gagal di dunia dan sukses di kehidupan setelah dunia ini.
- Orang sukses di dunia dan gagal di kehidupan setelah dunia ini.
- Orang gagal di dunia dan gagal di kehidupan setelah dunia ini.
Kehidupan di dunia banyak diukur dengan harta benda, pangkat jabatan, dll. Kehidupan setelah dunia ini, akan lebih banyak orang mengukur dengan surga. Sedang kriteria yang empat diatas, sudah barang tentu kita memilih yang pertama suskes dunia dan akhirat, bahasa gampangnya. Itu menjadi harapan ditahun ini dan mendatang tentunya. Sedang jalan menuju sukses mau apa saja, ya masing-masing individu punya wayout yang berbeda tentunya.
0-0 = Lompatan Besar
Normalnya dalam hitungan 0, 1, 2, 3 dst. 0 ke 1, satu lompatan. 0 ke 2, dua lompatan, melalui angka 1. Nah, kalau 0 – 0 berarti lompatan besar karena harus melewati 1,2,3,4… sampai dengan 9. 0 – 0 bukan saja lompatan, melainkan perputaran yang penuh.
Bukan dalam angka saja mestinya, lompatan ini, tetapi dalam kehidupan. Misalnya kalau tentara dari Kapten langsung Kolonel atau Jendral Bintang 1. Dari staff ke Supervisor yang Senior. Dari untung Rp. 10.000,- per barang menjadi Rp. 100.000,- per barang. Dari jual 1 ton menjadi 50 ton. Itu sebagian bentuk lompatan besar.
Banyak lagi yang bisa dilakukan sebagai bentuk lompatan besar. Apa mungkin ? yah harus optimis mungkin. Kalau kita ragu sejak awal, hasilnya juga "ragu".
9 = Kesempurnaan
Sering ada menyampaikan kalau 10 itu nilai sempurna Tuhan. Nilai sempurna manusia berada di angka 9. Entah benar atau tidak, bagi saya angka terbesar dari 10 yang ada tetap saja 9. Sehingga saya maknai angka 9 sempurna. Kita buat semangat baru dan yakini bahwa tahun ini dan mendatang kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga kita tidak termasuk orang yang merugi. Lebih hebat lagi, tahun ini kita buat agar diri kita menjadi sempurna. Kita tanamkan dengan kuat bahwa kita berusaha menjadi sempurna.
Apakah hasilnya kita akan mendekati atau masih jauh dari sempurna, tugas kita yang terbesar adalah usaha dengan maksimal dan optimal. Hasil akan mengikuti usaha kita. Kalau toh ada yang seolah menyimpang dari usaha kita, itu berarti bahwa Tuhan memberikan dalam bentuk lain. Hikmah ada didalamnya.
Wah semakin percaya pada angka nih? Tidak ! percaya pada Tuhan yang sangat tak terbatas ketika memberikan kepada kita semua yang benar. Kalau peramal itu tepat, semua orang akan sukses. Karena kelahiran, tanggalnya bisa kita majukan dengan operasi. Kalau peramal atau dukun itu hebat, siapa bilang dia mau jadi peramal. Peramal berfikir, lebih baik menjadi Bill Gate, atau jadi Anthony Robins, atau presiden.
Post a Comment