Sumber: plasa.msn.com
Di Afrika, Ada sebuah teknik yg unik utk berburu monyet dihutan Afrika. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup2 tanpa hrs menggunakan senapan & obat bius.
Cara menangkapnya sederhana saja. pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yg tlh diberi aroma utk mengundang monyet2 datang.
Setelah diisi kacang, toples2 itu ditanam dalam tanah dgn menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya disore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet2 yg tangannya terjebak didlm botol tak bisa dikeluarkan.
Kok, bisa?
Monyet2 itu tertarik pada aroma yg keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan utk mengambil kacang2 yg ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet2 itu tdk bisa menarik keluar tangannya.
Selama mempertahankan kacang2 itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet2 itu tdk akan dapat pergi ke-mana2!
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah monyet2 itu.
Tapi, tanpa sadar sebenarnya banyak manusia melakukan hal yg sama spt monyet2 itu.
Mereka mengenggam erat setiap permasalahan yg dimiliki layaknya monyet mengenggam kacang.
Mrk sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni.
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah msh ada di dlm dada. Sehingga tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, terkadang membawa "toples2" itu ke mana pun mrk pergi. Mrk trs berusaha jalan dgn beban berat itu.
Tanpa sadar, mrk sebenamya sdh terperangkap penyakit kepahitan yg akut.
Sebenarnya monyet2 itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya & begitu pun manusia...
Mereka akan selamat dari sakit hati jika sebelum matahari terbenam mereka mau melepaskan semua perasaan negatif terhadap siapapun.
Ayo buka genggaman kita... 👐
by: Ady Subagya <soebagja@gmail.com>