Prof. Ng Aik Kwang dari University of
1. Bagi kebanyakan org
2. Bagi org
memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai ceritera, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi k aya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun ditolerir/ diterima sbg sesuatu yg wajar.
3. Bagi org
4. Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di
none" (tahu sedikit sedikit ttg banyak hal tapi tidak menguasai apapun).
5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar
Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada org
6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat- nya sifat eksploratif sbg upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai.
7. Bagi kebanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah
8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi stlh sesi berakhir peserta mengerumuni guru / narasumber utk minta penjelasan tambahan.
Dlm bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan bbrp solusi sbb:
1. Hargai proses. Hargailah org krn pengabdiannya bukan karena kekayaannya. Percuma bangga naik haji atau membangun mesjid atau pesantren tapi duitnya dari hasil korupsi
2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya
3. Jangan jejali murid dgn banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya
4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg lebih cepat menghasilkan uang
5. Dasar kreativitas adlh rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!
6. Guru adlh fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui dgn bangga kl KT TDK TAU!
7. Passion manusia adalah anugerah Tuhan..sebagai orang tua ki ta
bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya.
Mudah2an dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi
Regards, Life for Success
Hendry Risjawan
Post a Comment