Kebiasaan buruk atau perilaku negatif seseorang di lingkungan kerja, memang biasa mewabah di kantor
apapun juga. Sebab, secara alamiah, seseorang akan memperlihatkan perilaku negatif mereka dengan
beragam cara berbeda. Bila perilaku itu direspon oleh rekan kerja lainnya, maka virus itu akan benar-benar
menjadi wabah yang membahayakan kesehatan lingkungan kerja.
Kebiasaan tersebut, menurut pengarang buku Managing Workplace Negativity, Gary S Topchik, perlu
diatasi dengan
Kenalilah masing-masing persoalan yang berkenaan dengan sikap. Hal tersebut bisa dilakukan dengan
memahami bahwa seseorang akan mengekspresikan sikap negatifnya di tempat kerja. Jangan mengabaikan
perilaku tersebut, sebab hal tersebut bisa mempengaruhi kinerjanya secara pribadi, kinerja Anda, rekan kerja
lain atau bahkan hubungan dengan klien atau customer.
Catatlah beberapa kasus mendasar berkenaan dengan perilaku negatif. Sebagaimana kita ketahui, perilaku
negatif itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, masalah pribadi, stress lantaran beban kerja,
boss yang sulit, kehilangan loyalitas, pekerjaan tidak aman, tidak ada tantangan untuk tumbuh, dan
sebagainya.
Klarifikasi atas masalah tersebut akan membantu kita mengetahui faktor penyebab perilaku negatif
seseorang. Hal tersebut juga penting untuk mengetahui, bahwa faktor penyebab perilaku negatif tersebut
memang merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Mestinya, orang yang menjalani perilaku negatif tersebut
bisa pula mengetahui penyebabnya.
Bantulah mereka untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab.Tanggung jawab adalah cara yang tepat untuk
mengubah perilaku negatif mereka di dalam lingkup pekerjaan. Sekalipun orang tersebut memiliki keinginan
untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya, tetapi kadangkala hal tersebut tidak tepat untuk
lingkungan kerjanya. Sebagai sebuah anggota tim atau boss, Anda harus membantu kolega Anda untuk
mengenal dan membuat dia mempunyai rasa lebih memiliki terhadap perusahaan.
Gantilah perilaku negatif serta ketidakcocokan bereaksi dengan lainnya, dengan sesuatu yang lebih mudah
diterima. Meski Anda baru saja menemukan bahwa sebuah kebiasaan buruk secara kolektif muncul lantaran
seseorang berperilaku negatif tertentu, pertolongan Anda atau teman Anda yang lain mungkin sangat
dibutuhkan. Orang tersebut mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubah kebiasaannya
sehingga dia menjadi positif. Caranya, terserah kepada Anda untuk melakukan perubahan sesuai dengan
situasi dan kondisi di lapangan.
Tanamkan perilaku positif kepada rekan kerja yang lainnya. Jadilah peran kunci dalam lingkungan yang
negatif tersebut dengan menujukkan perilaku dan sikap. Anda bisa mencegah perilaku negatif dengan cara
memberikan kepadanya contoh perilaku positif. Jika sudah terbiasa mengerjakan hal tersebut, mereka tidak
akan pernah bisa menangkap virus negatif kembali.
Be Positive and Be Grateful !
Mohamad "Bear" Yunus
Post a Comment